Abstract-Kualitas layanan yang diberikan Tata Usaha Pascasarjana Unpar menjadi suatu hal yang penting, karena kebutuhan dari para konsumen yakni mahasiswa pascasarjana yang beraneka ragam sehubungan dengan informasi perkuliahan, administrasi dah hal lainnya. Untuk itu dilakukan penelitian untuk dapat mengetahui kualitas pelayanan berdasarkan peniliaian konsumen terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan sesuai prioritas. Metode yang digunakan adalah Metode SERVQUAL dengan menilai gap (rentang) antara persepsi konsumen mengenai layanan yang akan diterimanya dan harapan mengenai layanan yang akan diterimanya. Gap dari metode SERVQUAL kemudia akan digunakan sebagai performansi saat ini. Penentuan rekomendasi perbaikan dapat dilakukan dengan menghitung keseluruhan gap Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Tata Usaha Universitas Katolik Parahyangan menjadi suatu hal yang penting, karena kebutuhan dari para konsumen yakni mahasiswa program pascasarjana Unpar yang beraneka ragam sehubungan dengan informasi perkuliahan, administrasi dan hal lainnya. Hal ini terkadang menjadi hal yang sensitif mengingat usia dari para mahasiswa program pascasarjana yang bervariatif dan dengan usia produktif. Selain itu, latar belakang yang berbeda-beda juga membuat pemenuhan kebutuhan akan informasi dan cara pelayanan yang tepat harus dapat diwujudkan oleh pihak Tata Usaha. Berdasarkan pengamatan maka ingin diteliti seberapa baik, tingkat kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak Tata Usaha Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan. Hal ini menjadi suatu langkah awal yang dapat dilakukan agar program pascasarjana keseluruhan dapat menjadi lebih baik dalam pandangan konsumen, karena pelayanan Tata Usaha pun merupakan salah satu elemen yang penting dalam menunjang proses dalam perkuliahan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan berdasarkan penilaian konsumen (dalam hal ini, para mahasiswa program pascasarjana Unpar) terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan dan memberikan usulan untuk perbaikan sesuai prioritas. Perbaikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dari Tata Usaha program pascasarjana Unpar.Metode SERVQUAL digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan Tata Usaha program pascasarjana Unpar saat ini. Kualitas pelayanan dinilai berdasarkan gap (rentang) antara persepsi konsumen mengenai layanan yang akan diterimanya dan harapan konsumen mengenai layanan yang akan diterimanya (Zeithaml, 1990). Gap dari metode SERVQUAL kemudian akan digunakan sebagai performansi dari Tata Usaha program pascasarjana UNPAR saat ini. Penentuan usulan perbaikan dapat dilakukan dengan menghitung keseluruhan gap (dari gap 1 s.d. gap 5). Namun pada laporan kali ini akan dibahas terlebih dahulu untuk pengukuran gap 5 (perbedaan persepsi dan harapan dari konsumen akan suatu pelayanan yang diinginkan). Dalam penentuan atribut penelitian, peneliti menentukan atribut-atribut yang ada pada dimensi SERVQUAL berdasarkan stud...

