Pisang Lampung atau yang lebih dikenal sebagai pisang burung-burung merupakan salah satu jenis pisang yang sering dan banyak dijumpai didaerah Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai tingkat kematangan buah pisang melalui pengolahan citra kulit pisang menggunakan metode transformasi ruang HSI. Pengolahan citra mempunyai peranan penting di berbagai bidang. Aplikasi pengolahan citra berkaitan dengan pemrosesan citra berkaitan dengan transformasi warna. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu citra pisang lampung atau pisang burung-burung yang diambil dengan kamera smartphone Vivo V5 Lite, dengan pengambilan gambar latar putih menggunakan kertas HVS A4 yang kemudian akan diekstrak ciri warnanya, dan dihitung tingkat kadar warna dari R (red), G (green), dan B (blue) dan diubah ke HSI. Dari hasil penelitian 30 sampel buah dimana 10 buah pisang lampung atau pisang burung-burung mentah, 10 buah pisang lampung atau pisang burung-burung setengah matang, dan 10 buah pisang lampung atau pisang burung-burung matang, kemudian yang terdeteksi oleh citra sebanyak 13 sampel buah pisang lampung atau pisang burung-burung dimana didapatkan hasil 7 sesuai antara manual dengan aplikasi, sedangkan 6 sampel tidak sesuai.
Physico-Chemical Characterization of Sipou Gelatin (Siphonosoma australe-australe) from Southeast SulawesiABSTRACT Nowadays people's concern about healthy and halal sources of gelatin is being discussed. Gelatin source development is currently underway, especially gelatin from fisheries products. The aim of this study was to determine the physical and chemical characteristics of gelatin from sipou from Southeast Sulawesi. Gelatin extraction used acid and base treatment, each treatment was three times replication. The analysis carried out by measuring the yield value, viscosity, water content, protein content, ash content, and fat content. The results of physical test of sipou gelatin showed that soaking with acid and base solution gave a yield value of 8.15 ± 0.014% - 9.10 ± 0.028% and a viscosity value of 2.47 ± 0.013 cP - 3.48 ± 0.042 cP. The chemical test of sipou gelatin showed that the value of water content, protein, ash, and fat are 8.40 ± 0.003 - 9.57 ± 0.271%, 79.85 ± 0.07 - 80.89 ± 1.08, 1.65 ± 0.005 - 3.67 ± 0.046, and 1.05 ± 0.07 - 2.75 ± 0.07 respectively.Keywords: Acid-base processes, bean worms, gelatin, halal, sipou.ABSTRAKSaat ini kekhawatiran masyarakat akan sumber gelatin yang sehat dan halal ramai diperbincangkan. Pengembangan sumber gelatin saat ini sedang dilakukan, khususnya gelatin yang bersumber dari hasil perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia gelatin dari sipou asal Sulawesi Tenggara. Ekstraksi gelatin menggunakan perlakuan asam dan basa, masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Analisis yang dilakukan yaitu mengukur nilai rendemen, viskositas, kadar air, kadar protein, kadar abu, dan kadar lemak. Hasil analisis dibahas secara deskriptif. Hasil pengujian fisik gelatin sipou menunjukkan bahwa perendaman dengan larutan asam dan basa memberikan nilai rendemen 8,15±0,014% - 9,10±0,028% serta nilai viskositas 2,47±0,013 cP - 3,48±0,042 cP. Pengujian kimia gelatin sipou menunjukkan nilai kadar air 8,40±0,003 - 9,57±0,271%, kadar protein 79,85±0,07 - 80,89±1,08, kadar abu 1,65±0,005 - 3,67±0,046, dan kadar lemak 1,05±0,07 - 2,75±0,07.Kata kunci: Cacing kacang, gelatin, halal, proses asam basa, sipou
Latar Belakang: Kualitas layanan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan oleh petugas kesehatan, dokter, perawat, dan paramedis lainnya dalam hal memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dan penyediaan pengiriman untuk mengimbangi harapan pelanggan. Kualitas layanan kesehatan yang diberikan terdiri dari aspek bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan danempati. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan peserta Asuransi Kesehatan Nasional di RSUD Buton Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik-observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien yang berpartisipasi dalam Asuransi Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Kabupaten Buton Utara dari Agustus hingga September 2018 dengan populasi 64. Dengan sampel 55 sampel diambil menggunakan metode accidental sampling. Data tentang kualitas layanan dan kepuasan pasien diperoleh melalui kuesioner. Analisis data menggunakan metode uji korelasi Spearman rank dan dianggap signifikan jika p <0,05. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas layanan dan kepuasan pasien. Hal ini dapat dilihat dari dimensi reliabilitas, yaitu p -value 0,000 (<0,05), dari dimensi responsi yaitu p-value 0,000 (<0,05), dimensi jaminan adalah p-value 0,000 (<0,05)), dan dari dimensi empati itu adalah nilai p-value 0,000 (<0,05) sedangkan pada dimensi buktifisik yang diperoleh p-value adalah 0,000 (<0,05). Dalam penelitian ini diperoleh responden yang menyatakan puas dengan pelayanan kesehatan dengan persentase 80,0% sedangkan mereka yang menyatakan ketidakpuasannya dengan persentase 20,0%. Simpulan: simpulan dari penelitian ini, terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan peserta Asuransi Kesehatan Nasional di RSUD Buton Utara. Kata Kunci: bukti fisik, jaminan, keandalan, kepuasan pasien, pasien JKN
Pergeseran pola penyakit di masyarakat yang semula didominasi penyakit menular dan infeksi, saat ini telahberalih ke penyakit degeneratif, misalnya dislipidemia yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinyapenyakit jantung koroner. Pola makan masyarakat yang tinggi lemak dan kolesterol dapat menyebabkandislipidemia. Buah yang mengandung serat larut air (pektin), dan vitamin C yang tinggi seperti jambu biji dapatdigunakan sebagai bahan intervensi hiperkolesterolemik. Penelitian ini bertujuan Mengetahui pengaruh jambubiji (psidium Guajava) terhadap kolesterol total pada dewasa dislipidemia Kota Kendari. Jenis dan desainpenelitian quasi eksperimental. Pada kelompok intervensi diberikan jus jambu biji dan olahraga dan kelompokkontrol berupa olahraga. Subyek mengkonsumsi jambu biji dengan dosis 400 mg, sekali sehari dengan volumetiap pemberian 250 ml yang dilakukan selama 30 hari. Sebelum diberikan intervensi tersebut subyek akandiambil darahnya untuk pemeriksaan koleterol total. Jumlah subyek untuk masing-masing kelompok sebesar33 orang (1:1). Data penelitian yang diambil berupa pengamatan jumlah level lipid darah (mg/dl) yaitukolesterol total (TC) dengan menggunaka metode pemeriksaan standar. Data dianalisis menggunakan ujikorelasi paired t test. Hasil pada penelitian menunjukkan setelah 4 minggu perlakuan, pemberian jambu bijimenurunkan kolesterol total yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol(p<0,05). Kesimpulan penelitian ini Pemberian jus jambu biji terbukti mampu menurunkan kolesterol total.Kata Kunci: jambu biji (Psidium guajava); kolesterol total; dislipidemia
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.