Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia, sebagai pusat industri dan ekspor hasil perikanan. Namun di sisi lain, PPSNZJ menghadapi berbagai permasalahan lingkungan seperti penurunan kualitas air dan pengolahan limbah cair. Permasalahan lingkungan pelabuhan dapat diatasi melalui penerapan konsep ecofishingport (pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan). Tujuan penelitian adalah melakukan penilaian terhadap kondisi eksisting PPSNZJ berdasarkan parameter ecofishingport. Penelitian lapang dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2017. Metode pengumpulan data menggunakan pendekatan purposive dan accidental sampling. Metode analisis data menggunakan standar parameter ecofishingport yang terdiri dari aspek lingkungan fisik, sosial ekonomi, hasil tangkapan, kelembagaan dan pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan skor aspek lingkungan 0,63, skor aspek sosial ekonomi 0,27, skor aspek hasil tangkapan 0,40, skor aspek kelembagaan dan pengawasan 0,50. Analisis indeks ecofishingport menunjukkan PPSNZJ mendapat skor 1,77 (PPSNZJ perlu peningkatan menuju kriteria ecofishingport).
Kegiatan penangkapan ikan layur di perairan Teluk Palabuhanratu umumnya menggunakan pancing layur dan ikan layur merupakan salah satu komoditas ekspor penting dan dominan tertangkap. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan penangkapan yaitu pengetahuan mengenai musim penangkapan ikan layur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola musim penangkapan ikan layur, hubungan panjang dan berat ikan layur, mengetahui Catch Per Unit Effort (CPUE) ikan layur, dan hubungan panjang total dengan panjang mulut dan lebar bukaan mulut ikan layur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode analisis data yang digunakan adalah metode rata-rata bergerak, metode hubungan panjang dan berat, analisis CPUE dan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indeks musim penangkapan diketahui pola musim ikan layur terdapat pada bulan Desember, Februari, Maret, April, Oktober dan November. Hubungan panjang dan berat ikan layur bersifat alometrik negatif yang berarti pola pertumbuhan panjang ikan layur lebih cepat daripada pertumbuhan beratnya. Hubungan CPUE dengan effort merupakan hubungan yang positif dengan y = 0,0016x + 12,337. Pertambahan panjang ikan layur akan mempengaruhi panjang mulut dan lebar bukaan mulut ikan layur. Kata kunci: CPUE, musim penangkapan, Palabuhanratu, pancing layur
The Semangka Bay in Tanggamus Regency of Lampung Province is a potential area for capture fisheries activities. The fishing port as the primary basis for the capture fisheries sector can increase regional economic growth. The fishing ports in Tanggamus Regency have physical and non-physical problems, so efforts to develop fishing ports are needed. The preparation of these efforts required information about the operational conditions of fishing ports. This study aims to describe the operational conditions of the fishing port in the Tanggamus Regency. The research method is descriptive with two stages. The first assessment of the operational performance of fishing ports. Second, gap assessment of fishing ports. The result showed that the average value of fishing ports operational performance is 26%, and the average gap value is 74%. The operational condition of the fishing ports in the Tanggamus Regency is classified as inferior. Fishing port facilities are the criteria with the lowest performance and the highest gap. Improvements to the fishing ports in Tanggamus Regency are needed through procurement and repair of fishing port facilities by local governments.
PER.08/MEN/2012 menyatakan bahwa pelabuhan tipe A harus memiliki industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya. Keberadaan industri tersebut berdampak positif bagi masyarakat sekitar dan juga kepada nelayan, dimana hasil tangkapan nelayan selalu laku terjual dikarenakan adanya industri-industri yang membelinya. Hasil survei awal oleh peneliti didapatkan bahwa pihak pengelola pelabuhan sudah merencanakan pembangunan industri pengolahan ikan namun belum adanya kajian yang membahas terkait analisis risiko. Analisis risiko penting dilakukan untuk menghindari terjadinya kerugian berupa biaya, mutu dan waktu pada perencanaan industri. Dalam upaya untuk menghindari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu menetapkan risiko prioritas dalam perencanaan industri pengolahan ikan di PPS Kutaraja. Metode yang digunakan yaitu House of Risk (HOR) untuk menentukan penyebab risiko yang menjadi prioritas untuk dilakukan tindakan mitigasi berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) teringgi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 11 penyebab risiko yang menjadi prioritas tertinggi untuk dilakukan mitigasi. Penyebab risiko tertinggi yaitu ketidakcukupan aliran kas (A13) dengan nilai ARP 423 dan nilai kumulatif ARP 11,22%, sedangkan penyebab risiko pada prioritas terendah yaitu kekurangan sarana dan prasarana produksi (A2) dengan nilai ARP 144 nilai kumulatif ARP 76,93%.
<p><strong>ABSTRACT</strong></p><p>Identification of significant environmental aspects in port is to assist the Port Authority in prioritizing environmental management activities. The objectives of this study are to dentify the significant environment aspects and to analize environmental controlling at PPSNZJ. In this study, the identification of environmental aspects in Jakarta Nizam Zachman Fishing Port (PPSNZJ) conducted by Strategic Overview of Significant Environmental Aspects procedur and were modified according to the characteristics of the fishing harbor.. The results showed the significant environmental aspects in PPSNZJ were: 1) waste production (IF value =4.96), 2) water pollution (IF value = 4.83) and Energy Consumption (IF Value = 4.16). PPSNZJ has been controlling the environmental management aspects of waste production and social interaction. It was implemented under the Security and Sanitation Programme. The water pollution controlling was limitted to waste treatment and sea water reverse osmosis facility.</p><p>Keywords: environmental, port, Nizam Zachman Fishingport, Strategic Overview of Significant Environmental Aspects (SOSEA)</p><p><strong><br />ABSTRAK</strong></p><p>Kegiatan identifikasi aspek lingkungan signifikan di pelabuhan dilakukan untuk mempermudah pengelola pelabuhan dalam memprioritaskan kegiatan pengelolaan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan aspek lingkungan yang signifikan dan menganalisis pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan PPSNZJ. Dalam penelitian ini, identifikasi aspek lingkungan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ni zam Zachman (PPSNZJ) dilakukan dengan pendekatan Strategic Overview of Significant Environmental Aspects yang dimodifikasi sesuai karakteristik pelabuhan perikanan. Hasil kajian menunjukkan bahwa aspek lingkungan signifikan di PPSNZJ adalah: 1) produksi sa mpah (Nilai IF=4.96); 2) interaksi sosial (Nilai IF=4.83) dan 3) pencemaran air (Nilai IF=4.16). Pengelolaan lingkungan di PPSNZJ terkait aspek penanganan sampah dan aspek pengendalian interaksi sosial telah dilakukan melalui serangkaian kegiatan di bawah program Kebersihan Keamanan dan Ketertiban (K3). Upaya pengelolaan terkait aspek pengendalian pencemaran air baru dilakukan pada fasilitas Instalasi Pengolahan Limbah dan Sea Water Reverse Osmosis.</p><p>Kata kunci: lingkungan, pelabuhan, PPS Nizam Zachman, SOSEA</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.