Hypertension is a major modifiable risk factor to prevent cardiovascular disease and death, especially in the elderly. The increase in blood pressure in the elderly is affected by the loss of elastic tissue in the arteries and a concomitant increase in arterial stiffness. Management of hypertension is making lifestyle changes by limiting alcohol and sodium consumption, quitting smoking, increasing physical activity and adjusting diet. The therapy that will be used is ginger drink therapy. The aim of the study was to determine the effect of ginger drink therapy on blood pressure of hypertensive patients at the posyandu for elderly Suraya Kencana. The design of this research is Quasy Experimental using the Nonequivalent Control Group Design model. The sample of this study was 30 elderly people with hypertension without a history of hyperkalemia, kidney disease and gastritis. Determination of the sample using simple random sampling. Data analysis used the Mann-Whitney U test. Most of the respondents aged 60-65 years, women, had a history of cholesterol disease. The results of blood pressure in the intervention group before giving ginger drink in Grade 1 hypertension were 66.6% and after doing the Pre Hypertension category therapy amounted to 46.6%. The results of statistical tests showed the p value = 0.000 (<0.05) and the Z value count -3,758. Based on these results, it can be concluded that the effect of giving ginger drink to the blood pressure of hypertensive patients at the Posyandu for the Elderly Surya Kencana Bulak Jaya Surabaya. Keywords: Ginger Drink, Blood Pressure, Elderly, Hypertension
Latar Belakang: Pasien yang menderita stroke secara mendadak akan mengalami kelemahan ekstremitas, gangguan ini dapat mengganggu kegiatan hidup sehari-hari, tindakan yang dapat dilakukan perawat adalah melakukan range of motion yang menyenangkan dengan menggunakan bermain slime.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain slime terhadap rentang sendi phalang pasien stroke di RS Adi Husada Surabaya.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre dan postt test di RS Adi Husada Surabaya selama April – Juli 2019 berjumlah 40 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling, kelompok intervensi berjumlah 20 responden dan kelompok kontrol berjumlah 20 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Bermain Slime dan variabel dependennya adalah rentang sendi phalang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi untuk rentang sendi phalang yang diukur dengan menggunakan geniometer.Hasil: Jenis kelamin laki-laki 67,5%, kelompok umur dewasa dengan rentang usia 21-60 tahun sebanyak 57,5%, serangan stroke sekali sebanyak 82,5% dan tidak ada dukungan keluarga sebesar 52,5%. Hasil uji beda peningkatan rentang sendi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi(18,29o) dan kelompok kontrol (3,23o), statistik berbeda signifikan (t-independent test pvalue = 0,020). Hasil Uji perbedaan rentang sendi pada kelompok intervensi sebelum intervensi (33,02o) dan sesudah intervensi (51,31o) statistik berbeda signifikan (t-paired test pvalue = 0,003).Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara Bermain Slime terhadap rentang sendi phalang pada pasien stroke karena bermain slime membantu melakukan latihan rentang gerak sendi phalang pada pasien stroke yang mengalami kelemahan rentang sendi phalang
Pasien yang menderita stroke secara mendadak akan mengalami kelemahan ekstremitas, gangguan ini dapat mengganggu kegiatan hidup sehari-hari, tindakan yang dapat dilakukan perawat adalah melakukan range of motion yang menyenangkan dengan menggunakan computer game. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh computer game terhadap rentang sendi phalang pasien stroke di RS Adi Husada Surabaya. Metode penelitian adalah kuasi eksperimental dengan pre dan postt test di RS Adi Husada Surabaya selama April – Juli 2016 berjumlah 44 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, responden kelompok intervensi (menggunakan computer game) berjumlah 22 responden (50%) dan responden kelompok kontrol (menggunakan terapi standar) berjumlah 22 (50%). Jenis kelamin laki-laki 65,9%, kelompok umur dewasa dengan rentang usia 21-60 tahun sebanyak 56,8%, serangan stroke sekali sebanyak 79,5% dan tidak ada dukungan keluarga sebesar 52,3%. Hasil uji beda peningkatan rentang sendi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi(18.19o) dan kelompok kontrol (3,13o), statistik berbeda signifikan (t-independent test pvalue = 0.021). Hasil Uji perbedaan rentang sendi pada kelompok intervensi sebelum intervensi (43,02o) dan sesudah