Calon pengantin adalah kelompok wanita yang akan mempersiapkan kehamilan dan menyusui yang nantinya akan menghasilkan generasi penerus bangsa. Calon pengantin sangat rentan menderita anemia gizi karena mengalami kehilangan zat gizi dari menstruasi setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan KEK, kebiasaan makan, dan konsumsi suplemen zat besi dengan anemia pada calon pengantin di Puskesmas Toboali Tahun 2023. Penelitian ini adalah menggunakan rancangan penelitian cross sectional dilakukan di Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin yang ada di Puskesmas Toboali. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 responden yang diambil dengan teknik quota sampling. Analisis data penelitian dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan aplikasi SPSS. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan dependen. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara kebiasaan makan dengan anemia pada calon pengantin (p=0.013), ada hubungan konsumsi suplemen zat besi dengan anemia pada calon pengantin (p =0.009), dan ada hubungan kek dengan anemia pada calon pengantin (p =0.059). Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara kebiasaan makan, konsumsi suplemen, dan kek dengan anemia pada calon pengantin. Disarankan bagi calon pengantin untuk memenuhi kebutuhan zat besi melalui suplemen zat besi, menjaga kebiasaan makan dan memperbaiki status gizi sebelum menikah.
Pendahuluan: AKI di Indonesia secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991- 2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah Kematian ibu di provinsi Jawa Barat periode bulan Januari - Juli tahun 2020 sebesar 416 kasus. Kejadian anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebanyak 56 orang menjadi 103 orang di tahun 2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor. Methode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat ke RSUD Kota Bogor sebanyak 253 responden. Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin, besarnya sampel berdasarkan rumus Slovin pada penelitian ini berjumlah 72 responden. Cara Pengambilan sampel ini menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate. Hasil: Hasil analisis nilai hubungan antara kebiasaan minum the p-value sebsesar 0.029, kepatuhan konsumsi tablet fe p-value sebesar 0.005 dan status gizi p-value sebsesar 0.017 dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan status gizi pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor.
Preeklampsia merupakan permasalahan penting di bidang obstetri karena menjadi penyebab utama kematian ibu selain perdarahan dan infeksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola makan, kepatuhan ANC dan kualitas tidur dengan preeklampsia. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Agustus sampai dengan September Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil di ibu hamil di wilayah Toboali Bangka Selatan. Waktu penelitian dilakukan di bulan Desember Tahun 2022. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil analisis univariat ditemukan ada 12.5% responden yang preeklampsia, ada 26,8% responden yang pola makannya kurang baik, ada 53.6% responden yang tidurnya kurang bekualitas, dan ada 17.9% responden yang tidak patuh ANC. Hasil analisis bivariat ditemukan ada hubungan antara pola makan dengan preeklampsia (P =0.012), ada hubungan antara kualitas tidur dengan preeklampsia (P =0.012), dan ada hubungan antara kepatuhan ANC dengan preeklampsia (P=0.000). Dapat disimpulkan bahwa ada pola makan, kualitas tidur, dan kepatuhan anc berhubungan dengan preeklampsia. Disarankan bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan dan kualitas tidur untuk mencegah preeklampsia
Berdasarkan study pendahuluan di PMB Bidan Irna Dewi Megawati Bogor didapatkan hasil data pada tahun 2020 terdapat 52 orang (15,7%) ibu hamil yang mengalami Hiperemesis gravidarum, pada tahun 2021 terdapat 56 orang (16%) ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidaram, pada bulan Januari-Juni 2022 terdapat 23 orang (11,6) ibu yang mengalami Hiperemesis Gravidarum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Sikap Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum di PMB Bidan Irna Dewi Megawati tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian Deskriftif Analitik. Sampel penelitian berjumlah 68 responden. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi pengetahuan, dukungan suami dan sikap ibu hamil dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan rumus chi square. Hipotesis dari penelitian ini Ada Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Sikap Ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di PMB Bidan Irna Dewi Megawati tahun 2022. Hasil : Pengetahuan mayoritas baik sebanyak 44 responden (64,7%), Dukungan Suami mayoritas mendukung sebanyak 47 responden (67,6%), Sikap Ibu Hamil mayoritas positif sebanyak 44 responden (64,7%), Mayoritas Ibu hamil tidak mengalami Hiperemesis Gravidarum sebanyak 46 responden (67,6%). Adanya Hubungan Pengetahuan Dengan Hiperemesis Gravidarum dengan p-value 0,000 OR = 7,818. Adanya Hubungan Dukungan Suami Dengan Hiperemesis Gravidarum dengan p-value 0,000 OR = 6,855. Adanya Hubungan Sikap Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di PMB Bidan Irna Dewi Megawati Bogor Tahun 2022 dengan p-value 0,000 OR = 3,636. Disarnkan perlu ditingkatkan lagi penyuluhan dan kelas ibu hamil mengenai kesehatan kehamilan terutama bagaimana cara agar dapat mencegah hiperemesis gravidarum agar pengetahuan ibu hamil bertambah dan disarankan untuk mencari informasi melalui media sosial.(revisi: saran lebiih ke pengetahuan ibu hamil)
Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, yang mencakup semua langkah perkembangan yang dilakukan dalam persiapan menuju masa dewasa. Perubahan perkembangan tersebut meliputi aspek fisik, psikologis, dan psikososial. Masa remaja merupakan masa perkembangan manusia. Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial Tujuan Penelitian secara Umum adalah Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stress, Makanan Makanan Cepat Saji Dan Aktivitas Fisik Terhadap Pola Siklus Menstruasi Pada Remaja di PMB N Jagakarsa Tahun 2023. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini di harapkan lebih mengetahui serta memahami terkait factor-factor yang berhubungan dengan kelancaran menstruasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.