No abstract

Desa Atar Bawang terletak di Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat. Pada Desa Atar Bawang proses pelayanan masyarakat masih dilakukan secara manual. Rata-rata petugas Desa Atar Bawang memberikan 20 hingga 30 layanan kependudukan setiap hari kepada masyarakat. Sebagian besar layanan yang dilakukan kepada masyarakat adalah Surat menyurat. Meskipun dalam pembuatan surat menyurat tersebut telah menggunakan komputer namun cara pengerjaannya masih diketik secara konvensional kemudian penomoran surat dicatat menggunakan buku besar dan tidak memiliki arsip. Sehingga mengakibatkan tidak terkontrolnya semua data dan arsip surat menyurat.Permasalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mengoptimalkan pelayanan masyarakat melalui pelatihan penggunaan Teknologi informasi berupa Sistem Informasi Manajemen Desa berbasis web. Seluruh pelayanan masyarakat akan menggunakan sistem tersebut, sehingga waktu pelayanan lebih optimal dan makin singkat, format surat menyurat menjadi lebih standar, dokumentasi surat menyurat terpantau, dan arsip dapat dilacak keberadaannya

Intisari -Menunaikan  ibadah  haji  merupakan  ibadah yang  sangat  dirindukan  oleh  semua  umat  islam.  Yayasan KBIH Pringsewu merupakansebuahlembaga layanan bagimasyarakatyanginginmelaksanakanibadahhaji denganpembimbinganibadahhaji.Masalah yangterjadiyaitupemborosan biayainformasimengenai penerimaanpendaftaranhajimenggunakan pamflet dan radio, pendaftaran calon jamaah dengan formulir yang harus mendatangi kantor KBIH Pringsewu sehingga sering menjadikan antrian, pengolahandatamasih konvensional seperti penginputankembalidata pendaftar calon jamaahuntukmenentukandatakelompok, untuk memperoleh informasinomorporsidan informasi jadwal keberangkatanjamaahharuspergikekantor,serta pembuatan buktipembayaran masih menggunakan kertas yang sering terjadi kehilangan dan kerusakan. Sistem informasilayananhajiberbasiswebdibangunmenggunakan metodewaterfall dengan tahapannya yaituanalisakebutuhan,desain sistem, penulisan kode program, pengujian program, penerapan program dan pemeliharaan.Dengansisteminformasilayanan berbasis webinidapatmemberikan informasi penerimaan calon jamaah haji kepada masyarakat dengan biaya yang minimal dan informasinya cepat dan mudah sampai serta tepat sasaran, calon jamaaah dapat dengan mudah melakukan pendaftaran haji tanpa harus datang ke kantor dan terhindar dari antrian yang menghabiskan waktu lama, prosespengolahandatatidak perlu dilakukan berulang-ulang danmenghasilkandatayangakurat karena sudah memanfaatkan database, informasimengenainomor porsi daninformasijadwal keberangkatan ibadahhaji lebihcepat diketahui oleh calon jamaah, bukti pembayaran tercatat secara elektronik sehingga tidak akan terjadi kehilangan dan kerusakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil ujicoba sistem menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) oleh 62 responden bahwa persepsi kemanfaatan (Usefulness) untuk performance tertinggi adalah 34% menjawab Setuju(S), untuk importance tertinggi sebanyak 42% menjawab Setuju(S), dan persepsi kemudahan (Ease of Use) untuk performance tertinggi adalah 31% menjawab Setuju(S), untuk importance tertinggi sebanyak 42% menjawab Setuju(S) Kata Kunci - Sistem Informasi, Layanan Haji, Web.

The first Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) outbreak appeared in Wuhan, China on December 01, 2019 and was declared a pandemic by WHO (world health organization) on March 11, 2020[1]. This condition requires all levels of society to stay at home (WFH), worship, work and study all at home. So that educational institutions are also required to follow government regulations and innovate learning processes that must continue when natural disasters or global pandemics occur through online learning with the aim of improving the quality of learning. Darmajaya Institute of Informatics and Business uses information technology in the form of online learning media called E-Learning for students and lecturers. This of course makes students and lecturers have to adapt in using the information technology. This E-Learning technology is used intensely by students and lecturers (both permanent and external lecturers) of IIB Darmajaya, so that in conditions in the field there are many shortcomings in the E-Learning service at IIB Darmajaya. One way to measure the governance and capability level of E-Learning services at IIB Darmajaya is to conduct a governance audit on the E-Learning services. In this study, a governance framework is needed in the form of Control Objective for Information and Related Technology 5 (COBIT 5.0) which can provide benefits for an agency in achieving strategic goals and optimizing services from information technology.Keywords—Audit Tata Kelola, E-Learning, COBIT 5.0, Maturity Level, Capability Level.

Knowledge management is a concept that converts information into knowledge that can be followed up and available with easy means so that everyone can access it. The knowledge of information technology is very important for the community, as one of the software and forums providing information about stom and heart disease, which is located in Dr. H. Abdul Moeloek. In order to develop and maintain the process of learning, innovation and renewal must continue to develop and be sustainable and required facilities or activities that are able to provide information about health, website knowledge management system that is specific to heart and heart disease is designed using the waterfall model method. This website is built using the PHP programming language and MySQL as the database. This research resulted in a knowledge management system website. The use of this website can help the public in obtaining information, provide a forum for discussion and exchange of experiences regarding ulcer disease and heart disease.