The lack of optimality in the Field Experience Program (FEP) placement has affected universities’ educational services to the stakeholders. Bringing together the stakeholders’ needs, university capacities, and participants’ willingness to quality and quantity is not easy. This study tries to optimize the placement of FEP by considering the interests of multiple perspectives through the application of Multi-Objective Optimization on the Basic of Ratio Analysis (MOORA) and Rule-Based methods in the form of a decision-making model. MOORA ranked the students based on the FEP committee’s perspective and other criteria, such as micro-teaching grades, final GPAs, study programs, number of credits, and student addresses. Meanwhile, the school perspective was ordered based on its accreditations, levels, types, facilities, and performances. To achieve the optimal recommendation of FEP placement, the integration of MOORA and Rule-based intertwined the requirement of such perspectives. A prototype of the system recommendation is then acquired to simplify the decision-making model. As adjudications, a survey from twenty stakeholders evidenced around 86.92% of system user acceptances. The confusion matrix testing defines the accuracy of this method reaches 78.33%. This paper reveals that the recommendation model has been successfully increasing the effectiveness of decision making in FEP placement under the needs and expectations of the entire stakeholders.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu badan usaha yang dilakukan oleh sekelompok atau individu yang tidak memiliki kaitan dengan perusahaan tertentu. Pasca pandemi COVID-19, menyebabkan pertumbuhan sektor ekonomi di Indonesia mengalami dampak yang signifikan, terutama pada sektor UMKM yang menjadi tumpuan masyarakat hingga saat ini. Pelaku UMKM membutuhkan strategi pemasaran digital di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 guna menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan mengintegrasikan teknologi informasi saat ini dan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat teknologi adopsi UMKM di Kota Pekanbaru menggunakan Fuzzy C-Means. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini di antaranya, nama UMKM, tahun mulai usaha, jenis usaha, jumlah tenaga kerja, modal, asset dan omset. Berdasarkan hasil análisis data yang dilakukan pada iterasi 1, metode Fuzzy C-Means belum menghasilkan nilai error yang diharapkan serta fungsi objektif yang diperoleh sebesar 439,8768.
Profil Desa Sei Simpang dua masih belum efektif dan efisien dalam melakukan penyebaran informasi yang menyebabkan warga setempat perlu datang ke kantor desa untuk mengetahui informasi yang terkini terkait Desa Sei Simpang Dua. Dalam hal ini, pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk membantu masyarakat agar memanfaatkan internet dalam mencari dan mengetahui perkembangan desa terkait kegiatan-kegiatan, potensi desa secara lengkap melalui website profil desa. Website Profile Desa Sei Simpang Dua ini dikelola oleh instansi pemerintahan desa sehingga diharapkan dapat mempermudah warga setempat untuk mengetahui informasi yang ada di Desa Sei Simpang Dua secara maksimal dan juga masyarakat luas dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.