ABSTRAK Kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat digunakan dalam pembuatan obat herbal atau minuman herbal tradisional. Selain itu, kunyit juga dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan. Kunyit tidak tahan lama apabila masih dalam keadaan segar, oleh karena itu proses pengeringan diperlukan untuk memperpanjang umur simpan kunyit. Suatu metode pengeringan ramah lingkungan dapat diaplikasikan menggunakan Solar Tunnel Dryer (STD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh steam blanching pada waktu yang berbeda (3, 5, dan 10 menit) dan perendaman menggunakan asam sitrat 0,05% selama 5 menit terhadap kualitas fisikokimia dan mikrobiologi kunyit yang dikeringkan dengan STD. Analisis dilakukan terhadap kadar air, aktivitas air, kandungan kurkumin, aktivitas antioksidan, pH kunyit, intensitas warna, dan total jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan awal steam blanching dan perendaman menggunakan asam sitrat 0,05% selama 5 menit dapat mempercepat waktu pengeringan bila dibandingkan dengan kontrol. Kombinasi steam blanching 3 menit dengan perendaman asam sitrat 0,05% selama 5 menit dapat menghasilkan nilai aktivitas antioksidan yang tinggi, yaitu sebesar 80,30 ± 0,89 (% inhibition) dan menghasilkan total jamur terendah, yaitu 3,33 ± 5,00%.
Anemia is a condition of haemoglobin level that is below normal. One of the major causes is lacking of iron consumption 87,47% water, 0,35% ash, 0,2% fat, 0,31% protein, 11,67% carbohydrate, 130,48 ppm iron, and 90,79 mg ascorbic acid.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.