Di pasar modal, kenaikan dan penurunan harga saham ditentukan oleh banyak faktor,salah satunya adalah informasi akuntansi keuangan. Informasi akuntansi yang lebih luas,sehingga tingkat perusahaan akan meningkat. Beberapa faktor yang termasuk informasiakuntansi keuangan adalah keputusan investasi, keputusan dana, dan keputusan dividen. Tujuandari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keputusan investasi, keputusan dana, dankeputusan dividen terhadap tingkat bunga perusahaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang bergabung di BEI dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Sampel penelitian ini adalah beberapa perusahaan manufaktur yang bergabung di BEI dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2011. Teknikpengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel 36 perusahaan. Dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis yang digunakan adalah double region.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Keputusan Investasi berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan perusahaan. (2) Keputusan dana tidak berpengaruh terhadap laju perusahaan. (3) Keputusan dividen tidak harus berpengaruh terhadap tingkat perusahaan. (4) Keputusan Investasi, Keputusan Dana, dan Keputusan Dividen berpengaruh terhadap Tingkat Perusahaan. Besar pengaruhnya sebesar 48,2%.

Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kesadaran pemilik usaha terhadap siklus keuangan usahanya. Pada UMKM pisang-coklat, siklus keuangan yang dikelola tergolong sehat. Karna uang dibedakan menjadi uang keuntungan serta uang modal usaha. Dengan itu si pemilik bisa melihat dengan jelas di mana letak keuntungan untuk menghidupi hidupnya serta uang modal yang digunakan untuk menghidupi usahannya. Untuk itu kami menegaskan bahwa siklus keuangan sangatlah penting terhadap kelangsungan usaha tersebut. Subjek penelitian kami adalah salah satu UMKM di daerah Griya Permata Asri, Dalung. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode perkembangan. Dengan itu kami mencoba melihat kekurangan dan kelemahan usaha tersebut, agar dapat melihat peluang yang bisa dimaksimalkan.

This study examined the correlation between competition intensity, delegation, strategy, management accounting system changes, and organizational performance. This study took a manufacturing company located in Banten Province as the object of research. The number of samples in this study were 72 respondents. Data were analyzed by using SEM (Structural Equation Model) through the program SmartPLS (Partial Least Square) version 1.0. The results of this study states the intensity of competition has positive influence on the delegation of authority. The intensity of competition has positive influence on changes in management accounting system. The intensity of competition has positive influence on organizational performance. Delegation of authority has positive influence on changes in management accounting system. Delegation of authority has positive influence on organizational performance. Changes in accounting management system has positive effects on organizational performance. The intensity of competition has positive influence on strategy. Strategy has positive influence on organizational performance. Manufacturing companies are expected to be used as a tool for evaluation and improvement of performance. Further research is expected to add external factors  variable (information technology, organizational culture, etc.) and add to more respondents. Researchers are also expected to develop further research of various other business entities, such as the banking, hotel, service, commercial or state enterprise. Scope of the research is the sampling object.

Nilai perusahaan merupakan kondisi yang menggambarkan pencapaian suatu prosesberoperasi. Peningkatan nilai perusahaan merupakan prestasi yang mencerminkanpeningkatan kemajuan bagi pemegang saham. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui efek moderasi kebijakan deviden dalam pengaruh profitabilitas terhadap nilaiperusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode2020-2022. Berdasarkan teknik purposive sampling, terdapat 23 perusahaan yangmemenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan denganmenggunakan metode moderated regression analysis. Hasil analisis membuktikan bahwa,pada tingkat signifikan 5%, kebijakan deviden tidak mampu memoderasi pengaruhprofitabilitas terhadap nilai perusahaan.