AbstrakUniversitas Katolik De La Salle merupakan institusi swasta yang bergerak di bidang pendidikan. Universitas Katolik De La Salle Manado mempunyai 3059 mahasiswa, konsekuensinya pihak universitas harus meningkatkan pemberian pelayanan terbaik bagi para mahasiswa yang ada, agar mahasiswa yang ada tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang di berikan oleh pihak universitas. Pada Tugas Akhir ini akan mengukur dan mengidentifikasi atirubtatribut apa saja yang memperngaruhi kepuasan pelanggan, dalam hal ini adalah mahasiswa, tools yang digunakan ada 2 jenis, yang pertama kuesioner pendahuluan sebagai acuan untuk pembuatan instrumen penelitian, dan kuesioner penelitian yang sudah berisikan atribut-atribut yang akan di isi oleh responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis, didapatkan bahwa ada 5 atribut yang harus dijadikan prioritas. Atribut-atribut yang harus dijadikan prioritas oleh pihak universitas adalah sebagai berikut, ketersediaan sarana prasarana non akademik yang memadai, kenyamanan pada saat pelayanan administrasi akademik, penyimpanan arsip atau dokumen mahasiswa dengan baik dan terstruktur, pelayanan yang cepat dan tepat, dan pelayanan yang santun di beberapa bagian. Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Atribut, Importance Performance Analysis (IPA) AbstractDe La Salle Catholic University is a private institution in the field of education. Catholic University De La Salle of Manado has 3059 students, consequently parties should increase the University awarding the best service for the students, so students there do not feel disappointed with the service given by the University. In this final project will quantify and identify the attributes anything that affects customer satisfaction, in this case are students, tools used there are two types, the first preliminary questionnaire as a reference for the manufacture of instruments of research, and the research questionnaire already contains attribute-attribute to befilled in by the respondent. The methods used in this research is the Importance Performance Analysis (IPA). Based on the results of the analysis using the method of Importance Performance Analysis, obtained that there are 5 attributes that should be made a priority. Attributes that should be made a priority by the University is as follows, the availability of adequate academic infrastructure, the availability of infrastructure of non adequate academic, comfort at the time of service of academic administration, student or document archive storage and structured, fast service and prompt, courteous service and in some parts.

Abstrak - Universitas Katolik De La Salle merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Sulawesi Utara. Lokasi yang jauh dari jalan raya membuat akses kendaraan umum menjadi sulit untuk mencapai kampus ini. Terbatasnya akses kendaraan umum untuk ke kampus membuat para mahasiswa, dosen atau staf kampus lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi ke kampus maka dari itu kampus membutuhkan area lahan parkir untuk dapat menampung semua kendaraan yang masuk. Tidak adanya layout parkir mebuat kendaraan saling menghalangi akses jalan satu dengan yang lain, karena para pengguna area parkir hanya memarkirkan kedaraan mereka dengan sembarangan. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan ini adalah metode perancangan layout yang terdiri dari analisa karakteristik parkir, satuan ruang parkir dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat 1996, activity relationship chart, dan algoritma corelap. Data yang didapatkan diolah untuk mengetahui kebutuhan parkir, kemudian mengetahui penataan lahan parkir, dan memberikan hasil akhir berupa layout usulan.

AbstrakKebutuhan produk kelapa bagi masyarakat Indonesia setiap tahunnya meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Sehingga diperkirakan kebutuhan ini juga akan terus meningkat pada masa yang akan datang dimana mengingat pola hidup masyarakat Indonesia ke depan yang tidak dapat dilepaskan dari kelapa dan produk olahannya. Oleh karena itu perlu mengarahkan pengembangan produk olahan pada produk baru sehingga permintaan pasarnya cenderung meningkat (demand driven). Dengan demikian perlu diketahui bagaimana pengembangan industri kelapa Indonesia dengan potensi komoditi Kelapa di Sulawesi Utara. Dengan menggunakan metode SWOT akan dijabarkan deskripsi dari prospek komoditi kelapa di Indonesia khususnya di Sulawesi Utara. Dengan menggunakan metode SWOT kita menganalisis faktor internal dan eksternal dengan analisis pada Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) dan analisis pada External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS). Kata kunci: Metode SWOT, IFAS, EFAS. . Abstrak Requirement of coconut product for Indonesia society every year it's increases in line with growth of number of residents. So is estimated this requirement also would continuously increase during which will come where considering Indonesia public life pattern forwards which cannot be discharged from the coconut and processing result. Therefore need to point product development of processing to new product so that request of the market tends to increase (demand driven). Thereby it is important to know how industrial expansion of Indonesian coconut with coconut commodity potency in North Sulawesi. By using method SWOT will be formulated description from coconut commodity prospect in Indonesia especially in North Sulawesi. By using method SWOT we are internal factor analysis and eksternal with analysis at Internal Strategic Factor Analysis Summary ( IFAS) and analysis at External Strategic Factors Analysis Summary ( EFAS).