ABSTRAKThis research was intended to know the impact of capital structure and working capital management on the profitability of PT. Indosat Tbk in the period of 2005-2014. This research applied descriptive and verification method concluded in time series design. The statistic analysis that was used in this study was doubled linear regression at 5% significance level. Based on the findings, it was provable that regression statistic model could applied in noticing the effect of capital structure and working capital structure on profitability through F-test. Moreover, T-test showed that capital structure negatively affected the profitability in significant manner. Lastly, working capital management was identified to be a factor that did not affect the profitability.
Memilih untuk melanjutkan sekolah ke pascasarjana menjadi keputusan yang tidak mudah, dimana banyak faktor yang harus dipertimbangkan, yang utama dan terpenting adalah masalah biaya dan alokasi waktu. Kenapa demikian karena hampir 80% mahasiswa pascasarjana sudah menjadi pegawai di berbagai instansi, dan pasarannya mencakup seluruh nusantara, sehingga jika memilih sekolah maka banyak kegiatan yang harus ditinggalkan. Salah satu alternative pemecahan masalah ini untuk win-win solution adalah dengan mulai membangung cloud class, dimana dengan program ini, maka efektifitas dan efisiensi sumber daya yang digunakan untuk menlajutkan sekolah dapat ditekan seminimal mungkin. Demikian juga karena UPI memiliki beberapa UPI Kampus Daerah, maka ketika diperlukan untuk rapat pimpinan yang mengharuskan semua pimpinan atau undangan dalam kegiatan apapun memerlukan sumber dana yang tidak sedikit, demikian juga waktu karena jarak yang jauh, solusi dari hal tersebut dengan menggunakan cloud meeting sehingga sumber daya yang dikeluarkan untuk mengikuti rapat ditekan seminimal mungkin. Maka dengan demikian penelitian ini sangat tepat untuk dilaksanakan.
Sistem Otomasi yang menjadi ciri Era Revolusi 4.0 menjadi trend global dalam berbagai aspek kehidupan, terlebih lagi dalam dunia pendidikan. Era ini menyingkirkan sistem manual menjadi sistem yang otomasi melalui aplikasi yang dirancang sempurna. Dosen pascasarjana merupakan aset unggul, istimewa dan professional yang dimiliki oleh perguruan tinggi, karena kualifikasi dan kompetensi yang sempurna untuk melakukan layanan akademik mahasiswa program magister dan program doctor, akan tetapi asset sumber daya manusia yang hebat dan sempurna ini akan memberikan kualitas kinerja dan produktivitas setinggi-tingginya, jika dimanfaatkan dan diberdayakan secara tepat dan terarah. Namun banyak pimpinan program studi yang menyia-nyiakan asset berharga ini melalui kesalahan strategi dalam pengambilan keputusan, sehingga terjadi pemborosan sumber daya berharga yang berdampak pada kerugian besar bagi program studi tersebut. Penelitian ini menelaah 54 program studi magister dan doctor untuk menelaah pemborosan dosen pascasarjana melalui mixed methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72% program studi yang terbukti tidak mengoptimalkan produktivitas dosen pascasarjana, sehingga secara sah dan meyakinkan terjadi pemborosan sebesar 58,01%.
Covid 19 is to trigger any learning organizations to change academic service strategy in various education aspects both formal and informal. Cloud class is a choice for almost all higher education in order to still implement the learning process. UPI Postgraduate School as well uses this strategy and is mixed by other strategies; the priority is that it can still implement the learning process and it can still achieve learning goals. But, student readiness to use this strategy is seen as an interesting issue; this research aims to determine student perception in using cloud class. This research used quantitative approach by open questionnaire to all magister and doctoral postgraduate program students in Universitas Pendidikan Indonesia, using incidental sampling. There were 112 respondents, namely 25 respondents for doctoral programs ang 87 respondents for magister programs. Results of the research stated that 63% of the respondents stated that the learning process through online learning is ineffective with the reasons and its obstacles and 37% of the respondent's state that it is effective, but it must be completed by facility supports and though this strategy is perceived to be ineffective by greater obstacles than its benefits, but it is reliable to be tested in a trial by improving facility and infrastructure as well as it must optimize quality of teaching.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.