Telah dilakukan penelitian pengaruh variasi jarak antara sumber radiasi dengan<br />titik pengukuran terhadap sebaran radiasi hambur pada pesawat sinar-X pada saat<br />pemeriksaan tomografi ginjaldi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto<br />sehingga dihasilkan kontur sebaran radiasi hambur dengan menggunakan perangkat lunak<br />surfer.Penelitian ini menggunakan phantom abdomen dengan kondisi penyinaran faktor<br />eksposi tetap meliputi tegangan tabung 70 kV, arus tabung dan waktu penyinaran 50 mAs.<br />Sampel dalam penelitian adalah jarak 50 cm, 100 cm, dan 150 cm dari titik tengah pusat<br />pemeriksaan ke titik pengukuran. Pengukuran ini dilakukan dengan alat ukur<br />termoluminesensi dosimeter (TLD-100 LiF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah<br />paparan radiasi akan semakin menurun terhadap penambahan jarak, sehingga dapat<br />mengetahui titik-titik / tempat yang aman terhadap paparan radiasi.