Penyakit TBC adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah global hingga saat ini . Persoalan TBC di dunia termasuk Indonesia masih menjadi beban negara yang memerlukan perhatian serius. Pengetahuan, kondisi kesehatan, status ekonomi, dukungan keluarga, tenaga kesehatan dan efek obat merupakan faktor-faktor yang turut mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Pasien yang menjalani pengobatan dengan baik mengalami kesembuhan, namun beberapa pasien tidak sembuh karena tidak menjalani pengobatannya dengan patuh. Diperlukan dukungan keluarga agar pasien dapat sembuh tepat pada waktunya. Tujuan kegiatan ini adalah memberi edukasi kepada pasien dan keluarganya agar meningkatkan peran keluarga dalam mendampingi pasien TB sehingga berperilaku baik agar tidak menularkan penyakitnya kepada keluarga dan orang lain. Dalam kegiatan ini juga diperkenalkan dan diberikan beberapa obat complementer berbasis herbal untuk pendamping pengobatan TB. Metode kegiatan adalah penyuluhan, pemberian buku saku dan pemberian bantuan bahan obat complementer berbasis herbal. Dampak dari penyuluhan dievaluasi melalui pengisian kuisioner untuk mengukur sikap yang menunjukkan kepedulian anggota keluarga dalam mendampingi pasien menjalani pengobatannya. Dampak dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya perubahan perilaku anggota keluarga dalam mendampingi pasien TB setelah mereka mendapat edukasi, diperkenalkan dan mendapat bantuan complementer medicine.
ABSTRAKCOVID-19 merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan dan dapat ditularkan melalui droplet pada saat berbicara, batuk, dan bersin dari orang yang terinfeksi virus Corona. Pemahaman masyarakat tentang virus corona dapat diartikan sebagai hasil tahu masyarakat mengenai cara pencegahan, pengobatan dan komplikasinya. Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berkewajiban menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Desa Mitra Poltekkes Palembang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Edukasi Kesehatan dan Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Melawan COVID-19 serta membantu masyarakat beradaptasi di masa new normal. Metode dalam kegiatan pengabmas ini dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat yang dilaksanakan di Posyandu Melati III Desa Lalang Sembawa. Kegiatan diikuti oleh 35 orang masyarakat desa. Kegiatan diawali dengan persiapan, pembagian leaflet, penjelasan materi dengan metode ceramah tanya jawab, diskusi dan evaluasi. Hasil dalam pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan dari 50% tingkat pengetahuan masyarakat menjadi 80% tingkat pengetahuan masyarakat Desa Lalang Sembawa yang paham mengenai Edukasi Kesehatan dan Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Melawan COVID-19. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabmas ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Edukasi Kesehatan dan Penerapan Protokol Kesehatan dalam Upaya Melawan COVID-19 serta membantu masyarakat beradaptasi di masa new normal. Kata Kunci : COVID-19; edukasi Kesehatan; protokol kesehatan. ABSTRACTCOVID-19 is a disease that infects the respiratory tract and can be transmitted through droplets when talking, coughing, and sneezing from people infected with the Coronavirus. Public Understanding of the coronavirus can be interpreted as the result of knowing the public about prevention, treatment, and complications. Poltekkes Kemenkes Palembang is one of the higher education institutions that is obliged to organize the Tridharma of Higher Education in the form of community service activities at the Palembang Poltekkes Partner Village. The purpose of this community service is to increase public knowledge about Health Education and Implementation of Health Protocols in Efforts to Fight COVID-19 and to help people adapt to the new normal. The method in this community service activity is to provide health education to the community which is carried out at the Melati III Posyandu, Lalang Sembawa Village. The activity was attended by 35 villagers. The activity begins with preparation, distribution of leaflets, explanation of material using question and answers lecture method, discussion, and evaluation. The results in this community service were an increase in knowledge from 50% of the community's knowledge level to 80% of the knowledge level of the Lalang Sembawa Village community who understood Health Education and Implementation of Health Protocols in Efforts to Fight COVID-19. It can be concluded that this community service activity can increase public knowledge about Health Education and Implementation of Health Protocols in Efforts to Fight COVID-19 and help people adapt to the new normal period. Keywords: COVID-19; health education; health protocol.
