Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh model Role Playing terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. 2) mengetahui aktivitas belajar siswa terhadap model Role Playing. 3) mengetahui motivasi belajar siswa terhadap model Role Playing. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Singkawang.Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI yang terdiri dari XI IPA, XI IPS 1 dan XI IPS 2.Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain only control group design. Soal yang diberikan berupa essay terdiri dari 3 soal yang memuat indikator kemampuan komunikasi matematis siswa yang telah diuji cobakan terlebih dahulu dengan validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran.Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh model Role Playing terhadap kemampuan komunikasi menggunakan rumus Effect Size, untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menghitung persentase indikator aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa menggunakan rumus rata-rata indikator motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengaruh model Role Playing terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa didapatkan hasil yaitu 0,29% dengan kategori sedang. 2) aktivitas belajar siswa dengan diterapkan model Role Playing mencapai 77,91% dengan kategori aktivitas belajar siswa tinggi. 3) motivasi belajar siswa diperoleh 3,98 dengan kategori motivasi belajar siswa tinggi.Kata Kunci: Model Role Playing, Kemampuan Komunikasi Matematis I. PENDAHULUAN Matematika merupakan mata pelajaran pokok yang dipelajari pada tingkat dasar, menengah, atas bahkan perguruan tinggi. Lima alasan perlu belajar matematika karena matematika merupakan (1) sarana berpikir yang jelas dan logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) sarana untuk mengembangakan kreativitas dan (5) National Council of Teacher of Mathematics (NCTM) menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga kelas XII memerlukan standar pembelajaran yang berfungsi untuk menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berfikir, kemampuan penalaran matematis, memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar yang bermanfaat. Satu diantara standar pembelajaran tersebut yaitu standar proses yang meliputi: pemecahan masalah, penalaran, komunikasi, penelusuran pola atau hubungan, dan representasi [3].Kemampuan berkomunikasi merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua bidang studi yang terdapat di sekolah.Komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dibekalkan kepada
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.