Memiliki anak yang sehat, cerdas dengan bergizi yang seimbang adalah dambaan semua orangtua. Anak di bawah umur lima tahun termasuk salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami gangguan perkembangan fisik apabila ada gangguan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu anak balita gizi kurang di Puskesmas Medan Sunggal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan quasi experimental desain dan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita (usia 0-60 bulan) gizi kurang berjumlah 32 ibu dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil uji wilcoxon, pengetahuan pada penyuluhan memiliki nilai = Z -2,965 dan nilai p = 0.003 dan pengetahuan pada media audio visual memiliki nilai Z = -3,213 dan nilai p = 0,001. Sedangkan sikap pada penyuluhan memiliki nilai = Z -2,754 dan nilai p = 0.006 dan sikap pada media audio visual memiliki nilai Z = -3,068 dan nilai p = 0,002. Diperoleh kesimpulan bahwa media audio visual lebih efektif daripada penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan dan sikap tentang gizi seimbang untuk anak balita.
Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat lahir <2.500 gram) banyak dihubungkan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian bayi, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif, dan selanjutnya menderita penyakit kronik di kemudian hari. Permasalahan yang terjadi pada ibu hamil di Kabupaten Bener Meriah adalah asupan gizi selama kehamilan kurang baik, ibu jarang melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan, bahkan ada yang melakukan pemeriksaan ke dukun bayi, ibu ada yang mengalami anemia (Hb rendah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) pada wanita pekerja petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Desain penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu yang melahirkan dari bulan Januari-Desember 2015 sebanyak 376 orang. Sampel dalam penelitian ini dibagi kedalam dua kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kelompok Kasus adalah kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir < 2.500 gram sebanyak 38 orang. Kelompok Kontrol adalah kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal (≥ 2.500 gram) sebanyak 38 orang. Analisi data dilakukan dengan Uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian dengan uji statistik diketahui ada hubungan antara faktor umur ibu, jumlah anak, jarak kehamilan, hipertensi, perubahan psikologis selama kehamilan, kebiasaan merokok dan minum alkohol, penambahan berat badan, riwayat anemia antenatal care dengan kejadian BBLR pada wanita pekerja petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016 dengan p value < α = 0,05 pada petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Kesimpulan terdapat hubungan faktor risiko yang dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (bblr) pada wanita pekerja petani kopi di kabupaten bener meriah Tahun 2016Kata Kunci : Faktor Risiko, Kejadian BBLR
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.