Abstrak: Terdapat 21 wisata di Kabupaten Brebes salah satunya adalah wisata Pulau Cemara. Kondisi pandemic mengakibatkan sektor wisata mendapatkan dampak dari kebijakan pemerintah yakni PPKM. Salah satunya adalah desa wisata di desa Sawojajar yakni di pulau cemara mengalami penurunan pengunjung. Karena kondisi PPKM maka wisata pulau cemara ditutup sementara. Sehingga dengan kondisi tersebut dilakukan pengabdian masyarakat kepada pengelola dan pokdarwis dengan dinas pariwisata dengan 20 peserta. Tujuan untuk mengenalkan dan pemahaman aplikasi virtual tour yang digunakan sebagai media promosi mengenalkan objek wisata. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Januari 2022. Kegiatan PKM ini berupa sosialisasai pemberian materi kaitannya pengenalan dan kegunaan aplikasi virtual tour, dilanjutkan praktik penggunaan dari aplikasi virtual tour dan pendampingan. Hasilnya peserta mengetahui dan mengenal aplikasi virtual tour sebagai media promosi secara lancar dan antusias dengan hasil evaluasi kepada peserta yang mengikuti dengan pengisin quisioner diperoleh sebesar 85% peserta sudah dapat mengenal, memahami dan menggunakan aplikasi tersebut. Abstract: There are 21 tours in Brebes Regency, one of which is Cemara Island tourism. The pandemic condition has resulted in the tourism sector being impacted by the government's policy, namely PPKM. One of them is a tourist village in Sawojajar village, which is an island that has decreased visitors. Due to PPKM conditions, the Cedar Island tour was temporarily closed. So that with these conditions, community service was carried out for managers and Pokdarwis with the tourism service with 20 participants due to PPKM conditions, fir island tourism is temporarily closed. So with these conditions, community service is carried out to managers and Pokdarwis with the tourism office. The purpose is to recognize and understand the virtual tour application that is used as a medium to introduce tourist objects. This PKM activity was carried out on January 11-12, 2022. This PKM activity was in the form of socialization through the provision of application materials and the use of virtual tour applications, followed by the practice of virtual tours and mentoring. The result is that participants know the virtual tour application as a promotional medium smoothly and enthusiastically with the results of the evaluation of participants who take part in the questionnaire, it is obtained that 85% of participants are able to recognize, understand and use the application.
Pemerintah dan pelaku industri pariwisata mengalami permasalahan dalam menentukan prioritas pengembangan suatu destinasi wisata. Karena itu, diperlukan identifikasi objek wisata yang diminati namun banyak mendapat ulasan buruk melalui ulasan dari masyarakat yang tersebar di internet. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis sentimen terhadap ulasan objek wisata di Pulau Bali menggunakan Bi-LSTM dan Word2Vec, sehingga diperoleh model terbaik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi objek wisata potensial namun mendapat ulasan buruk. Bi-LSTM merupakan deep learning yang menawarkan akurasi yang lebih baik daripada LSTM biasa. Sedangkan Word2Vec merupakan pretraining yang dipilih karena dapat menangkap makna semantik teks. Penelitian ini menggunakan data ulasan objek wisata di Pulau Bali yang berasal dari situs tripadvisor.com. Penelitian dimulai dari pengumpulan data, perancangan alur program, preprocessing, pretraining Word2Vec, pembagian data uji dan data latih, pelatihan dan pengujian, serta evaluasi penentuan model terbaik. Akurasi terbaik dihasilkan oleh kombisasi Word2Vec terdiri dari CBOW, Hierarchical Softmax, dimensi 200, Bi-LSTM dengan dropout sebesar 0,5 dan learning rate sebesar 0,0001. Kombinasi tersebut menghasilkan akurasi tertinggi dari keseluruhan 108 kombinasi yaitu sebesar 96,86%, precission sebesar 96,53%, Recall sebesar 96,31%, F1 Measure sebesar 96,41%. Akurasi yang baik tersebut membuktikan bahwa kombinasi parameter Bi-LSTM dan Word2Vec cocok digunakan untuk analisis sentimen ulasan objek wisata di Pulau Bali.
Penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem dalam memudahkan untuk menggunakan perangkat-perangkat elektonik yang berada di ruangan seperti lampu, televisi, dan kipas angin. Perangkat-perangkat tersebut terkadang sering lupa dimatikan ketika sudah tidak digunakan karena kelalaian pengguna. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan perancangan sistem kendali perangkat ruangan otomatis yang diharapkan bisa membantu mengefisienkan penggunaan listrik dari hal kelalaian pengguna ruangan. Cara kerja alat ini yaitu dengan cara menghitung banyaknya pengguna ruangan yang masuk ke dalam ruangan jadi jika tidak ada yang masuk semua perangkat elektronik akan mati secara otomatis dengan sistem mikrokontroller. Logika kerja alat ini yaitu jika hanya ada 1 orang yang berada di dalam ruangan sistem hanya menghidupkan lampu pinggir atau seri, lalu jika ada 2 orang yang berada di dalam ruangan sistem akan menghidupkan lampu utama dan lampu pinggir atau seri dan menghidupkan televisi, lalu jika ada 6 orang di dalam ruangan atau lebih sistem akan menghidupkan lampu utama, lampu pinggir, televisi dan akan menghidupkan kipas
Due to limited space for visitors and increasingly difficult promotional activities, the tourism sector is the sector most affected by the Covid-19 pandemic situation. This has a negative impact on visitor numbers. The Lembah Rembulan tourist attraction in Tegal Regency is one of the tours affected by Covid-19. As a result, a marketing strategy that can introduce tourism using existing technology other than social media, such as virtual tour applications, is required. The purpose of this community service is to create a virtual tour for the Lembah Rembulan tourist attraction and to assist the management team in using virtual tours as a pandemic tourism promotion strategy. This program uses socialization as a method, providing guidance on how to use applications, training on how to use virtual tour applications, and technical assistance of managing virtual tours. As a result, participants have a good understanding of how to use the Lembah Rembulan virtual tour. The fact that 91% of participants are familiar with the related virtual tour applications.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.