This paper describes health examination and remaining service life prediction procedures for an aged reinforced concrete (RC) Tgirder bridge via visual inspection data. The Bridge Management System (J-BMS) that was previously developed by the authors, and which is capable of forecasting the deterioration process of existing bridge members, was applied to evaluate the safety indices (health score) and remaining service life of the subject bridge based on these test results. Using these procedures, the remaining service life of an aged RC-T girder bridge can quantitatively be estimated by applying the bridge rating expert (BREX) system, which is a subsystem of the J-BMS that incorporates field inspection data. In this study, visual inspection was carried out on an aged bridge by professional visual inspectors, during which all variations of the inspection results were evaluated using a five-step questionnaire. Additionally, it was found that health score (safety indices) and remaining service life predictions were influenced by the learning (supervised) data selection.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kelayakan usaha cattery di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik dengan melihat faktorfaktor dari sistem manajemen yang mempengaruhi kelayakan suatu usaha cattery. Sistem manajemen meliputi perencanaan, sumber daya manusia (SDM), sistem perkandangan dan sistem pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Prosedur pengambilan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan wawancara. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner, teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Masing-masing indikator dari sistem manajemen berupa kuisioner diukur dengan skor antara 1-5 berdasarkan kriteria. Nilai skor dari masing-masing indikator selanjutnya dianalisis untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang menyebabkan kelayakan dari usaha peternakan kucing (cattery) tersebut dengan MDS berdasarkan hasil layak atau tidaknya usaha cattery yang dihitung menggunakan rumus. Hasil penelitian ini menunnjukkan bahwa ada dua cattery yang dinyatakan layak usahanya yaitu di wilayah Surabaya dan ada dua cattery yang dinyatakan belum layak usahanya yaitu di wilayah Sidoarjo dan Gresik. Kata kunci : peternakan kucing ras, kelayakan usaha, multidimensional scaling (MDS)
This paper presents the details of carbonation tests conducted on cross-section cutting-off girders from a reinforced concrete (RC) bridge and proposes a method to predict the service life of an RC bridge based on the extent of deterioration associated with corrosion of the reinforcing bars due to carbonation and chloride ion attack. Service life prediction is a crucial part of systematization of bridge maintenance. Bridges are typically exposed to a range of environmental conditions over their service lives. Deterioration of RC bridges due to carbonation may occur and may have a significant effect on service life. Chloride ion attack may also influence the deterioration process if the bridge is located close to the sea. Many previous studies have examined the effect of carbonation on RC bridges. However, this paper describes the first known application of carbonation tests to cross-section cutting-off girders from a bridge. A flowchart is presented for the proposed method for predicting the service life of an RC bridge based on the extent of deterioration due to carbonation and chloride ion attack. The results show that the main factor in the deterioration of the bridge has been carbonation and that chloride ion attack has also contributed to the deterioration of the bridge. The end of the service life was defined as the point at which the cumulative amount of steel corrosion reached a critical value of Q = 75 mg/cm 2 . The service life of the bridge was predicted to be approximately 81 years (remaining life of approximately 9 years) on the sea side and mountain side and approximately 142 years (remaining life of approximately 70 years) on the bottom side. The service life for the bottom side was predicted to be longer because of repair work done on the bottom side.
Pekerjaan pembangunan Rumah Sakit PTN Universitas Lampung dimulai pada tahun 2011, namun terhenti proses pembangunannya serta struktur eksisting tidak mendapat perawatan terhadap kondisi lingkungan. Hal ini mengharuskan dilakukannya evaluasi kekuatan struktur bangunan yang sudah lama terbengkalai. Hasil analisis pengaruh kondisi lingkungan berlumpur, tergenang air, terkena sinar matahari langsung dan terlindung pada material eksisiting beton dan baja tulangan menjadi parameter rencana untuk dibangun kembali RS PTN Universitas Lampung. Metode dalam penelitian ini dilakukan pengamatan secara visual den pemeriksaan secara khusus pada struktur plat bangunan basement gedung 1,2 dan 3. Pemeriksaan khusus yang dilakukan yaitu core drill test, hammer test, SEM-EDX, uji tarik baja tulangan dan uji lengkung statis baja tulangan. Terdapat genangan air dan lumpur pada basement gedung 1,2 dan 3 serta terjadi korosi pada tulangan sambungan kolom, plat, dinding penahan tanah dan dinding geser. Berdasarkan hasil uji tarik baja tulangan kondisi eksisting memenuhi persyaratan Pasal 20.2.2.4a SNI 2847-2019 dan hasil uji lengkung statis masih bersifat elastis. Kuat tekan beton kondisi basah (terendam air) 30 MPa dengan tidak terdapat unsur Ca yang disebakan air yang merendam melarutkan Ca. Kuat tekan disebakan unsur Si yang padat karena perendaman sehingga tumbuh optimal. Hasil kuat tekan kondisi terlindung 25 MPa dengan unsur pemberi kekuatan adalah Ca dan Si tetapi kekuatan terseut diruntuhkan oleh C
Jika kita berbicara tentang konstruksi bangunan, maka tidak lepas dari keberadaan struktur beton atau bahan konstruksi yang berasal dari beton, dan beton bertulang. Beton bertulang dapat di definisikan yaitu semen, pasir, split, air dan besi sebagaia tulangan. Beton yang ada tergantung dari peruntukan dan beban yang akan di terima. Dalam suatu bangunan tentunya tidak terlepas dari structure pasangan pondasi, sloof, kolom, balok dan plat beton. Namun disini yang akan disampaikan mengenai pemanfaatan Ferrosemen untuk Irigasi Rawa. Irigasi Rawa sangat tergantung dari pada pasang surut, ketika musim hujan, maka daerah tersebut akan mengalami kelebihan air yang berlimpah, tetapi di saat musim panas, maka harus melakukan pompanisasi dari saluran pembuang sekunder (SPS) atau dari saluran pembuang primer (SPP). Pada daerah Irigasi Rawa Sragi, dengan adanya Bendung Gerak Jabung, maka para petani tidak lagi melakukan pompanisasi. Bendung Gerak Jabung merupakan saluran Irigasi Teknis yang dapat berfungsi di saat musim kemarau tiba. Sehingga Ferrosemen yang ada pada saluran tersier sangan bermanfaat sebagai aliran irigasi teknis, jika musim hujan maka sluran ferrosemen tidak dipergunakan. Ferrosemen merupakan alternative yang kami lakukan di daerah Rawa Sragi sebagai kontruksi saluran tersier yang mudah perawatan dan besar manfaatnya sebagai pendukung Pangan Nasional. Sebagai motivasi teknologi, untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian padi , meningkatkan pola tanam dan managemen penggunaan air secara baik yaitu dengan menggunakan ferosemen. Ferosement adalah sejenis beton bertulang yang berukuran tipis yang dibuat dari mortar semen , diberi tulangan wiremest M6 -6mm , dan di lapisi dengan kawat anyam tul susut yang rapat. Ferosemen memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan beton bertulang misalnya :Mudah untuk mendapatkan bahan bakunya, hampir di setiap negara ada. Memiliki efisiensi penggunaan material yang lebih ringan tipis,dan ekonomis. Merupakan material substitusi beton. Dapat mengeliminasi tebal dan persentase tulangan optimal untuk pelat ferosemen. Mudah untuk perbaikkannya jika terjadi kerusakan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.