Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses community development yang terdiri tahapan engagement, assessment, perencanaan program, pemformulasian rencana aksi, implementasi, evaluasi dan hasil perubahan, dan tahapan terminasi. Proses Community Development yang dilakukan di Desa Cupang melalui program bank sampah dari kegiatan CSR PT.Indocement.Metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi non partisipasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 7 Informan yang terdiri dari, staff divisi CSR Indocement, kelompok pengelolaan sampah, aparat pemerintah Desa Cupang dan masyarakat Desa Cupang yang terlibat langsung dalam program bank sampah. Penentuan informan dilakukan berdasarkan tujuan penelitian untuk menggali lebih dalam mengenai community development pada program bank sampah di Desa Cupang.Hasil dari penelitian ini menunjukan proses community development pada 7 tahapan yang dilakukan hanya ada 5 tahapan yang sudah berjalan sebagaimana mestinya, yaitu tahapan engagement, assessment, perencanaan program, Implementasi, dan terminasi. Adapun tahapan evaluasi belum dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan kendala pada pemasaran produk dan manajemen organisasi terutama terhadap sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian, Peneliti memberikan saran agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh pada peningkatan kapasitas kelompok pengelolaan sampah dalam bentuk kegiatan Workhshop “Manajemen Organisasi” untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait dalam manajemen organisasi pada anggota kelompok pengelolaan sampah.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses community development yang terdiri tahapan engagement, assessment, perencanaan program, pemformulasian rencana aksi, implementasi, evaluasi dan hasil perubahan, dan tahapan terminasi. Jika proses ini dapat dideskripsikan secara utuh maka bukan tidak mungkin pengembangan masyarakat yang dilakukan di Desa Dawuan Barat pada program rumah bank sampah bisa diadopsi oleh kegiatan CSR PT.Pertamina (Persero) di tempat lain atau CSR Perusahaan lainnya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik penelitian deskripstif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi non partisipasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 5 Informan yang terdiri dari, Pengelola CSR PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Cikampek, kelompok Sabedar, aparat pemerintah Desa Dawuan Barat dan masyarakat Desa Dawuan Barat yang terlibat langsung dalam program bank sampah. Penentuan informan dilakukan berdasarkan tujuan penelitian untuk menggali lebih dalam mengenai proses community development pada program rumah kelola organik di Desa Dawuan Barat.Hasil dari penelitian ini menunjukan proses community development pada 7 tahapan yang dilakukan pihak Pengelola CSR PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Cikampek terdapat melakukan 6 tahapan yang sudah berjalan sebagaimana mestinya, yaitu tahapan engagement, assessment, perencanaan program, Implementasi, evaluasi dan hasil perubahan dan Terminasi. Adapun tahapan terminasi belum dilakukan secara menyeluruh. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan kendala pada pengembangan inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan sampah. Dengan demikian, Peneliti memberikan saran agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh pada aspek pengembangan inovasi pengelolaan sampah. Baik dalam bentuk kegiatan pelatihan Workhshop “Inovasi Pengelolaan Sampah” untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait dalam inovasi program pada anggota kelompok Sabedar
ABSTRAKPada tahun 2021 Pesona Walahar akan melakukan pembangunan kawasan ekonomi kreatif dan terintegrasi melalui kearifan lokal. Pengelolaan integrasi antara wisata, UMKM, dan usaha ekonomi kreatif dijadikan sebagai daya tarik dan pembangkit ekonomi masyarakat demi mengusung desa wisata serta melakukan penerapan CHSE di sekitar bendungan Walahar. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan data kondisi model bisnis UMKM dan para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Desa Walahar untuk dijadikan acuan. Data kondisi awal ini akan menangkap data tentang bagaimana perjalanan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Desa Walahar bertahan pada masa sulit pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan indepth interview dan Focus Group Discussion (FGD) yang hasilnya diperlukan sebagai bahan pertimbangan pembuatan model pengembangan bisnis yang sesuai dengan kondisi dan potensi sosial ekonomi masyarakat. Peneliti melakukan pengumpulan data kondisi model bisnis sederhana para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Desa Walahar menggunakan teknik wawancara mendalam untuk menangkap kondisi nyata dan strategi informan dalam membangun bisnis dan bertahan di masa pandemi Covid-19. Hasilnya, inovasi sosial yang dilakukan oleh tim CSR PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Cikampek dengan titik ungkit pemberdayaan melalui Yasayan Pesona Walahar Kreatif memunculkan sifat kolaboratif, saling mendukung promosi produk yang dimiliki penerima pelaku usaha lain, serta saling bahu membahu di kalangan para penerima manfaat untuk terus bertahan menjalankan usahanya. Kedepannya, Yayasan Pesona Walahar Kreatif dan para penerima manfaatnya perlu membangun kerjasama dengan para pemangku kepentingan untuk akselerasi kebaruan ilmu pengetahuan dan model bisnis, pengembangan strategi pemasaran dan produksi berkelanjutan, serta akselerasi pemasaran yang dilakukan secara paralel agar tidak tergerus di era disrupsi dan pandemi Covid-19.
