Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta perkembangan penelitian terkait pariwisata halal menggunakan pendekatan analisis bibliometrik. Penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai indikator yang dapat digunakan sebagai faktor penentu daya saing destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode bibliometrik yang digunakan untuk mengevaluasi data bibliografi, termasuk jumlah jurnal, jumlah penulis, jumlah artikel dan kata kunci artikel. Penelitian ini menggunakan data publikasi artikel yang bersumber dari berbagai jurnal, conference paper, dan book section dari tahun 2010-2022 dengan penelitian dengan tema pariwisata halal atau “halal tourism”. Pengumpulan data dilakukan dengan aplikasi Publish or Perish (PoP) dengan sumber artikel yang terindeks Scopus dengan kata kunci “halal tourism”. Analisis tren perkembangan publikasi tentang pariwisata halal dalam penelitian ini dilakukan terhadap 105 artikel dengan menggunakan aplikasi VOSViewer. Hasil penelitian menunjukkan artikel dengan tema pariwisata halal dalam jurnal yang terindeks Scopus pertama kali terbit pada tahun 2010. Artikel dengan tema pariwisata halal paling banyak terbit pada tahun 2021. Jurnal yang paling banyak menerbitkan artikel dengan tema pariwisata halal adalah “Journal of Islamic Marketing”. Artikel yang paling banyak disitasi yaitu “Halal tourism: Concepts, practises, challenges and future”. Terdapat 6 klaster untuk kata kunci penelitian dan 1 klaster peneliti dalam tema pariwisata halal. Berdasarkan identifikasi indikator, kata kunci yang terkait dengan daya saing destinasi wisata antara lain pariwisata halal, keinginan wisatawan untuk berkunjung, kejujuran, makanan halal, akomodasi, pengetahuan tentang halal, sertifikasi halal, dan website pariwisata. Kata Kunci: pariwisata halal; bibliometrik; scopus; publish or perish; vosviewer Abstract: This study aims to determine the development map of research related to halal tourism using a bibliometric analysis approach. This study also identifies various indicators that can be used as determinants of the competitiveness of tourist destinations. This study uses a descriptive statistical approach. This study uses a bibliometric method that is used to evaluate bibliographic data, including the number of journals, number of authors, number of articles and article keywords. This study uses article publication data sourced from various journals, conference papers, and book sections from 2010-2022 with research with the theme of halal tourism or "halal tourism". Data collection was carried out using the Publish or Perish (PoP) software with the source of articles indexed by Scopus with the keyword "halal tourism". The analysis of the development trend of publications on halal tourism in this study was carried out on 105 articles using the VOSViewer software. The results showed that articles with the theme of halal tourism in Scopus indexed journals were first published in 2010. Most articles with the theme of halal tourism were published in 2021. The journal that publishes the most articles on the theme of halal tourism is "Journal of Islamic Marketing". The article that was cited the most was "Halal tourism: Concepts, practices, challenges and future". There are 6 clusters for research keywords and 1 author's cluster on the theme of halal tourism. Based on the identification of indicators, keywords related to the competitiveness of tourist destinations include halal tourism, tourists' desire to visit, honesty, halal food, accommodation, knowledge about halal, halal certification, and tourism websites. Keywords: halal tourism; bibliometrik; scopus; publish or perish; vosviewer
Makalah ini merupakan studi kepustakaan bibliometrik tentang keuangan sosial Islam. Data bersumber dari data bibliografi dengan menggunakan kata kunci “Islam dan keuangan sosial”, dan “covid”. Studi ini menganalisis 500 publikasi dari tahun 2020 hingga 2022 dari dimensi database. Analisis data dilakukan dengan menggunakan biblioshiny dengan R-studio. Jumlah artikel bertema sosial keuangan Islam dan Covid-19 yang diterbitkan pada jurnal yang dilengkapi dengan objek digital cukup banyak dan dapat terus bertambah, mengingat dampak pandemi yang dirasakan, menjadikan sosial kemasyarakatan Islam penting.Beberapa topik dan kata kunci yang populer digunakan dalam tema ini dan kemungkinan untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama pada domain tertentu dalam keuangan sosial Islam dalam menghadapi pandemi. Oleh karena itu,
The coronavirus disease (COVID-19) pandemic has severe health effects and serious implications for economic. This research is a conceptual article that describes concepts and principles of Islamic wealth management (IWM), Islamic financial planning practice during Covid-19 pandemic, and Islamic social finance for reducing the pandemic effect. There are five stages in IWM that is wealth accumulation, wealth consumption, wealth purification, wealth distribution, and wealth protection. Wealth distribution such as alms, grant, and waqf are important in reducing social and economic impacts due to a pandemic. The existence of Islamic social financial institutions becomes very important to manage that fund. In other hand, practicing Islamic financial planning in household level can mitigate potential poverty in the crisis period. The financial planning manage the provision given by Allah as well which is beneficial for the life of the world and for the afterlife.
ABSTRAKLatar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya fluktuasi dalam perusahaan jika dilihat dari perputaran kas dan perputaran modal kerja yang berdampak terhadap Net Profit Margin. Dan fenomena-fenomena yang terdapat dalam data berbanding terbalik dengan teori. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah perputaran kas berpengaruh secara parsial terhadap Net Profit Margin? Apakah perputaran modal kerja berpengaruh secara parsial terhadap Net Profit Margin? Apakah perputaran kas dan perputaran modal kerja berpengaruh secara simultan terhadap Net Profit Margin? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran kas secara parsial terhadap Net Profit Margin, untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja secara parsial terhadap Net Profit Margin.Pembahasan dalam penelitian berkaitan dengan analisis laporan keuangan Pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan rasio keuangan sebagai aspek atau bagian tertentu dari keilmuan tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil melalui situs www.idx.co.id dari tahun 2008-2017 per triwulan dengan 39 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS Versi 22.00.Hasil penelitian menunjukkan secara parsial (uji t) Perputaran Kas tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan nilai thitung < ttabel (0,943 < 2,02809) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,625 > 0,05. Sementara Perputaran Modal kerja berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan nilai thitung > ttabel (2,428 > 2,02809) dan nilai signifikansi <0,005 (0,020 < 0,05). Hasil penelitian secara simultan (uji f) menyatakan bahwa, Perputaran Kas dan Perputaran Modal Kerja berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan nilai Fhitung > Ftabel (3,923 > 3,26) dan nilai signifikansi <0,05 (0,029 < 0,05). Hasil dari koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,136 hal ini berarti pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Modal Kerja terhadap Net Profit Margin sebesar 13,6% sedangkan sisanya sebesar 86,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Kata Kunci: Perputaran Kas, Perputaran Modal Kerja dan Net Profit Margin
The government has started the process of merging three state-owned bank's sharia subsidiaries to accelerate the growth of Islamic banking in Indonesia. This study was conducted to see the effect of financial performance as measured by Return on Assets (ROA) and Firm Size on social performance as measured by Islamic Social Reporting (ISR) index. This study uses data that form of annual reports published by Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) and Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) in 2010-2019. Islamic Social Reporting (ISR) is the dependent variable with Return on Assets (ROA) and Firm Size as independent variable. Fixed effect model is better than random effect model in this research. ROA have no effect on ISR. Whereas Firm Size have positive effect on ISR. It means thath the larger banking size the better the social performance. The new state-owned Islamic bank with the bigger size also improve social performance.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.