Pembelajaran hybrid juga diterapkan di SMA Negeri 1 Tondano, dimana pada awalnya proses belajar mengajar di sekolah ini dilakukan secara online dari rumah masing-masing baik guru maupun peserta didik. kendala infrastruktur, sarana dan prasarana terutama berkaitan dengan media dan alat pembelajaran yang harus disediakan oleh siswa namun karena kemampuan siswa yang berbeda-beda terutama secara ekonomi mengakibatkan ada mahasiswa yang bisa mengakses pemelajaran secara lancar dan ada juga yangtertatih-tatih mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap mengenai Efektifitas Pembelajaran Online dan Offline (Hybrid Learning) Bagi Siswa di SMA Negeri 1 Tondano. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu; sebagian siswa kesulitan melengkapi alat pembelajaran online, kemampuan menggunakan media digital siswa meningkat, pembelajaran tatap muka menjadi variasi pembelajaran secara online, metode ceramah kurang efektif pada pembelajaran menggunakan media online, metode penugasan atau proyek melalui media digital diminati siswa, penilaian afektif terhadap siswa sedikit sulit dilakukan.
Management knowledge is certainly very important for a lecturer to have in relation to the implementation of online learning on campus. The condition of online learning is certainly a new thing that must be lived by a lecturer, there are many things that must be learned, there are also many obstacles that must be faced and a solution is found while the learning objectives must still be achieved as much as possible even though they are plagued with various problems, both coming from lecturers as educators. , students as learners, as well as the educational environment itself. The purpose of this study is to reveal the classroom management of Unima sociology education lecturers in increasing students enthusiasm for learning in online learning. The method used is a qualitative research method where this method basically looks at a phenomenon or social reality and then analyzes it using the researchers own point of view. There are three lines of qualitative data analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are as follows: planning learning in the form of hybrid learning through RPs, explaining lecture contracts in depth to students, dividing online classes and offline classes, controlling the implementation of PBM according to RPs, providing comparable learning and assessment instruments between online and offline classes, facilitating media communication with students. Ilmu manajemen tentu sangat penting dimiliki oleh seorang dosen berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran online di kampus. Kondisi pembelajaran online tentu merupakan hal baru yang harus dijalani oleh seorang dosen. Banyak hal yang harus dipelajari, banyak kendala juga yang harus dihadapi dan dicarikan jalan keluarnya sementara tujuan pembelajaran tetap harus diupayakan tercapai semaksimal mungkin meski didera berbagai permasalahan, baik yang datangnya dari dosen sebagai pendidik, mahasiswa sebagai peserta didik, maupun dari lingkungan pendidikan itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu mengungkap manajemen kelas dosen pendidikan sosiologi Unima dalam meningkatkan semangat belajar mahasiswa pada pembelajaran online. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif di mana metode ini pada dasarnya melihat sebuah fenomena atau realitas sosial kemudian menganalisisnya menggunakan sudut pandan peneliti sendiri. Terdapat tiga jalur analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: merencanakan pembelajaran berupa hybrid learning melalui RPS, menjelaskan kontrak perkuliahan secara mendalam kepada mahasiswa, membagi kelas online dan kelas offline, mengontrol pelaksanaan PBM sesuai RPS, memberikan instrumen pembelajaran dan penilaian yang sebanding antara kelas online dan offline, dan mempermudah media komunikasi dengan mahasiswa.
In relation to the phenomenon of law enforcement in Indonesia, lately it is also greatly influenced by whether or not a case is viral. We can observe the behavior of law enforcers as if referring to cases that are viral, as well as people who see these symptoms act and behave according to the responses they see from viral cases so that people also try to make things viral so that it gets the attention of many people or related parties. The purpose of this study is to sociologically analyze the viral tiktok video about law enforcement in Indonesia. The method used is a qualitative research method. This study uses data collection techniques in the form of observation. The results of this study are as follows: viral legal cases are handled more quickly, viral legal cases are escorted by netizens, many viral legal cases are revealed and resolved, and the tiktok application is one of the social media that plays an important role in law enforcement in Indonesia. Berkaitan dengan fenomena penegakan hukum di Indonesia, akhir-akhir ini juga sangat dipengaruhi oleh viral atau tidaknya sebuah kasus. Kita bisa perhatikan perilaku para penegak hukum seakan mengacu kepada kasus-kasus yang sedang viral, begitu juga masyarakat yang melihat gejala ini bertindak dan berperilaku menyesuaikan dengan tanggapan yang mereka lihat dari kasus viral sehingga masyarakat juga berusaha memviralkan sesuatu agar hal tersebut menjadi perhatian banyak orang ataupun pihak terkait. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara sosiologis terhadap video viral tiktok tentang penegakan hukum di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus hukum viral lebih cepat ditangani, kasus hukum viral dikawal netizen, kasus hukum viral banyak yang terungkap dan diselesaikan, dan aplikasi Tiktok menjadi salah satu media sosial yang berperan penting dalam penegakan hukum di indonesia.
Penelitian ini menjelaskan fenomena jual beli sapi yang sudah dilakukan secara turun-temurun di Pasar Sapi/ Blante. Aktivitas jual beli sapi cenderung ramai pada waktu siang hari meskipun di pagi hari para pemilik sapi, penjual dan pembeli sudah mulai berdatangan ke lokasi tersebut. Pengunjung berasal dari berbagai suku bangsa dan agama yang beragam. Akan tetapi masyarakat pasar mampu mempertahan harmonisasi melalui nilai-nilai dan norma yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat Minahasa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi Pasar Sapi/ Blante sebagai salah satu pasar tradisional bagi masyarakat Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Informan adalalah masyarakat yang beraktivitas di Pasar Sapi/ Blante. Teori yang dipakai yakni teori Struktural Fungsional Parsons. Teknik analisa data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa fungsi Pasar Sapi/ Blante bagi masyarakat Minahasa adalah melestarikan sejarah pekerjaan jual beli sapi, sarana memupuk sikap toleransi, tempat berinteraksi antar masyarakat Minahasa dan masyarakat luar, implementasi falsafah hidup masyarakat Minahasa “sitou timou tumou tou", ladang mata pencaharian masyarakat, dan sebagai wadah pelestarian bahasa daerah Minahasa.
The author who is directly involved in the consignment trading process sees so many phenomena that occur, whether it is related to the consignment trader, the shop owner, the emotional relationship between the two, business relationships, character, cultural values, and so on. The research approach used in this study is qualitative research approach. Data collection techniques in this study were carried out by in-depth interviews and observations. The types of data in this study are: primary data and secondary data. Data analysis techniques in this study use data analysis techniques miles and hubermen, including data reduction (data reduction), data presentation (data display) and drawing conclusions and verification (conclusion drawing / verification). The results of this study indicate that there are 7 patterns of interaction between consignment traders and shop owners, namely: making mutually beneficial business agreements, cooperation on the basis of mutual trust, mutual understanding of each other's character, respecting different cultures, disputes for breaking the agreement, lack of openness, and conflict of interest.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.