Artikel ini bertujuan menggali pesan-pesan komunikasi krisis yang disampaikan oleh Kemendikbud dalam menangani polemik yang disebabkan oleh kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui akun Instagam Mendikbud Nadiem Makarim. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif, dimana peneliti mengkaji konten Instagram Nadiem Makarim yang berkaitan dengan kebijakan sepanjang periode Agustus-November 2020. Data penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan perspektif retorika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur ethos (etika), yang berkaitan dengan komunikator pesan memiliki penekanan palng kuat pada kegiatan penyampaian pesan Kemendikbud. Selain itu, Kemendikbud juga menggunakan narasi untuk menciptakan kesan kesatuaan anatara Kemendikbud dengan pemangku kepentingan yang terpengaruh. Penelitian lainjutan dibutuhkan untuk mengetahui strategi komunikasi krisis yang dilakukan Kemendikbud dalam menghadapi krisis lain.