Bawang merah adalah komoditas strategis negara yang dapat mempengaruhi ekonomi nasional. Setiap tahun, produksi bawang merah meningkat beriringan dengan konsumsi rumah tangga. Tiap-tiap provinsi memiliki pola produksi berbeda-beda pada siklus dan nilai panen. Penggerombolan provinsi-provinsi yang memiliki kesamaan pola produksi dapat membantu penyusunan kebijakan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gerombol-gerombol deret waktu dan memberi evaluasi terhadap peramalan produksi bawang merah di beberapa provinsi di Indonesia. Deret-deret waktu dikelompokkan secara hierarki terhadap kedekatan jarak Euclidean dengan meninjau grafik Elbow. Sebanyak tiga gerombol optimal terbentuk yang memiliki karakteristik terkait pola deret waktu dan produksinya. Deret-deret waktu pada tingkat provinsi dan gerombol kemudian dimodelkan menurut Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Seasonal ARIMA (SARIMA). Evaluasi peramalan tingkat gerombol selanjutnya dibandingkan dengan tingkat provinsi dan disimpulkan bahwa penggerombolan membuat peramalan menjadi lebih efisien. Hal ini berdasarkan rata-rata Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang lebih kecil daripada tingkat provinsi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.