Respon termoregulasi pada ternak merupakan salah satu cara untuk mempertahankan panas yang dihasilkan oleh tubuh ternak itu sendiri agar tetap dalam kisaran normal. Faktor penyebab perubahan respon termoregulasi ternak ruminansia perlu diketahui lebih lanjut agar dapat dicegah dan ditanggulangi sehingga tidak mempengaruhi perubahan status fisiologi, kesehatan serta produktivitas dari ternak itu sendiri. Artikel studi literatur ini disusun dari berbagai jurnal ilmiah yang sudah dipublikasikan. Berdasarkan hasil studi literatur ini menjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan respon termoregulasi ternak ruminansia seperti pakan, transportasi, suhu lingkungan dan kelembaban kandang, serta ketinggian daerah. Semua faktor tersebut diatas mempengaruhi laju respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal. Kesimpulan dari studi literatur ini adalah pakan, transportasi, suhu lingkungan dan kelembaban kandang, serta ketinggian daerah mempengaruhi perubahan respon termoregulasi ternak ruminansia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.