A study of trend analysis of the field of instrumentation research during the period 2006-2016 was conducted. The study aims to determine: (1) the development of the number of international publications in the field of instrumentation on the Scopus database from 2006-2016; (2) core journals in international publications in the field of instrumentation; (3) productivity of instrumentation researcher; (4) number of documents based on agency collaboration in international publications in the field of instrumentation; (5) the development of international publications of field research instrumentation by subject; (6) maps of international publications development of research in the field of instrumentation by keyword (co-word) and based on the author (co-author). Data collection by searching through scopus with keyword instrumentation, instrumens, measurements, medical instrumentation, virtual instrumentation and instrumentation system with category article title, abstract, keywords in the period 2006-2016. Data in the form of number of publications per year, journals containing articles of instrumentation, author, author and subject are analyzed using Microsoft Excel 2010. As for the development trend of international publications in the field of instrumentation is analyzed using VosViewer software. The results showed that the development of the field of instrumentation sciences during the period 2006-2016 which was scanned in the highest scopus occurred in 2014 which reached 310 documents (14,90%). The international publication of the field of instrumentation is mostly published in the journal Spine. Universidade de São Paulo-USP is the most widely published institution in the field of instrumentation science and the United States is the largest contributor. Yazici, M., Zhang, H.Q., and Aubin, C.E. is a prolific writer in the field of instrumentation with the most subjects in medicine and engineering. The map of instrumentation development based on the coword grouped into 5 clusters and the co-authors clustered into 7 clusters. ABSTRAK Dilakukan kajian analisis tren perkembangan penelitian bidang instrumentasi tahun 2006-2016. Kajian bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan jumlah publikasi internasional bidang instrumentasi pada database Scopus dari tahun 2006-2016; (2) jurnal inti dalam publikasi internasional bidang instrumentasi; (3) produktivitas peneliti bidang instrumentasi; (4) jumlah publikasi berdasarkan kolaborasi lembaga dalam publikasi internasional bidang instrumentasi; (5) perkembangan publikasi internasional penelitian bidang instrumentasi berdasarkan subjek/bidang; (6) peta perkembangan publikasi internasional penelitian bidang instrumentasi berdasarkan kata kunci (co-word) dan berdasarkan pengarang (coauthor). Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui scopus dengan kata kunci instrumentation, instrumens, measurements, medical instrumentation, virtual instrumentation dan instrumentation system dengan katagori, judul artikel, abstrak, dan kata kunci, dalam kurun waktu 2006-2016. ...
Visi Pustaka is one of the Library and Information Science (LIS) journals in Indonesia. Study about this journal needs to be done to find out the progress in Library and Information Science in Indonesia. This paper reviewed Visi Pustaka journal especially about the amount of articles, gender, collaboration degree, collaboration frequency, productivity, and author affiliation. Data collected from Visi Pustaka journal articles which published in 2000-2014 periods. Data analyzed using statistic descriptive method. The result showed that the amount of article published in 2000-2014 periods were 236 articles, about 65.64%written by men and 34.36% written by women. Average degree of collaboration was 0.097. The most productive authors were Sulistyo Basuki and B. Mustafa. Both of them submitted 16 articles. The most five productive affiliation were Bogor Institute of Agriculture (14.38%), Indonesian National Library (11.45%), Indonesian University (12.60%), Centre for Scientific Documentation and Information (8.02%) and Gadjah Mada University (6.11%). The affiliation status consisted of 212 (80.91%) government institutions and 50 (19.09%) was private organizations. We cloncluded that most gender of author was men, most of the articles wrote by individual authors, and most author affiliations were library and information institutions also universities. ABSTRAKVisi Pustaka merupakan salah satu jurnal bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI) di Indonesia yang terbit sejak tahun 2000. Kajian terhadap jurnal ini penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan IPI di Indonesia. Aspek yang dikaji meliputi jumlah artikel, jenis kelamin penulis, tingkat kolaborasi, frekuensi kolaborasi, produktivitas, dan afiliasi penulis. Metode pengumpulan data dilakukan terhadap artikel yang terbit pada Jurnal Visi Pustaka tahun 2000-2014. Data dianalisis menggunakan metode secara statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa jumlah artikel dari tahun 2000-2014 sebanyak 236 artikel. Sebanyak 65,64% ditulis oleh laki-laki dan 34,36% ditulis oleh perempuan. Tingkat kolaborasi rata-rata sebesar 0,097. Pengarang yang paling produktif adalah Sulistyo Basuki dan B. Mustafa dengan jumlah artikel sebanyak 16 artikel. Dijumpai 5 besar instansi penyumbang artikel berturut-turut adalah Institut Pertanian Bogor (14,38%), Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (11,45%), Universitas Indonesia (12,60%), Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (8,02%), Universitas Gadjah Mada (6,11%). Afiliasi yang berstatus negeri 80,91% dan swasta 19,09%. Disimpulkan bahwa penulis laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan penulis perempuan, sebagian besar artikel ditulis secara individu, afiliasi penulis terbanyak berasal dari instansi bidang perpustakaan dan informasi serta perguruan tinggi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui distribusi artikel per tahun maupun per nomor, pola kepengarangan, jenis referensi yang digunakan, institusi yang berkontribusi serta penulis yang paling produktif. Data diunduh dari laman http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah, dan diolah menggunakan Microsof Excel 2010. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jurnal ini telah menerbitkan sebanyak 101 artikel dari 150 penulis, dengan penulis tunggal lebih banyak dibandingkan dengan penulis berkolaborasi, yang ditandai dengan nilai derajat kolaborasi sebesar 0,34. Mayoritas referensi yang digunakan adalah buku (65,15%), dengan jumlah halaman terbanyak berada pada kisaran 6-10 halaman (41,13%). Instansi kependidikan merupakan asal dari penulis artikel terbanyak, dan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar berada pada urutan pertama, yakni terdapat 36 orang penulis. Penulis laki-laki lebih produktif dibandingkan penulis perempuan dengan urutan pertama adalah Yunus Winoto telah mempublikasi sebanyak 5 artikel.