Human are expected to be competent especially in industrial development. The effect of this demand is stress. However, stress can be reduce by using essential oil of aromateraphymade from mixture of citronella oil (oleum citronella), cananga oil (oleumcananga), patchouli oil (oleum patchouli). Those mixture are formulated into aromateraphy stick. The subject of this study was to formulatedaromateraphy stick from mixture of citronella oil (oleum citronella), cananga oil (oleumcananga), patchouli oil (oleum patchouli) and was to investigate the physical stability test. The design of this research was experimental study. Sodium lauryl sulphate was formulated into 1%, 1,5% and 2% as emulgator and the mixture of oils as active agent was formulated into 3% and 6%. The result of this study showed that after 28 days storage in room temperature. The pH was tended to increase, the melting point was decrase, all aromateraphy stick could spread on the skin well, were homogenous, no change colour, odor and with no irritation skin. It maybe conclusion that themixture of citronella oil (oleum citronella), cananga oil (oleumcananga), patchouli oil (oleum patchouli) could be into aromateraphy with good physical stability. In addition, the most optimal formula of aromateraphy stick was formula III containing sodium lauryl sulphate 2% and active agent 3%.
the transdermal patch preparation which contains repellent active substances. The combination of PVA and PVP polymers can produce strong, nonbreakable, elastic, and transparent preparations. This study aims to determine the concentration of the right combination of PVA and PVP to produce a safe and stable preparation. The repellent patch is made using the active substance of the methanol extract of celery leaves (Apium graveolens .L) which is useful as a natural repellent. This study used an experimental method with the active substance of leaf methanol extract Celery (Apium graveolens .L) obtained from the maceration process is then vacuum distilled. The extract used was 15% for each formula with variations in the combination of PVA and PVP for the control formula and formula I 1: 1, formula II 1: 1,5, and formula III 1: 2. After being formulated, the preparation will be evaluated for 28 days of storage which includes pH test, weight uniformity, thickness, percentage of moisture, folding resistance, and organoleptic. The evaluation results showed that all the repellent patch formulas met the requirements for 28 days of storage. All formulas have a pH that tends to increase with a pH range of 4.52-6.95, has an increase in weight with a range of 0.1443-0.1553, has a thickness that tends to increase with a range of 0.21-0.30, has an increase in the percentage of moisture with a range of 5.79% -7.94%, did not experience damage or breakage after folding> 300 times and did not experience a change in color and odor. Leaf methanol extract celery (Apium graveolens .L) can be formulated into a stable and fulfilling repellent patch preparation with the most optimal formula is formula II with a combination of polymer concentration is 1: 1.5.
Aromaterapi stik adalah modifikasi dari sediaan stik yang digunakan untuk terapi aromatik, seperti mengurangi stress. penggunaan asam sterat sebagai harding agent dapat menghasilkan sediaan stik yang baik dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam stearat sebagai harding agent yang optimal untuk menghasilkan sediaan aromaterapi stik yang stabil dan memenuhi persyaratan. Aromaterapi stik dibuat menggunakan zat aktif campuran minyak lavender, jeruk manis dan bergamot yang berkhasiat sebagai aromaterapi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan campuran minyak sebagai zat aktif dan memvariasikan asam stearat sebagai harding agent. Pada formula I, II, III dengan asam stearat 18%, 19%, 20% dan 1% campuran minyak. Formula IV, V, VI dengan asam stearat 18%, 19%, 20% dan 2% campuran minyak. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, suhu lebur, homogenitas, daya oles, warna, bau dan iritasi kulit. Hasil menunjukkan selama penyimpanan 28 hari sediaan aromaterapi stik memiliki pH yang cenderung meningkat, mengalami penurunan suhu lebur selama masa penyimpanan namun, masih masuk range suhu lebur sediaan stik 50°C-70°C dan semua sediaan aromaterapi stik memiliki daya oles yang baik, homogen dan tidak mengalami perubahan warna, bau serta tidak mengiritasi kulit. Campuran minyak lavender, jeruk manis dan bergamot dapat diformulasikan menjadi sediaan aromaterapi stik yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula paling optimal pada konsentrasi asam stearat 20% dan 1% campuran minyak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.