This study examine the influence of firm size, firm risk, capital intensity, leverage, tax, litigation, ownership structure, and growth opportunity for accounting conservatism.The study population was 129 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange between 2009 and 2011. Based on purposive sampling method, 38 manufaturing companies was selected (or 114 observations). Data was selected from the companies’ financial reports and analysed by using multiple linear regression. This study uncovered that. the firm size, firm risk, capital intensity, leverage, tax, litigation, ownership structure, and growth opportunity have influence for accounting conservatism collectively. But, only firm size, firm risk, capital intensity, ownership structure and growth opportunity affect accounting conservatism individually in the studied companies.
This study examine the influence of debt to equity ratio, firm size, institutional ownership, public ownership, independent board and audit committee on profitability and the impact for earning management. Population for this study was 65 natural resource company listed in Indonesia Stock Exchange Period 2012-2015. Based on purposive sampling method, 21 natural resource company was selected (or 84 observation). Data was selected from the companies’ financial reports and analysed by using path analysis. This study found that debt to equity ratio, firm size, institutional ownership, public ownership, independent board and audit committee simultaneously affect profitability and earning management. Partialy, only independent board affect profitability and only institutional ownership and public ownership affect earning management. Futhermore, profitability can only mediate the affect of institutional ownership, public ownership and independent board to earning management.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh earning power, leverage dan ukuran perusahaan terhadap tindakan manajemen laba, dan untuk mengetahui dan menganalisis apakah dengan penerapan good corporate governance yaitu dengan adanya kepemilikan saham oleh pihak institusional mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang berturut-turut masuk dalam indeks Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2012. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sebanyak 27 sampel perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian data, secara simultan, earning power, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap tindakan manajemen laba. Sedangkan secara parsial, leverage dan ukuran perusahaan yang berpengaruh negatif signifikan terhadap tindakan manajemen laba, sedangkan earning power tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan manajemen laba. Di samping itu kepemilikan institusional dapat dijadikan sebagai variabel moderating yang mampu memperkuat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, leverage dan deviden terhadap harga saham perusahaan LQ45 baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang berturut-turut masuk dalam indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2013. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sebanyak 11 perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian data, diperoleh hasil bahwa laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, debt to equity ratio dan kebijakan deviden secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Namun secara parsial, hanya laba akuntansi, arus kas operasi dan kebijakan deviden yang berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2007 sampai 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tindakan manajemen laba pada perusahaan yang termasuk dalam indeks Kompas100. Variabel yang digunakan dalam menganalisis tindakan manajemen laba yaitu earning power, leverage, kepemilikan institusional dan nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang berturut-turut masuk dalam indeks Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2012. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sebanyak 27 sampel perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian data, secara simultan, earning power, leverage, kepemilikan institusional dan nilai perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba. Secara parsial, leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap Manajemen Laba, sedangkan earning power, dan nilai perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.