Penelitian dilakukan terhadap referensi yang digunakan dalam artikel jurnal Media Pustakawan periode 2017–2019 dengan menggunakan metode bibliometrik. Sumber data diperoleh dari artikel yang diunduh dari https://ejournal.perpusnas.go.id/ untuk tahun publikasi 2017-2019. Referensi yang digunakan dalam daftar pustaka setiap artikel dicatat menurut jenis dokumen, asal terbitan yang dibedakan antara dalam negeri dan luar negeri, serta tahun terbit. Data yang diperolehdibuat dalam bentuk tabel untuk selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan. Hasil penelitian menujukkan bahwa referensi dari luar negeri dan dalam negeri berjumlah 1.438 judul terdiri atas:buku sebanyak 681 judul (47,36%), jurnal sebanyak 312 judul (21,69%), situs web sebanyak 311 judul (21,63%), tesis/disertasi sebanyak 22 judul (1,53%), prosiding sebanyak 37 judul (2,57%), laporan penelitian sebanyak 7 judul (0,48%) dan surat kabar sebanyak 3 judul (0,20%). Berdasarkan tahun terbit diketahui bahwa periode 2014-2016 berada di urutan pertama yaitu sebanyak 312 judul (21,69%), kemudian urutan ke dua adalah periode 2011-2013 dengan jumlah 256 judul (17,80%) dan urutan ke tiga dengan rentang tahun 2017-2019 yaitu sebanyak 214 judul (14,88%). Adapun referensi dengan rentang tahun 1999-2001 merupakan referensi paling sedikit digunakan yaitu sebanyak 73 judul (5,07%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa referensi baik dari dalam negeri maupun luar negeri terbanyak digunakan adalah buku, dan paling sedikit digunakan adalah referensi yang berasal dari surat kabar. Sumber informasi dalam negeri lebih banyak digunakan dibandingkan sumber informasi luar negeri. Tahun terbit paling banyak digunakan adalah tahun 2014 -2016, dan yang paling sedikit digunakan adalah periode 1999-2011. Hal ini sudah sesuai dengan arahan redaksi Media Pustakawan bahwa tahun referensi dibatasi 10 tahun terakhir. Referensi jenis buku, jurnal, prosiding, dan situs web selalu digunakan dalam setiap tahun terbit, kecuali tesis, surat kabar dan laporan penelitian.Research on references used in Media Pustakawan journal articles of period 2017-2019 was carried out using the bibliometric method. Sources of data were obtained from articles downloaded from https://ejournal.perpusnas.go.id/, during 2017 -2019. The references used in the bibliographyof each article are recorded according to the type of document, the origin of the publication which is distinguished between domestic and abroad, and the year of publication. The data obtained were processed in tabular form for subsequent analysis and discussion. The results showed thatreferences from abroad and within the country totaled 1,438 titles consisting of: 681 books (47.36%), 312 journal articles (21.69%), 311 websites (21.63%), 22 thesis/dissertation (1.53%), 37 proceedings (2.57%), 7 research reports (0.48%) and 3 newspapers (0.20%). Based on the publication years, it was is known that the 2014-2016 publication period of journals occupy the top order with 312 titles(21.69%), the second is the 2011-2013 period with 256 titles (17.80%) and the third is the period of 2017 -2019 were 214 titles (14.88%). The references in the range of 1999-2001 were the publication of the least, as many as 73 titles (5.07%). Based on the results and discussion it can be concludedthat the references both from domestic and abroad are mostly used books, and the least used are references originating from newspapers. Domestic information sources are more widely used than foreign information sources. The most widely used publication year is 2014-2016, and the least used is the period of 1999 - 2011. This is in accordance with the Media Pustakawan editorial directives that the reference years is limited to the last 10 years. Reference types of books, journals,
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.