Angka kejadian kanker di Indonesia (136.2/100.000) berada diurutan 8 di Asia Tenggara dan urutanke 23 di Asia. Di Indonesia kejadian kanker lebih di dominasi oleh kanker payudara yaitu 42,1 per 100.000 penduduk. Kanker payudara yang ditemukan pada stadium dini kemungkinaan sembuhnya mendekati 95%, sehingga pemeriksaan deteksi dini sangat diperlukan. Salah satu program deteksi dini kanker payudara adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) . Di tahun 2016, sebanyak 53,7% masyarakat tidak melakukan SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada mahasiswi AKBID Panca Bhakti Bandar Lampung tahun 2019.Penelitian ini menggunakan desain analitik observasionalmelalui pendekatan cross-sectional terhadap 133 mahasiswa kebidanan. Analisis statstik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar pengetahuan mahasiswa kebidanan dalam kategori baik(43,8%). Perilaku SADARImahasiswa kebidanan sebagian besar dalam kategori kurang (73,7%).Secara statistik tidak terbukti ada hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI (ρ= 0,420). Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan metode eksperimental berupa pre test dan post test tentang efektifitas video dengan prilaku SADARI.
Latar Belakang: Efek dari pemberian kemoterapi pada pasien kanker tidak hanya bekerja secara khusus pada sel-sel kanker saja, tetapi berefek juga pada sel-sel normal tubuh yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik yang akan berpengaruh pada citra tubuh pasien wanita. Metode: Tulisan ilmiah ini dilakukan dalam bentuk literature review dengan tujuan untuk mengetahui gambaran citra tubuh pada pasien wanita yang menjalani kemoterapi. Telusur artikel dilakukan melalui google scholar/google cendekia rentang waktu antara tahun 2017-2022 didapatkan 236 artikel selanjutnya terpilih 8 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Hasil review artikel jurnal menunjukkan bahwa: 1) pasien secara emosional khawatir, takut dan melemah selama menjalani perawatan kemoterapi; 2) pasien menyatakan sensasi ketidaknyamanan fisik yang ditimbulkan kemoterapi; 3) pasien mengalami alopesia parsial dan total selama kemoterapi; 4) pasien merasa lebih tidak puas dengan citra tubuh yang berhubungan dengan penampilan; 5) wanita yang mengalami distress tinggi/harga diri rendah lebih mungkin untuk mengalami depresi. Kesimpulan: Gambaran citra tubuh pada pasien wanita yang menjalani kemoterapi cenderung turun atau negatif. Saran: Direkomendasikan kepada perawat untuk lebih berusaha mengenal perasaan pasien dengan cara meningkatkan pengetahuan serta dapat memberikan informasi tentang keadaan dan kondisi pasien, dan memberikan motivasi kepada pasien yang menjalani kemoterapi agar pasien lebih menerima citra tubuhnya. Kata kunci : Gambaran, Citra Tubuh, Kanker/Kemoterapi
The menstrual cycle is the activity that occurs in the body before, during and between the menstrual cycle. Many factors affect the irregularity of the menstrual cycle, including stress and nutritional status. The purpose of this study was to examine the relationship between stress, nutritional status and menstrual cycle irregularities in adolescents. This study uses an analytical design with a cross sectional approach. The population in this study were all female students of Stikes Panca Bhakti Lampung. Data collection tool with a questionnaire. The sampling technique in this research is simple random sampling. The data analysis technique used in this research is univariate and bivariate data analysis with Chi-Square test. The results of the univariate analysis that experienced menstrual cycle irregularities in adolescents were 39 people (43.3%), experiencing stress as many as 49 people (54.4%), good nutritional status as many as 76 people (84.4%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between stress and menstrual cycle irregularities, p-value=0,000 and OR=12,031, there was a relationship between nutritional status and menstrual cycle irregularities with p-value=0,015 and OR=2,760. Suggestions, adolescents are expected to know the conditions of stress and nutritional status that can cause menstrual cycle irregularities for early anticipation. Keywords: Menstrual Cycle, Stress, Nutritional Status.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.