Salah satu faktor penghambat produksi kedelai di daerah tropis yakni kemunduran benih yang sangat cepat selama penyimpanan sehingga mengurangi penyediaan benih berkualitas tinggi. Pengadaan benih kedelai dalam jumlah yang cukup dan tepat pada waktunya menjadi kendala karena daya simpan benih kedelai yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur simpan benih kedelai pada kondisi ruang simpan yang berbeda, mengetahui vigor daya simpan benih kedelai pada periode simpan yang berbeda dan mengetahui apakah vigor daya simpan benih kedelai pada periode simpan yang berbeda ditentukan oleh kondisi ruang simpan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) split – plot dengan petak utama periode simpan (T) terdiri dari 6 taraf 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, kemudian ruang simpan (P) sebagai anak petak yaitu P1 = freezer , P2 kulkas dan P3 = suhu ruangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur simpan benih kedelai dipengaruhi atau ditentukan oleh ruang penyimpanan. Benih kedelai varietas Anjasmoro dapat disimpan selama enam bulan pada ruang penyimpanan frezeer dan kulkas. Benih kedelai varietas Anjasmoro dapat disimpan selama lima bulan pada kondisi ruang penyimpanan suhu ruang. Kata kunci: kemunduran, suhu, vigor
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.