<p><em>Abstrak – </em><strong>Perbaikan kualitas pendidikan yang salah satunya diindikasikan dengan peningkatan hasil pembelajaran, tidak lepas dari usaha perbaikan dalam pembelajaran. Hasil pembelajaran dipengaruhi beberapa faktor diantaranya penggunaan alat peraga oleh pendidik dalam proses belajar mengajar. P</strong><strong>enggunaan alat peraga dalam </strong><strong>proses </strong><strong>pembelajaran </strong><strong>pada sekolah dasar (SD) </strong><strong>sangat membantu meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan terhadap materi pelajaran yang diajarkan terutama pelajaran matematika</strong><strong>. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah ada pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil pemelajaran matematika. P</strong><strong>enelitian ini bertujuan untuk mengetahui </strong><strong>pengaruh pengunaan</strong><strong> alat peraga dengan</strong><strong> tanpa</strong><strong> alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar</strong><strong> khususnya mata pelajaran matematika dengan memperhatikan hasil belajar anak didik pada usia dini. P</strong><strong>enelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol . Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa pada kelompok eksperimen dan 25 siswa kelas</strong><strong> pada kelompok kontrol, maka</strong><strong> jumlah keseluruhan </strong><strong>yang diteliti sebanyak</strong><strong> 50 siswa</strong><strong>. Komparasi p</strong><strong>enelitian </strong><strong>dilakukan </strong><strong>pada kelompok eksperimen </strong><strong>dengan </strong><strong>menggunakan alat peraga</strong><strong>,</strong><strong> sedangkan pada kelompok kontrol tanpa menggunakan alat peraga. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yang digunakan tes akhir berbentuk isian.</strong><strong> </strong><strong>Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan ANAVA. Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh dengan nilai F <sub>hitung </sub>= 62,443 dan signifikansi > α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika pada anak usia dini, </strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p><strong><em>Kata Kunci </em></strong><strong>– </strong><em>Alat peraga, hasil belajar, anak usia dini</em></p>
The e-health is information technology in the health systems that can be used by both health workers and clients. Ehealth applications can be based on computers, the internet or smartphones. This study aims to discuss the types of e-health that can be used for health monitoring using smartphones in community setting. Data collection was carried out through electronic database, namely EBSCO, Proquest, Sciencedirect, Scopus, Springerlink and Google Scholar. The e-health that can be used to carry out health promotion and monitor the health status of clients was remote mobile health monitoring. This application was integrated with the internet and smartphone so that clients and health workers can monitor the development of the client's health status. The application that can be used to document medical history was a personal health record both internet and computer integrated so that it can be accessed by clients. Community nurses and primary care institutions are expected to be able to design and use this application to monitor and record the health status of clients in the community. Keywords: e-health in community; smartphone; personal health records ABSTRAK Teknologi e-health merupakan teknologi informasi di bidang kesehatan yang dapat digunakan baik oleh petugas kesehatan maupun klien. Aplikasi e-health dapat berbasis komputer, internet maupun smartphone. Studi ini bertujuan untuk membahas jenis-jenis e-health yang dapat digunakan untuk monitoring kesehatan menggunakan smartphone. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah literatur jurnal elektronik yaitu EBSCO, Proquest, Science direct, Scopus, Springerlink dan Google Scholar. Teknologi e-health yang dapat digunakan untuk melakukan promosi kesehatan, memonitor status kesehatan klien adalah remote mobile health monitoring. Aplikasi ini terintegrasi dengan internet dan smartphone sehingga klien dan petugas kesehatan dapat memonitor perkembangan status kesehatan klien dimanapun berada. Aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan dokumentasi riwayat kesehatan adalah personal health record baik terintegrasi internet maupun komputer sehingga dapat diakses oleh klien. Perawat komunitas dan institusi pelayanan primer diharapkan dapat merancang dan menggunakan aplikasi ini untuk memonitor dan mencatat status kesehatan klien di masyarakat. Kata kunci: e-health di komunitas; smartphone; personal health records
Masyarakat cyber atau yang biasa disebut dengan warga net memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi. Teknologi digunakan untuk berinteraksi satu sama lain, bentuk komunikasinya pun berbeda dengan masyarakat di dunia nyata. Perubahan bentuk komunikasi yang terjadi tidak dapat kita pisahkan dari perkemangan teknologi komunikasi dan informasi. Banyak sekali masyarakat yang menggunakan tekonologi komunikasi sebagai cara primer untuk menyampaikan pesan, akibatnya pesan yang disampaikan lebih kaya makna karena pesan disampaikan dalam bentuk simbol-simbol. Masyarakat cyber sebagai masyarakat maya bergantung pada simbol-simbol dalam menyampaikan pesan. Interaksi simbolik digunakan oleh masyarakat cyber untuk menyampaikan pesan. Tidak jarang kita temukan bahwa makna dari simbol yang disampaikan diinterpretasikan secara berbeda, sehingga menimbulkan mutlipersepsi. Tulisan ini mengkaji bagaimana budaya komunikasi masyarakat cyber, pola komunikasi seperti apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan, serta bagaimana pemberian makna terhadap simbol yang dikomunikasikan. Selain itu, penulis juga mengkaji tentang proses inteaksi simbolik yang berlangsung dalam masyarakat cyber. Seperti diketahui bahwa interaksi simbolik tidak bisa dipisahkan dari proses komunikasi yang terjadi pada masyarakt cyber.
Changes in the form of communication that occurs can not be separated from the development of communication and information technology. Lots of people who use communication technology as a primary way to convey a message, consequently the message conveyed more rich meaning because the message is delivered in the form of symbols. Cyber society as a virtual society depends on the symbols in conveying the message. Symbolic interactions are used by the cyber community to convey messages. Not infrequently we find that the meaning of the symbols conveyed is interpreted differently, resulting in mutlipersepsi. This paper examines how the communication culture of cyber societies, what kind of communication patterns are used to convey messages, and how to give meaning to the symbols communicated. In addition, the author also examines the process of symbolic inteaction that takes place in cyber society. As is known that the symbolic interaction can not be separated from the communication process that occurs in cyber society.
Integrasi teknologi, manajemen dan bisnis yang menghasilkan produk yang unggul, inovatif dan kompetitif tidak hanya tergantung pada penguasaan hardskills para pelakunya, namun juga perlu penguasaan softskills termasuk bagi para mahasiswa. Pembekalan softskills bagi mahasiswa menjadi sangat penting supaya mereka tidak hanya memiliki kompetensi akademik dan profesionalitas (hardskills) saja, namun juga kemampuan intrapersonal dan interpersonal (softskills). Kemampuan intrapersonal meliputi kesadaran diri dan kemampuan diri. Sedangkan kemampuan interpersonal meliputi kesadaran sosial dan kemampuan sosial. Pembelajaran softskills mengantarkan peserta didik untuk mengalami perubahan perilaku secara perlahan-lahan sehingga mereka menjalankan, merasakan manfaat yang diperoleh hingga menjadi kebiasaan. Experiential learning merupakan sebuah proses pembelajaran dimana para pembelajar menggabungkan pengetahuan, keterampilan dan nilai melalui pengalaman-pengalaman langsung. Pembelajaran akan lebih optimal apabila para peserta dilibatkan. Ide dan prinsip-prinsip yang dialami dan ditemukan oleh para pembelajar akan lebih efektif dalam perubahan perilaku. Makalah ini memaparkan konsep pengembangan softskills dengan metode experiential learning dan peningkatan peran dosen sebagai fasilitator.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.