Going concern adalah kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya selama periode waktu pantas, yaitu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan (SPAP, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan, kinerja keuangan, reputasi auditor dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015 – 2016 dengan metode pemilihan sample data dengan purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan, kinerja keuangan, reputasi auditor dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pertumbuhan perushaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, dikarenakan pertumbuhan penjualan yang tinggi akan berpengaruh terhadap biaya produksi yang meningkat, (2) kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concer, mengindikasikan profitabilitas yang tinggi tidak selalu mencerminkan baiknya kinerja perusahaan, (3) reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, berarti ukuran KAP tidak mempengaruhi kualitas audit yang diberikan oleh auditor, (4) opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, dikarenakan perusahaan yang menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya, diprediksi akan menerima opini audit serupa pada tahun berjalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Umum Syariah menggunakan metode pengukuran yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia PBI No.13 / 1 / PBI / 2011, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan metode RGEC. Faktor penilaian dalam metode RGEC adalah faktor risk profile (risiko bank), faktor Good Coorporate Governance (GCG), faktor earnings (rentabilitas) dan faktor capital (permodalan). Objek penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014 sampai 2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kuatitatif dengan menghitung rasio keuangan menggunakan metode RGEC.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank yang memiliki tingkat kesehatan yang sehat dalam kategori sangat sehat untuk periode 2014 hingga 2016 adalah Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BCA Syariah dan BNI Syariah, Bank Bukopin Syariah.
The value of the company is reflected in the share price. The higher the value of the company indicates the prosperity of its shareholders. This study aims to analyze the firm size, Investment Opportunity Set, and corporate governance mechanisms on firm value with financial performance as an intervening variable. The population of this research is the LQ45 company. The selected sample is 15 companies that use a purposive sampling method based on the 2015-2019 annual financial statements. Methods The analysis uses a qualitative descriptive method. Hypothesis analysis in this study uses Multiple Linear Regression. This study indicates that the Investment Opportunity Set variable and the independent commissioner variable, part of the corporate governance mechanism, affect firm value. Firm size and corporate governance mechanisms consisting of audit committees, institutional ownership, and managerial ownership do not affect firm value. Financial performance variables cannot influence the relationship between the variables Investment Opportunity Set, institutional ownership and managerial ownership with firm value. Financial performance variables can influence the relationship between firm size variables, corporate governance mechanisms consisting of audit committees and independent commissioners with firm value. Keywords: Firm Size, Investment Opportunity Set, Firm Value, Financial Performance. Abstrak Nilai perusahaan dicerminkan dengan harga saham, semakin tinggi nilai perusahaan menunjukkan kemakmuran shareholdernya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, Investment Opportunity Set, dan mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Populasi penelitin ini adalah perusahaan LQ45 dengan sampel Sampel terpilih sebanyak 15 perusahaan dengan teknik metode purposive sampling. Data berdasarkan publikasi laporan keuangan tahunan periode 2015-2019. Metode Analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Investment Opportunity Set dan variabel komisaris independen yang merupakan bagian dari mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel ukuran perusahaan, dan mekanisme corporate governance yang terdiri dari komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel kinerja keuangan tidak mampu mempengaruhi hubungan antara variabel Investment Opportunity Set, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan. Variabel kinerja keuangan mampu mempengaruhi hubungan antara variabel ukuran perusahaan, mekanisme corporate governance yang terdiri dari komite audit dan komisaris independen dengan nilai perusahaan. Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set, Nilai perusahaan, Kinerja Keuangan.
This study aims to determine and analyze the factors that influence stock returns in manufacturing companies in the food and beverage sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange. These factors consist of liquidity, profitability, accounting profit, cash flow, inflation, and leverage. The population in this study were 19 manufacturing companies in the food and beverage sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Sampling in this study using the purposive sampling method was used to determine the research sample so that 13 samples of companies or 65 units of data analysis were obtained at manufacturing companies in the food and beverage sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2016-2020 period. Data analysis in this study using multiple linear regression. The results showed that the accounting profit variable and the inflation variable had a positive effect on stock returns. Then the leverage and cash flow variables have a negative effect on stock returns, while the liquidity and profitability variables have no effect on stock returns.
This study aims to determine the effect of financial performance and good corporate governance (GCG) on the value of companies in manufacturing companies listed on the stock exchange Indonesia. The type of data used is secondary data in the form of annual report 2016. Population used in this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). This research uses purposive sampling method with total population of 144 companies and sample of 31 companies. The results show that simultaneously ROA, OPM, NPM, KM, and KI have a positive influence on firm value. While partially ROA have a positive influence on firm value. While OPM, NPM, KM, and KI have no positive influence on firm value).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.