Kurikulum merupakan salah satu hal penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Permasalahan pendidikan yang dihadapi sekarang membuat Kemendikbud menilai bahwa perlu dikembangkannya kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru mengelola pembelajaran yang terdiri dari pemahaman terhadap siswa, perencanaan, implementasi pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan mengaktualisasikan segenap potensi siswa. Kesiapan guru merupakan kesiapan sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dimana guru berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke peserta didik. Untuk mengetahui faktor penentu keberhasilan Kurikulum 2013 khususnya kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 maka perlu dilaksanakan penelitian. Tujuan penelitian ini mengacu pada permasalahan yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik dan kesiapan guru secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Penelitian ini mencari data empirik yang sistematik dan dalam penelitian ini peneliti tidak dapat mengontrol langsung variabel bebas karena peristiwanya telah terjadi dan menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang berjumlah 51 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif, uji prasyarat dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1). Kompetensi pedagogik berpengaruh terhadap implementasi kurikulum 2013. (2). Kesiapan guru berpengaruh terhadap implementasi kurikulum 2013. (3). Kompetensi pedagogik dan kesiapan guru berpengaruh terhadap implementasi kurikulum 2013.
Mangrove berfungsi sangat strategis dalam menciptakan ekosistem pantai yang layak untuk kehidupan organisme air dan darat. Mangrove memiliki fungsi fisik dan biologis, dan nilai ekonomi yang sangat tinggi. Fungsi fisik mangrove adalah untuk menahan abrasi pesisir, menjaga garis pantai dan limbah filter. Fungsi ekologi mangrove adalah sebagai ikan, kepiting dan bertelur terestrial. Sementara itu, mangrove ekonomi memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Jenis mangrove jeruju, daunnya dapat digunakan sebagai bahan baku untuk keripik. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dusun Sendangbiru dalam meningkatkan: (1) produksi keripik mangrove (2) Kemasan dengan desain berlabel stiker (3) memperluas pemasaran dan (4) pengelolaan keuangan hasil bisnis. Pengabdian ini berlangsung di rumah mitra, Jl. Lintas Kalipal RT 30, desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Metode yang ditawarkan dalam program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah: (1) sosialisasi, pelatihan, dan bantuan dalam meningkatkan produksi keripik mangrove dengan peralatan produksi yang sesuai. (2) pelatihan dan bantuan dalam pembuatan kemasan chip mangrove dengan stiker label dan desain segel elektrik sehingga Kemasan lebih menarik dan tidak rentan terhadap kebocoran (3) Bantuan pelatihan dan pemasaran melalui media online, (4) pelatihan dan manajemen keuangan untuk hasil bisnis. Sebagai hasil dari program kemitraan masyarakat, mitra dapat: (1) meningkatkan jumlah produksi chip mangrove dengan baik, (2) membuat kemasan chip mangrove dengan desain label stiker dan kemasan menggunakan siller listrik, (3) Perluasan jaringan pemasaran melalui media online, dan mengelola hasil keuangan operasi dengan baik.
The Independent Learning Campus Program (MBKM) is part of a policy to implement independent learning from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia (KEMENDIKBUDRISTEK RI). One form of this MBKM is to provide assistance to rural communities to realize the digital economy. In building a digital village, the important thing is a commitment between the government and village officials, SMEs and SMEs in the village and the village community to make the village a village that has a digital economy. Based on the results of the study of the potential development of Druju Village, Sumbermanjing Wetan District, it is still necessary to increase knowledge of human resources, so the role of academics is needed to provide economic digital literacy in rural communities. This service explains about community service programs through the development of fostered villages based on digital entrepreneurs in Druju Village, Sumbermanjing Wetan District in the form of e-commerce training. The method used is the initial survey, training, mentoring, monitoring and evaluation. The initial survey conducted focused on the potential of villages engaged in the SMEs and MSMEs, understanding the digital economy in the community, as well as problems that exist in the community related to the marketing of SME and MSME products. The initial survey was reviewed to provide training and assistance according to the needs of the community in managing the e-commerce web. With this method, it is hoped that it can help develop the digital economy of the village and solve problems that exist in the community in increasing the distribution of their product marketing, besides that this service also explains the importance of digital literacy for the village economy for the community as an important role holder in developing the village economy of Druju, Sumbermanjing Wetan District. Malang Regency
Tradisi ”Selamatan Petik Pari” adalah bentuk salah satu bentuk pelaksanaan agar bisa memperoleh keselamatan dalam penggarapan lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi ”Selamatan Petik Pari”, keterkaitan antara religi dengan tradisi, perubahan yang terjadi pada tradisi ”Selamatan Petik Pari”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verification. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa tahapan persiapan dalam proses pelaksanaan tradisi ”Selamatan petik pari” yaitu menyiapkan sesajen, bersama tokoh adat dan sesepuh desa berangkat ke sawah yang mulai yang siap dipanen, meletakan sesajen di sawah. Keterkaitan antara nilai-nilai religius masyarakat Desa Petungsewu terhadap tradisi ”Selamatan Petik Pari” adalah saling keterkaitan dibuktikan dengan adanya bentuk komunikasi manusia dengan Dewi penjaga lahan pertanian melalui jajanan, kemenyan, dan sarana lainnya, oleh karena itu tradisi yang telah ada turun temurun ini selalu dilaksanakan masyarakat Desa Petungsewu, tanpa mengesampingkan ajaran agama atau keyakinannya masing-masing. Perubahan yang terjadi dalam tradisi ”Selamatan Petik Pari” yaitu alat-alat sesajen yang diganti, misalnya saja alat yang biasanya digunakan untuk memotong padi dahulu memakai ani-ani sekarang diganti memakai arit, penyediaan makanan yang semakin berkurang sesuai dengan keadaan yang berhajat tidak dipaksakan.
Persons with disabilities have equal rights in society. Likewise for tourism activities. People with disabilities with their limitations, do not have many choices related to their tourist destinations. It is an opportunity for tourist villages to accept them as visitors. Must improve, both in service and in facilities. The point is to create a comfortable and safe atmosphere for them. Friendly facilities for them and trained human resources to deal with persons with disabilities. Research related to persons with disabilities must be special because each type of disability has different needs. It aims to be able to provide comprehensive solutions related to each obstacle. As in this study, the focus is on persons with mobility disabilities in understanding their tourism experience. The research was conducted qualitatively by observing and conducting interviews with tourism business actors and persons with mobility disabilities who are members of the Lingkar Sosial community. Focus on the analysis of their tourism experiences in tourist villages in Malang Raya. The study found that price was not the main factor for persons with mobility disabilities in choosing a tourist destination. Tourist destinations that are able to answer the obstacles they face when traveling so that they get an unforgettable tourism experience are chosen.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.