Program RKO merupakan implementasi kepedulian PT. Pertamina Terminal BBM Cikampek dalam merealisasikan program CSR yang mengacu pada potensi masyarakat. Berlokasikan di salah satu desa binaan yaitu Desa Dawuan Barat, penelitian ini melakukan pengambilan data dari lima dusun yang terdiri atas Dusun Payuyon, Tegalwangi, Babakan Bogor, Babakan Sereh, dan Kamijaya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat anggota RKO dalam aktivitas program CSR Pertamina TBBM Cikampek dan menganalisis pengaruh karakteristik demografi peternak berupa umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan utama, terhadap motivasi mengikuti program RKO. Sampel data penelitian adalah 15 responden anggota RKO yang aktif mengikuti program. Menggunakan metode Survei dibantu dengan kuesioner teknik convenience sampling, yang diperdalam melalui wawancara. Analisis data secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan Regresi Linear Berganda. Dari hasil lapangan dan pengolahan data primer, dapat disimpulkan bahwa dari segi kebutuhan badaniyah dan kebutuhan keamanan mayoritas responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan sehingga motivasi responden tergolong sedang. Sedangkan dari segi kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan kepuasan diri mayoritas responden menyatakan setuju dari pertanyaan yang diajukan sehingga motivasi responden tergolong sedang bahkan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Program RKO belum mampu memenuhi kebutuhan responden secara ekonomi. Namun telah mampu meningkatkan kebutuhan responden secara sosial dan kemasyarakatan serta peningkatan motivasi responden dalam mengikuti program yang dilaksanakan.
Pengembangan masyarakat adalah metode untuk dapat meningkatkan suatu kesejahteraan masyarakat, program pengembangan masyarakatpun banyak ditawarkan kepada masyarakat baik dari pemerintah maupun non pemerintahan. Perusahaan atau corpuration sebagai badan non pemerintahan yang berdasarkan UU No 40 Tahun 2007 berkewajiban melakukan tanggung jawab sosial khususnya yang bergerak di bidang sumber daya alam. Corpuration Social Responbility (CSR) sebagai bentuk kegiatan perusahaan dalam langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Program CSR yang di maksudkan didalam UU tersebut mengarah kepada pembinaan masyarakat bukannya berbentuk sumbangan bantuan semata, perlunya tahapan yang benar dari perencanaan dan pelaksanaan adalah sebagai bagian dari langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pandangan baik masyarakat terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk tahapan-tahapan proses program kampong iklim sebagai bentuk CSR di suatu perusahaan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan melihatan dari proses perencanaan sampai pelaksanaan. Subyek penelitian adalah pihak perusahaan sebagai perencana program dan masyarakat sebagai sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dan sekunder diperoleh dari hasil penelaahan hasil studi kepustakaan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.