Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan pupukanorganik dalam meningkatkan serapan hara N, P, K dan Pertumbuhan tanaman kenaf. Penelitian dilakukan di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi SumateraUtara pada bulan April-Agustus 2015 menggunakan Rancangan Faktorial dalam Rancangan AcakKelompok dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis kompos TKKS (O) dengan empat taraf, yaitu0, 10, 20, dan 30 ton ha-1 dan faktor kedua adalah dosis pupuk anorganik (A) dengan empat taraf, yaitu 0,200, 400, 600 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyatapada peubah pengamatan tinggi tanaman dan diameter batang namun berpengaruh tidak nyata terhadapbiomassa. Pemberian kompos TKKS dan pupuk anorganik dan juga peningkatan dosisnya meningkatkanserapan N, P dan K daun. Serapan unsur hara N, P, dan K daun tertinggi berturut-turut adalah 1,65; 0,064;dan 0,31 g/tanaman pada perlakuan kompos TKKS 30 ton ha-1 dan pupuk anorganik 600 kg ha-1.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.