Menelaah Riuh Budaya Masyarakat di Dunia MayaNasrullah,Rull (Cetakan Pertama, 2017), Etnografi Virtual, Bandung:Simbiosa Rekatama Media, 140 halaman
Artikel ini mengupas salah satu kebijakan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasi persoalan kemiskinan, melalui perluasan lapangan kerja. Caranya, dengan meluncurkan KORIDOR, Co-Working Scape, yang merupakan fasilitas dan sarana bagi masyarakat, untuk mengembangkan kemampuan di bidang industri kreatif berbasis digital. Kebijakan ini diharapkan dapat mencetak para pengusaha yang bakal merekrut tenaga kerja. Program ini berwujud penyediaan fasilitas dan sarana berupa tempat yang representatif, komputer, internet, serta pendampingan bisnis digital berupa pelatihan-pelatihan intensif dari para ahli. Pengamatan yang dilakukan memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang dipakai dalam melihat fenomena ini adalah kebijakan publik. Juga, dengan melihat keselarasan kebijakan ini dengan maqâsid al-syarî’ah, yang merupakan konsep perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta tiap anggota masyarakat. Pembangunan ekonomi untuk mewujudkan al-‘adalah al-iqtishodiyah melalui pengembangan industri kreatif berbasis media digital dapat memberikan perlindungan pada lima aspek maqâsid al-syarî’ah. Mayoritas intelektual muslim berpendapat bila upaya pembangunan ekonomi termasuk dari Jihad fi Sabilillah. Sementara penggunaan media digital, selama tidak melanggar hukum prinsip transaksi dalam Islam, diperbolehkan dan ini merupakan bentuk keterbukaan Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Artikel ini membahas tentang program pendidikan dasar anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Surabaya. Program tersebut dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya melalui pengadaan Pusat Layanan Disabilitas atau PLD yang lokasinya tersebar di bagian Barat, Timur, Utara, Selatan, dan pusat kota Surabaya. Pada 2009, anak-anak yang menyandang kebutuhan khusus diberi fasilitas belajar bersama dengan mereka yang tidak berkebutuhan khusus melalui sekolah inklusi. Di sekolah inklusi itu terdapat Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang berlatar belakang sarjana pendidikan luar biasa dan sarjana psikologi. Pada 2016, program sekolah inklusi yang sudah berjalan itu dikuatkan dengan keberadaan PLD. Program ini merupakan salah satu bukti kalau Surabaya serius memberi pengayoman dan pelayanan bagi masyarakat dari berbagai latar belakang atrau lapisan masyarakat. Sebagai upaya mengimplementasikan semangat Undang-Undang Dasar 1945 yang berazas keadilan sosial, termasuk di bidang pendidikan. Teori yang dipakai dalam artikel ini berhubungan dengan pendidikan dasar, konseling (karena anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan intervensi ini), dan kebijakan publik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Artikel ini membahas bagaimana kebijakan publik PLD dihubungankan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang digariskan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan konsep kemaslahatan umat yang ditekankan oleh ajaran Islam. Hasil dari studi ini menunjukkan, program PLD memiliki kesesuaian dengan pembangunan sosial berkelanjutan dan semangat menumbuhkan kemaslahatan umat. Dengan demikian, program ini layak untuk terus dilanjutkan, tentu saja dengan keterbukaan untuk melakukan pembenahan di kemudian hari, dan cocok untuk direplikasi di daerah-daerah lain
This article examines the Islamic values embodied in the “ter-ater” tradition in Lumajang. “Ter-ater” is a habit of the people in Lumajang, at certain moments, distributing food to neighbors or relatives in the surrounding environment. Before food is distributed, the people pray tohether first. The method used in this study is qualitative with a semiotics approach. The research location is Kalipenggung Village, Randuagung District, Lumajang Regency. Data collection techniques are interviewing, observing, and studying literature. Data analysis are performed by reducing or sorting, presenting, and formulating conclusions. The results of this study state that there are Islamic values in the “ter-ater” tradition, among others, to foster a spirit of charity, strengthen brotherhood among Muslims, and preserve good habits in the community. This research is useful as an addition to the scientific literature in the field of communication, especially the science of semiotics, in connection with the study of the traditions of the Islamic community.
English is the most widely used international language in the world. Mastering English skills in this modern era is, therefore, crucial. Consequently, English needs to be sufficiently taught to students of all educational levels. In response to the issue, this study aims to investigate the active learning strategy (intense involvement of students in learning processes) employed in the Faculty of Islamic Da'wah and Communication at an Islamic Institute in Lumajang, East Java. This study was designed as a case study with in-depth interviews and observations as the main data collection. The results of this study indicate that although the active learning method was successfully implemented in this faculty, the strategies and learning activities should be varied.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.