Peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektif atau tidaknya model pembelajaran Make a Match dengan media Roda Putar Rumus Matematika terhadap hasil belajar materi Luas Bangun Datar siswa kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 03 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen jenis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 03 Semarang berjumlah  27 siswa tahun ajaran 2019/2020. Intrumen yang digunakan adalah (1) wawancara untuk mendapatkan informasi tentang kondisi awal siswa serta materi yang akan diajarkan. (2) Dokumentasi  mendapatkan dokumen sekolah mengenai nama siswa, jumlah siswa, dan data-data yang diperlukan dalam penelitian dan dokumen pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama penelitian. (3) tes untuk mengukur ini untuk mengukur hasil belajar siswa aspek kognitif. Analisis Data menggunakan Teknis analisis data peneliti menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (uji-t). Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kelas tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji Homogenitas Untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data Uji hipotesis  menggunakan uji t-test. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model Make a Match dengan media Roda Putar Rumus Matematika efektif terhadap hasil belajar materi Luas Bangun Datra kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 03 Semarang. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil postest lebih tinggi dari pada pretest selain itu diperkuat dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung untuk hasil belajar sebesar 7,168 dan dan ttabel sebesar 1,703 karena thitung (7,168) > ttabel (1,703) maka hal ini menunjukkan bahwa uji t hasil belajar signifikan. Kata Kunci : Make a Match, Roda Putar Rumus Matematika, Hasil Belajar, Matematika.

The use of instruction tools that only explains the instruction material, but does not know the extent to which students' understanding causes the instruction process to be less than optimal. This study aims to find out the development process, feasibility, and the influence of using student worksheet based on higher order thinking skills in improving Mathematics learning outcomes at MIN 3 Tulungagung and SDI Qurrota A'yun Ngunut Tulungagung. This study uses the development research model of Borg, and Gall. The results show that: (1) The development of HOTS-based worksheets begins with preparing instruction materials in accordance with the Core Competencies and Basic Competencies listed in the 2013 Curriculum.Furthermore, the researcher makes examples of HOTS questions that are in accordance with the material that has been presented, making questions individual and group practice questions and then make competency test questions at the end of the chapter. (2) The worksheets based on HOTS are suitable for use in improving Mathematics learning outcomes. This can be seen from the results of due diligence by media and material experts. (3) There is an influence of using HOTS-based worksheets as indicated by the significant difference in learning outcomes between the experimental class that does instruction using HOTS-based worksheets and the control class that does instruction without HOTS-based worksheets. This is based on the data from the t-test results in which sig-2 0.040 <0.050 is obtained.