Problem based learning merupakan model pembelajaran yang mengintegraskan peserta didik dalam kelompok. Berdasarkan hasil observasi peneliti, ditemukan hasil pengamatan bahwa pembelajaran di kelas II SDN Wonorejo 01 masih berpusat pada guru karena model pembelajaran yang digunakan adalah ceramah. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran saat guru menggunakan model pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bisa dirancang oleh guru mencakup orientasi masalah pada peserta didik, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individu atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas II SDN Wonorejo 01 tahun pelajaran 2019/2020 dengan ketuntasan belajar klasikal peserta didik dari 36,67% pada pra siklus menjadi 46,67% pada siklus I dan 76,67% pada siklus II.
Problem based learning merupakan model pembelajaran yang mengintegraskan peserta didik dalam kelompok. Berdasarkan hasil observasi peneliti, ditemukan hasil pengamatan bahwa pembelajaran di kelas II SDN Wonorejo 01 masih berpusat pada guru karena model pembelajaran yang digunakan adalah ceramah. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran saat guru menggunakan model pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bisa dirancang oleh guru mencakup orientasi masalah pada peserta didik, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individu atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas II SDN Wonorejo 01 tahun pelajaran 2019/2020 dengan ketuntasan belajar klasikal peserta didik dari 36,67% pada pra siklus menjadi 46,67% pada siklus I dan 76,67% pada siklus II.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.