AbstrakBintang Asih merupakan salah satu dusun terpencil di Desa Rumah Sumbul Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah penduduk 140 jiwa dalam 25 Kepala Keluarga (KK) dan tergolong wilayah desa tertinggal dengan fasilitas penerangan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1,1 KW. Pembangkit dan sistem distribusi di desain sangat sederhana sehingga tidak memenuhi Standart Umum Instalasi Listrik (PUIL. Selanjutnya Kapasitas pembangkit tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhn warga sebanyak 25 KK yang ada di dusun tersebut. Berdasarkan hal ini maka pengabdian masyarakat ini akan melakukan peningkatan kapasitas PLTMH tersebut menjadi 5 kW dengan mengubah kincir menjadi turbin serta melakukan substitusi IPTEK berupa pelatihan manajemen pengelolaan pembangkit dan peberdayaan ekonomi melalui industri gula merah. Pada akhir program pengabdian ini disimpulkan bahwa telah dilakukan peningkatan kapasitas PLTMH sebesar 5 KW dengan meng-upgrade kincir air menjadi turbin, melakukan perubahan sistem distribusi sesuai PUIL. melakukan pemasangan Electronic Load Control (ELC) pada pembangkit, Mini Circuit Breaker (MCB), saklar dan stop kontak di setiap rumah warga serta melakukan sosialisasi manajemen pemeliharaan PLTMH. Saat ini warga sudah menikmati fasilitas penerangan yang lebih memadai dengan perolehan daya 200 Watt/KK. Dari sisi peningkatan ekonomi telah tumbuh home industry gula aren dengan total produksi 60 kg/minggu.Kata Kunci: PLTMH Bintang Asih, PUIL, ELC.AbstractBintang Asih is one of the remote hamlets in Rumah Sumbul Village, STM Hulu Subdistrict, Deli Serdang Regency with a population of 140 people in 25 families and classified as underdeveloped rural areas with lighting facilities using 1.1 KW capacity Micro Hydro Power Plant (MHP). The generator and distribution system are designed so simple that they do not meet the General Standards for electrical Installation Furthermore, the capacity of the plant is insufficient to meet the needs of as many as 25 households in the hamlet. Based on this problems, community service will increase the capacity of the MHP to 5 kW by turning the windmill into a turbine and substituting science and technology in the form of training in power management and economic empowerment through the brown sugar industry, and at the end of this service program it was concluded that the capacity of 5 KW of PLTMH had been upgraded by upgrading changes to the distribution system according to General Standards for electrical Installation, installs Electronic Load Control (ELC) on power plants, Mini Circuit Breakers (MCB), switches and sockets in every house and disseminates MHP maintenance management. more adequate lighting with 200 Watt/KK power gain. In terms of economic improvement, palm sugar industry has grown with a total production of 90 kg/ week.Keywords: Bintang Asih MHP, MCB, ELC.
This community service program aims to implement a Solar Power Plant (PLTS) to provide electrical energy in tourist areas called rice field tourism, in order to reduce the cost of purchasing electrical energy for managers. Besides, it is also a means of education for visitors to introduce green energy in the future. The design of PLTS is adjusted to the requirements of the load that will be served at the tourist attraction. Before carrying out development, the Team first conducted outreach to local residents to introduce technology in rural areas. After the rotating program for managing tourism objects, in this case BUMDes Johar Mandiri, was given training in the operation, maintenance / maintenance of the solar power generation system, so that after the program it was able to solve the troubleshooting that occurred both in the generation system, control and distribution system. The resulting capacity of the Solar Power Plant in this Sawah Tour is 3500 WP which is used to meet all lighting needs. With this program, managers can reduce costs by Rp. 3,000,000 / month for electricity needs.
<p>Solar sel menggunakan komponen transistor 2N3055 merupakan bahan dasar untuk membuat pembangkit listrik alternatif. Bahan germanium yang ada pada transistor ini dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan juga eksperimen pengukuran menggunakan alat ukur multimeter. Untuk setiap satu buah transistor 2N3055 dihasilkan tegangan output 0,4 - 0,6 Volt dan dapat diimplementasikan kepada beban seperti LED, lampu senter atau motor bahkan untuk pengecasan hand phone. Hasil akhir dari studi analisis dan eksperimen ini diperoleh bahwa transistor ini dapat dijadikan sebagai sumber energi listrik alternatif yang ramah lingkungan, selain itu pada proses peningkatan output tegangannya mudah dan ekonomis karena cukup menambahka nkomponen transistor tersebut pada rangkaian tanpa harus mengganti keseluruhan sistem.</p>
Crisis of energy that hit the world had an impact on high world crude oil prices, thus directly affecting economic activity. The wealth of energy resources, especially the new and renewable energy sources that we have, needs to be considered to be used as alternative energy, replacing and reducing the role of fuel oil for energy consumption in Indonesia. The testing of this tool aims to produce hydrogen gas which can be used as an alternative fuel and provide an innovation in the form of control to obtain data from the hydrogen gas production. The method of obtaining hydrogen gas by electrolysis is applied to the reactor using Stainlees Steel as the cathode-anode and Na2CO3. as a catalyst solution in the experimental process. The voltage source used in the reactor is 675 volts DC with a current of 10 A and the Arduino control system is used as an automatic control system. Furthermore, after the production process, the hydrogen gas produced from the electrolysis process is inserted into the hydrogen gas storage tube through the manifold hose. The results of the implementation carried out in producing hydrogen gas using the Arduino control system during the 2-minute experiment obtained a gas volume of 30.22 KPa, then the results of data analysis were carried out after production was running for 1 hour, which obtained 5.06 liters of hydrogen gas. Keywords: Energy Crisis; Hydrogen Gas; Control System. Abstrak Krisis energi yang melanda dunia berdampak pada tingginya harga minyak mentah dunia, sehingga berpengaruh langsung terhadap kegiatan perekonomian. Kekayaan sumber daya energi, khususnya sumber energi baru dan terbarukan yang kita miliki, perlu dipikirkan untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif, menggantikan dan mengurangi peran bahan bakar minyak untuk konsumsi energi di Indonesia. Adapun pengujian alat ini bertujuan untuk menghasilkan gas hidrogen yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif dan memberikan suatu inovasi berupa kontrol untuk mendapatkan data-data dari hasil produksi gas hidrogen tersebut. Metode pemerolehan gas hidrogen dengan proses elektrolisis yang diterapkan pada reaktor dengan penggunaan Stainlees Steel sebagai katoda-anoda dan Na2CO3.sebagai larutan katalis pada proses percobaan. Sumber tegangan yang digunakan pada reaktor adalah 675 Volt DC dengan arus 10 A serta penggunaan sistem kontrol arduino sebagai sistem kendali otomatis. Selanjutnya setelah proses produksi berlangsung gas hidrogen yang dihasilkan dari proses elektrolisis dimasukkan ke dalam tabung penampung gas hidrogen melalui selang manifold. Adapun hasil dari pelaksanaan yang dilakukan dalam menghasilkan gas hidrogen menggunakan sistem kontrol arduino selama percobaan 2 menit diperoleh volume gas sebesar 30.22 KPa, kemudian hasil analisa data dilakukan setelah produksi berjalan selama 1 jam akan diperoleh gas hidrogen sebesar 5.06 liter. Kata kunci: Krisis Energi; Gas Hidrogen; Sistem Kontrol.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.