Company value is the assumption that investors are at the level of the company's success in managing resources at the end of the current year which is reflected in the company's stock price. If the share price is higher, it means that the welfare of the shareholders is also getting bigger. This study aims to determine whether company value can be affected by ISR disclosure, company size, sales growth, company age, asset growth, funding policy, dividend policy, debt policy in companies listed in JII 70 for the period 2018-2020. By using purposive sampling technique method, 41 out of 101 companies were selected. The results of the study reveal that firm value can be influenced by company age, funding policy and debt policy. While other variables, namely ISR disclosure, company size, sales growth, asset growth and dividend policy have no effect. This study is expected to increase knowledge and references regarding the value and performance of the company, thereby helping investors to make investment decisions.

Karakter remaja dapat dibentuk melalui interaksi di antara siswa-siswa dalam lingkungan sekolah.Salah satu media yang digunakan adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Interaksi dalamkelompok ekstrakurikuler akan berjalan secara terus menerus. Kegiatan ekstrakurikuler juga akanberfungsi untuk mengubah siswa ekstrakurikuler dapat berjalan sesuai dengan komunikasiinstruksional yang tepat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknikyang dilakukan dalam mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Selain wawancaramaka peneliti melakukan pengamatan tentang bentuk interaksi secara verbal dan nonverbal siswadidik ketika latihan rutin kegiatan ekstrakurikuler bola basket. Hasil penelitian menunjukkanbahwa fungsi komunikasi instruksional terpenuhi melalui interaksi antara pelatih dan siswa didikdalam kegiatan ekstrakurikuler. Fungsi interaksi seringkali menekankan pada aspek motivasisehingga siswa didik memiliki kemauan tinggi untuk terus berlatih, dengan begitu secara tidaklangsung berpengaruh pada masa pembentukan karakter siswa didik. Kegiatan ekstrakurikuler inimembantu siswa didik untuk memiliki karakter yang positif.

Karakter remaja dapat dibentuk melalui interaksi di antara siswa-siswa dalam lingkungan sekolah.Salah satu media yang digunakan adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Interaksi dalamkelompok ekstrakurikuler akan berjalan secara terus menerus. Kegiatan ekstrakurikuler juga akanberfungsi untuk mengubah siswa ekstrakurikuler dapat berjalan sesuai dengan komunikasiinstruksional yang tepat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknikyang dilakukan dalam mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Selain wawancaramaka peneliti melakukan pengamatan tentang bentuk interaksi secara verbal dan nonverbal siswadidik ketika latihan rutin kegiatan ekstrakurikuler bola basket. Hasil penelitian menunjukkanbahwa fungsi komunikasi instruksional terpenuhi melalui interaksi antara pelatih dan siswa didikdalam kegiatan ekstrakurikuler. Fungsi interaksi seringkali menekankan pada aspek motivasisehingga siswa didik memiliki kemauan tinggi untuk terus berlatih, dengan begitu secara tidaklangsung berpengaruh pada masa pembentukan karakter siswa didik. Kegiatan ekstrakurikuler inimembantu siswa didik untuk memiliki karakter yang positif.