Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia atau tingginya glukosa dalam darah karena gangguan dalam sekresi maupun respons terhadap hormon insulin. Menurut data dari International Diabetes Federation, prevalensi diabetes melitus di seluruh dunia sudah sangat tinggi, yaitu 537 juta pada tahun 2021. Akan tetapi, sudah ada berbagai obat alternatif alami yang dapat digunakan untuk menangani penyakit tersebut. Dalam beberapa penelitian, banyak tanaman yang sudah teruji khasiatnya sebagai obat antidiabetes alami karena kandungan fitokimianya. Studi literature review ini dilakukan dengan pencarian data melalui Google Scholar dan Science Direct dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2013-2022). Dari 29 artikel yang sesuai diperoleh hasil bahwa beberapa kandungan fitokimia pada tumbuhan seperti alkaloid dengan kemampuannya memperbaiki sel beta pankreas, flavonoid sebagai astringen, saponin dengan kemampuannya menstimulasi sekresi insulin dari sel beta pankreas, dan tanin sebagai antioksidan alami berpotensi menurunkan glukosa darah pada diabetes melitus tipe 1 dan 2.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.