Cats are one of the most popular animals in the world. Many cat breeds in the world are only about 1%. Therefore, most are dominated by mixed cats or domestic cats. Nevertheless, there are so many different types of cat breeds in the world that it is sometimes difficult to identify them. Therefore, we need a system that can recognize and classify the types of cat breeds automatically. In this study, we used one of the deep learning methods that can recognize and classify an object, a Convolutional Neural Networks (CNN). The EfficientNet-B0 architecture was used as a model to extract image features automatically. The collection of nine different cat breeds containing 2700 images was used as a working dataset fed into the EfficientNet-B0 architecture. Based on the experiments, the system succeeds in classify cat breeds images, and the best model has achieved classification accuracy of 95%.
Kucing merupakan hewan yang sangat popular di dunia. Jumlah dari ras kucing di dunia hanya sekitar 1% saja, sehingga didominasi oleh ras campuran maupun kucing domestik. Namun demikian, ada begitu banyak jenis ras kucing di dunia, sehingga terkadang sulit untuk mengidentifikasinya. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dapat mengenali jenis-jenis ras kucing. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan salah satu metode deep learning yang dapat mengenali dan mengklasifikasikan suatu objek, yaitu Neural Convolutional Network (CNN). Penulis menggunakan 9 jenis ras kucing yang berbeda berisi 2700 gambar. Dalam pengujiannya, penulis menggunakan arsitektur EfficientNet-B0. Model paling optimal dari pengujian yang dilakukan terhadap 180 gambar kucing memperoleh tingkat akurasi sebesar 95%. Kata Kunci : Deep Learning, Convolutional Neural Network (CNN) , Ras kucing, EfficientNet-B0.
Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Dengan luas yang sangat besar dan penduduk yang cukup padat bisa dipastikan bahwa kota Surabaya memiliki beragam kuliner. Pastinya keberagaman kuliner ini memberi banyak respon dan opini dari masyarakat baik positif maupun negatif. Banyak cara yang digunakan masyarakat dalam mengutarakan opini mereka, salah satunya yaitu melalui sosial media. Opini-opini yang disampaikan masyarakat Indonesia tentang kuliner di Surabaya dari sosial media merupakan langkah yang tepat untuk mengetahui pemikiran masyarakat akan kuliner di Surabaya. Tetapi opini-opini tersebut sangat beragam karena media sosial tidak pernah membatasai pemikiran seseorang. Analisis opini adalah cara yang tepat untuk mencari informasi dari opini-opini tersebut. Pada penelitian ini, diajukan sebuah pendekatan baru dalam analisis opini tentang kuliner di Surabaya yaitu dengan opinion mining berbasis temporal sentiment analysis. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dengan media social Foursquare sebagai sumber opininya. Adapun hasil akurasi yang didapatkan, masih berada di sekitar 67,32%, dikarenakan di dalam Bahasa Indonesia, selain bahasa baku yang digunakan dalam menyampaikan opini, terdapat juga banyak ragam bahasa daerah dan bahasa gaul yang digunakan oleh pengguna media sosialnya.
Duplikasi data, data tidak sinkron, dan pembengkakan dana merupakan masalah utama dari sistem pelayanan kepemerintahan (e-government) saat ini. Hal ini disebabkan karena belum adanya integrasi antar sistem e-government pada pemerintah daerah (pemda). Penerapan integrasi data dapat menghemat dana pembuatan dan operasional hingga 7 triliun pada setiap pemerintah daerah dan dapat mempercepat proses interaksi dan komunikasi antar dinas pada pemerintah daerah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah e-government yang terintegrasi dari berbagai layanan yang ada pada pelayanan kepemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam mengembangkan integrasi ini yaitu menggunakan Metode Service Oriented Architecture (SOA). Metode ini dipilih karena mempunyai banyak kelebihan, seperti : reusable, mudah dikelola, skalabilitas yang tinggi, dan mudah dikembangkan. Pada proses pengembangan e-government mempunyai 3 tahap utama, yaitu : pembuatan database, pembuatan service, dan penerapan service pada frontend. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa kesimpulan terhadap kemampuan metode yang digunakan dalam integrasi e-government dan sebuah aplikasi pelayanan e-government
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.