ABSTRAK Sifilis adalah penyakit menular seksual infeksius, yang disebabkan Treponema pallidum. Jumlah kasus Sifilis setiap tahun terus meningkat, khususnya di kota Batam, angka kejadian Sifilis dalam 3 tahun terakhir semakin bertambah dengan penderita terbanyak adalah wanita pada usia 20 – 45 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui Gambaran Pengetahuan Wanita pada Pasangan Usia Subur tentang Penyakit Sifilis di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam tahun 2018. Penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif dengan alat pengumpulan data menggunakan angket, yang berisi 20 pertanyaan terhadap 40 responden, yaitu Wanita pada Pasangan Usia Subur di wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam yang dilakukan pada bulan September – November 2018. Dari hasil rata-rata tingkat pengetahuan Wanita pada Pasangan Usia Subur tentang penyakit Sifilis menunjukkan dari 40 responden, sejumlah 19 responden (47,5%) memiliki pengetahuan cukup, 7 responden (17,5%) memiliki pengetahuan baik dan 14 responden (35%) memiliki pengetahuan kurang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tingkat pengetahuan wanita pada Pasangan Usia Subur tentang penyakit Sifilis di Puskesmas Batu Aji Kota Batam Tahun 2018, memiliki pengetahuan cukup tentang penyakit Sifilis. Kata Kunci : Sifilis, Wanita, Pasangan Usia Subur
Tungau Debu Rumah (TDR) merupakan salah satu substansi alergen yang dapat memicu reaksi alergi. Keberadaan TDR dikaitkan dengan manifestasi alergi pada saluran pernafasan dan kulit. Pengabdian ini bertujuan mengetahui hasil pemeriksaan TDR pada debu kasur di Pondok Pesantren Attamadun Kota Batam. Metode Pemeriksaan yang digunakan dengan teknik flotasi. Pemeriksaan TDR dilakukan pada 20 sampel debu kasur santri di Pondok Pesantren Attamadun Kota Batam. Hasil pemeriksaan diperoleh, 15 (75%) sampel positif TDR dari 20 sampel yang di periksa. Spesies TDR yang ditemukan, yaitu Dermatophagoides pteronyssinus sebanyak 18 (46%) ekor TDR, Dermatophagoides sp sebanyak 15 (39%) ekor TDR dan Dermatophagoides farinae sebanyak 6 (15%) ekor TDR. Hasil perhitungan kepadatan TDR diperoleh rerata kepadatan TDR adalah 22,85 tungau/gram debu, dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil yang diperoleh diharapkan kepada pengurus Pesantren Attamadun agar mengedukasi kepada santri untuk merawat kasur dan menjaga kebersihan kamar agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan TDR, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin santri.
Coffee mistletoe (Loranthus ferrugineus Jack) contains phytochemical compounds such as alkaloid, flavonoid, saponin and tannin. The compounds possess natural insecticide properties against mosquito larva. The aim of this study was to obtain the effectivity of coffee mistletoe extract as larvicidal agent against Culex sp. The study was designed as a post test only control group with a total of 80 tested larvae and 24 hr of observation. The concentration of administered extract was 0% (K0), 0.7% (P1), 0.9 % (P2) and 2% (P3). Based on ANOVA test, there was a significant difference between control group and treatment group (p=0.001<α(0.05)). Based on a post hoc analysis result, the larvicidal percentage was significant between K0 and P2 (p=0.013), K0 and P3 (p=0.001), P1 and P2 (p=0.045), P1 and P3 (p=0.002), and between P2 and P3 (p=0.023). In this case, there was no significant difference between K0 and P1 group (p=0.697). The coffee mistletoe extracts were then proved to exhibit larvicidal activities against Culex sp. larva.
ABSTRAK Sifilis adalah penyakit menular seksual infeksius, yang disebabkan Treponema pallidum. Jumlah kasus Sifilis setiap tahun terus meningkat, khususnya di kota Batam, angka kejadian Sifilis dalam 3 tahun terakhir semakin bertambah dengan penderita terbanyak adalah wanita pada usia 20 – 45 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui Gambaran Pengetahuan Wanita pada Pasangan Usia Subur tentang Penyakit Sifilis di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam tahun 2018. Penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif dengan alat pengumpulan data menggunakan angket, yang berisi 20 pertanyaan terhadap 40 responden, yaitu Wanita pada Pasangan Usia Subur di wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam yang dilakukan pada bulan September – November 2018. Dari hasil rata-rata tingkat pengetahuan Wanita pada Pasangan Usia Subur tentang penyakit Sifilis menunjukkan dari 40 responden, sejumlah 19 responden (47,5%) memiliki pengetahuan cukup, 7 responden (17,5%) memiliki pengetahuan baik dan 14 responden (35%) memiliki pengetahuan kurang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tingkat pengetahuan wanita pada Pasangan Usia Subur tentang penyakit Sifilis di Puskesmas Batu Aji Kota Batam Tahun 2018, memiliki pengetahuan cukup tentang penyakit Sifilis. Kata Kunci : Sifilis, Wanita, Pasangan Usia Subur
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.