intervensi (61,21o) statistik berbeda signifikan (t-paired test pvalue = 0,004). Hasil uji regresi linier berganda untuk melihat pengaruh secara simultan adalah dukungan keluarga dengan pvalue = 0,009 (< 0,05) dan computer game pvalue = 0,000 (< 0,05) berarti ada pengaruh computer game dan dukungan keluarga terhadap rentang sendi phalang pasien stroke. Dari penelitian ini telah dibuat juga persamaan regresi dan dapat disimulasikan untuk visualisasi peran berbagai variabel. Disarankan bagi pelayanan keperawatan khususnya RS Adi Husada Surabaya, untuk menggunakan computer game sebagai sarana dalam membantu melakukan latihan rentang gerak sendi phalang pada pasien stroke yang mengalami kelemahan rentang sendi phalang. Kata Kunci : Stroke, Rentang Sendi Phalang Menurun, Computer Game, Rentang Sendi Meningkat ABSTRACT Patients suffering from a sudden stroke will experience limb weakness, this disorder can interfere with daily living activities, actions that can be performed by nurses are doing range of motion using a computer games that is fun. The purpose of this research is knowing the influence of computer games on phalang joint range of stroke patients in Adi Husada Hospital Surabaya. The research method was quasi experimental with pre and post test design in Adi Husada Hospital Surabaya during April-July, 2016 with a number of 44 respondents. Sampling was done by purposive sampling, respondents in the intervention group (using a computer game) amounted to 22 respondents (50%) and respondents in the control group (standard therapy) was 22 (50%). Distribution characteristics for the majority of respondents, the male sex of 65,9%, adult age group 21-60 years 56,8%, Frequency of stroke in a one time group is 79,5% and the group of no family support amounted to 52,3%. Difference test results on improving joint range before and after intervention in the intervention group (18,19o) and in the control groups (3.13o), statistically significantly different (t-independent test pvalue = 0,021). Difference test results on improving of joints in the intervention group before the intervention (43,02o) and after intervention (61,21o) statistically significant different (paired t-test pvalue = 0,004). The results of multiple regression analysis to see the effect of simultaneously is family support pvalue = 0,009 (> 0,05) and computer game pvalue = 0,000 (> 0,05) means that there is an influence of computer games and family support for the joint range phalanx stroke patients. This research has been made the regression equation and perform simulated for the visualization of the role of different variables. It is recommended for nursing services especially in Adi Husada Hospital Surabaya, to use computer games as a means to help perform range of motion exercises phalanx in stroke patients who experienced weakness phalanx joint range. Keywords: Stroke, Range Joints Phalanx Reduction, Computer Game, Increase Joint Range DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
Lansia sering mengalami hipertensi karena beberapa faktor antara lain pola makan dan sistem pembuluh darah dan jantung yang mengalami proses penuaan. Pemberian seduhan rosella terbukti secara klinis mengurangi jumlah plak yang menempel pada pembuluh darah dan berpotensi menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bunga rosella dan menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode yang digunakan service learning dengan cara pendampingan dan pemberian edukasi kesehatan secara berkelompok dengan tetap menjaga protokol kesehatan karena edukasi dilakukan di masa pandemi. Materi edukasi tentang penanaman dan pengolahan bunga rosella menjadi seduhan air minum untuk menurunkan tekanan darah kepada warga jalan Pacar Keling di wilayah RW 10 Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambak Sari Surabaya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman warga, pre-tes hampir seluruhnya kurang memahami sebanyak 6 orang (54,5%) dan post-tes keseluruhan warga pemahaman baik (100%). Hasil pengukuran tekanan darah pada lansia dengan hipertensi, pre-tes menunjukkan sebagian besar hipertensi derajat 2 sebanyak 7 orang (63,6%) dan post-tes sebagian besar hipertensi derajat 1 sebanyak 8 orang (72,7%) dan tidak ada yang mengalami hipertensi derajat 3. Pendampingan dan pemberian edukasi sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman warga tentang penanaman dan pengolahan bunga rosella menjadi air seduh minuman lansia dengan hipertensi sehingga dapat menurunkan tingkat tekanan darah lansia secara non farmakologis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.