Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode padat dan metode distribusi terhadap peningkatan Passing dalam cabang olahraga sepak bola. Untuk mengetahui atau meneliti tentang perbedaan perbandingan pengaruh dari kedua variabel tersebut, maka digunakan metode penelitian eksperimen. Dalam metode ini penulis melakukan suatu percobaan berupa pemberian atau perlakuan terhadap dua kelompok sampel berupa metode latihan padat untuk kelompok A dan metode latihan distribusi untuk kelompok B. Dalam pengambilan data tes awal untuk mengetahui data awal sampel sebelum diberi perlakuan dan tes akhir untuk mengetahui peningkatan hasil latihannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah sepak bola Bintang Timur, sebanyak 40 orang. Dengan sampel penelitiannya sebanyak 40 orang. Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis secara statistik diperoleh kesimpulan bahwa : Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara pengaruh metode latihan distribusi dengan metode latihan padat terhadap peningkatan Passing dalam cabang olahraga sepak bola. Terdapat interaksi yang signifikan antara kelompok metode latihan distribusi dan metode latihan padat terhadap peningkatan Passing dalam cabang olahraga sepak bola. Dalam hal ini, metode latihan distribusi memberikan pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan metode latihan padat yang dilihat dari terhadap peningkatan Passing dalam cabang olahraga sepak bola untuk atlet pemula usia 12 – 13 tahun.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran passing melalui bimbingan pemandu dan berpasangan terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli siswa kelas V SD Negeri 3 Cipedes Kabupaten Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Cipedes Kabupaten Kuningan yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan menetapkan populasi dijadikan sampel penelitian sehingga diperoleh siswa kelas V SD Negeri 3 Cipedes Kabupaten Kuningan yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes passing bawah selama 60 detik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran passing melalui bimbingan pemandu dan berpasangan terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli siswa kelas V SD Negeri 3Cipedes Kabupaten Kuningan. Dari hasil pengujian statistic dengan uji t diperoleh t hit (20,861) > t daf (2,68), maka terima H1 artinya terdapat pengaruh pembelajaran passing melalui bimbingan pemandu terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli. Dari hasil pengujian statistic dengan uji t diperoleh t hit (1,024) < t daf (2,68), maka terima H0 artinya tidak terdapat pengaruh pembelajaran passing berpasangan terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli. Dari hasil pengujian statistic dengan uji t diperoleh t hit (10,236) > t daf (2,68), maka terima H1 artinya pengaruh pembelajaran passing melalui bimbingan pemandu dan berpasangan terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli siswa kelas V SD Negeri 3 Cipedes Kabupaten Kuningan pada taraf kepercayaan (α) 0,05 dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pembelajaran passing melalui bimbingan pemandu dan berpasangan terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli siswa kelas V SD Negeri 3 Cipedes Kabupaten Kuningan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan video feedback (VFB) terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Metode dalam penelitian adalah eksperimen dengan desain the randomized posttest-only control group design. Penelitian dilaksanakan di STKIP Muhammadiyah Kuningan pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dengan sampel berjumlah 49 mahasiswa, 23 mahasiswa diberikan feedback dengan VFB dan 26 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen untuk mengukur motivasi menggunakan kuesioner Situational Motivation Scale (SIMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki motivasi lebih signifikan setelah diberi perlakuan VFB dalam pembelajaran futsal daripada kelas kontrol. Aktivitas pembelajaran futsal dengan menggunakan VFB merupakan salah satu strategi guru pendidikan jasmani dalam rangka mengoptimalkan lingkungan kelas untuk meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kompetensi, meningkatkan keterampilan bermain, dan eksplorasi dalam kegiatan fisik motorik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan VFB dalam rangka perolehan keterampilan teknik bermain futsal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.