Research on underground structure has been carried out by many researchers from around the world in order to create an underground space that can be utilized for various human purposes. One thing that must be considered in the underground structure is the support system which has objective to control the deformation of rock mass caused by stress distribution during or after the underground construction process. This literature review describes the distinction of supporting elements according to their characteristics and functions in a support system. The selection of supporting elements by empirical approach and finite element method will also be discussed in this paper. Grout injection and grout bolt are support elements that function as reinforcement. Friction bolt and mechanical point anchor serve to hold whilst mesh, straps, steel set, shotcrete and concrete lining serve to retain loose rock from falling. Both empirical approach and finite element method have its own strengths and weaknesses in determining the support system and therefore must be used together to produce a safe design according to the geological conditions of the project site. This article tries to help the contractors, engineers and designer in selecting appropriate support system in order to ensure safety of its users.

SMK Negeri 1 Trimurjo dituntut untuk berkembang dengan cepat agar mutu pendidikan dapat menyaingi SMK lain yang sudah lebih dahulu berdiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada SMK Negeri 1 Trimurjo bertujuan untuk mengembangkan sarana sekolah dan meningkatkan sumber daya tenaga pengajar, staf, dan siswa. Berdasarkan hal tersebut maka perlu disusun beberapa program peningkatan mutu pendidikan untuk SMK Negeri 1 Trimurjo. Program pengabdian yang ditawarkan yaitu pelatihan desain green building. Pelatihan konsep green building tentu dapat menambah ilmu pengetahuan tenaga pengajar dan siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Belum adanya topik mengenai konsep Green Building pada mata pelajaran di jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan membuat terbatasnya pengetahuan terkait bangunan dengan konsep Green Building. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk sekolah binaan terdiri dari lima tahapan kegiatan inti, yaitu: Persiapan, Pelaksanaan dan Perencanaan, Pelatihan dan Pendampingan, Monitoring dan Evaluasi, serta Pelaporan dan Publikasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat menambah keahlian tenaga pengajar, siswa, dan staf sehingga mutu pendidikan SMK Negeri 1 Trimurjo dapat lebih terangkat.

Peningkatan kualitas Pendidikan menjadikan perkembangan teknologi semakin meningkat pula dan memaksa berbagai pihak untuk dapat mengikuti semua bentuk kegiatan. Menghadapi tantangan tersebut, guru-guru dituntut untuk lebih menguasai teknologi informasi dan penerapan langsung Iptek di sekolah. Salah satu konsep yang dapat dikembangkan untuk sekolah adalah konsep PjBL dengan berbasis sistem informasi dan komputer. Salah satu hal yang dibutuhkan guru adalah pembelajaran dalam membuat animasi video sedangkan dalam menambahkan wawasan baru siswa/i perlu meningkatkan skill dalam melakukan praktikum di sekolah seperti pengetahuan mengenai robotik. Setelah dilakukan sosialisasi para guru-guru maupun siswa/i SMA IT Baitul Jannah didapatkan hasil evaluasi dari penyuluhan terkait pengenalan robotika sederhana sebanyak 90,44% siswa yang belum mengetahui robotik sederhana menjadi 100%. Untuk evaluasi penyuluhan terkait pembelajaran menggunakan aplikasi animasi video didapatkan sebanyak 97,62% menyatakan belum mengetahui dengan jelas aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat animasi video menjadi 100%. Hal ini terjadi peningkatan siswa/i maupun para guru yang ingin meningkatkan pemahaman aplikasi sederhana dan dapat dengan mudah mengembangkan media pembelajaran secara animasi dan pengembangan praktik robotik sederhana.

No abstract