Pada era pandemi corona virus saat ini, masyarakat dituntut untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang mempengaruhi perekonomian. Salah satu upaya mempersiapkan pemulihan kondisi perekonomian dengan memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan mengenai industri kreatif yang dapat digunakan sebagai modal untuk menambah pendapatan. Lingkungan sekitar Panti asuhan banyak sumber daya yang bisa diangkat untuk dikembangkan dalam bentuk industri kreatif salah satunya adalah adanya limbah kain perca hasil dari industri kecil konveksi yang ada di Yogyakarta. Kreativitas dan inovasi remaja panti asuhan Al-Muthi’in ini perlu dikembangkan agar bisa menangkap peluang yang ada. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas kerajinan tangan bernilai ekonomis, wawasan jiwa kewirausahaan bagi remaja Panti Asuhan Al-Muthi’in sehingga dapat layak jual, dan membuka peluang Home Industry bagi remaja Panti Asuhan Al-Muthi’in sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sasaran kegiatan ini yaitu remaja Panti Asuhan Al- Muthiin di desa Maguwo, Wonocatur Banguntapan Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi, pelatihan dan praktik. Berdasarkan hasil dari pembuatan produk pelindung gedget berbahan perca dapat diketahui bahwa peserta memahami dan antusian dalam pembuatan produk tersebut terlihat dari produk pelindung gedget yang dihasilkan oleh para peserta. Melalui pelatihan ini para remaja panti memiliki keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dapat dijadikan bekal membuka usaha sekaligus menciptakan lapangan kerja.
ABSTRAK. Pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam proses menentukan pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan referal anak berkebutuhan khusus, guru sekolah luar biasa (SLB) merupakan guru yang profesional dalam bidang pengetahuan anak berkebutuhan khusus. Hal ini tidak terlepas dari sebuah kreativitas guru untuk selalu memberikan sebuah inovasi, contohnya dengan memanfaatkan pouch anyaman pandan dijadikan sebuah produk dengan teknik decoupage sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kreativitas pembuatan hiasan pouch anyaman yang memiliki nilai jual, memberikan pengetahuan pembuatan pouch anyaman dengan teknik decoupage dan menanamkan jiwa kewirausahaan guru SLB Negeri 1 Yogyakarta sehingga mampu menghasilkan produk yang banyak diminati konsumen, memberikan pengetahuan tentang usaha busana meliputi perhitungan harga jual, dan strategi pemasaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi, pelatihan dan praktik. Berdasarkan hasil dari pembuatan produk ketika praktik, peserta sangat antusias mempraktekkan materi yang diberikan. Hasil praktik peserta pun bervariasi yakni masing-masing peserta membuat kreasi motif yang berbeda dengan mengkombinasikan berbagai macam motif tissue decoupage. Peserta meningkatkan pengetahuan teknik decoupage melalui proses kreativitas dan inovatif dalam rangka meningkatkan pendapatan dan dapat menyebar-luaskan kepada siswa dan siswi SLB. Melalui pelatihan ini para guru memiliki keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat dijadikan bekal membuka usaha sekaligus menciptakan lapangan kerja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.