Parameter densitas merupakan salah satu karakteristik yang penting, baik dari aspek perhitungan kandungan energi maupun faktor konversi satuan dalam jual-beli. Secara eksperimen laboratorium, terdapat dua metode acuan untuk mengukur densitas bahan bakar, yaitu ASTM D1298 dan ASTM D4052. Penelitian ini menyajikan perbandingan hasil pengukuran densitas antara metode manual, ASTM D1298, maupun metode otomatisasi pada ASTM D4052, menggunakan sampel biodiesel berbasis kelapa sawit. Hasil pengukuran densitas biodiesel pada berbagai temperatur, termasuk pengukuran pada temperatur acuan spesifikasi biodiesel di Indonesia, yaitu 40oC, dan temperatur densitas standar internasional, yaitu 15oC. Hasil penelitian menunjukkan, suhu observasi mempengaruhi nilai densitas dari biodiesel. Semakin rendah suhu pengujian maka semakin besar nilai densitas yang dihasilkan, yang teramati pada 2 metode pengujian ini. Pengukuran densitas dengan metode ASTM D1298 memiliki kekurangan untuk suhu observasi yang lebih rendah dari 18°C karena memanfaatkan kondisi visual oleh penglihatan. Dengan metode tersebut pengujian suhu dibawah 18°C untuk mengukur densitas biodiesel berbasis kelapa sawit mengalami bias pembacaan skala hidrometer akibat kondisi pengujian yang mendekati titik kabut biodiesel.
Cold-flow properties merupakan parameter kunci dalam menganalisis ketahanan bahan bakar pada temperatur rendah. Penelitian ini menyajikan analisis cold-flow properties, meliputi titik kabut dan cold filter plugging point (CFPP) dari bahan bakar campuran minyak solar-biodiesel. Analisis varians (ANOVA) dilakukan untuk mendapatkan signifikansi dari pengaruh rasio pencampuran minyak solar-biodiesel terhadap titik kabut dan CFPP bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan rasio pencampuran minyak solar-biodiesel berpengaruh signifikan terhadap titik kabut dan CFPP bahan bakar. Keragaman titik kabut dan CFPP dari basis Minyak Solar 48 dan Minyak Solar 51 dipengaruhi oleh rasio pencampuran biodeisel dengan nilai 96,7%. Hasil eksperimen menunjukkan cold-flow properties bahan bakar campuran minyak solar-biodiesel dapat diprediksi dengan menghubungkan temperatur awal titik kabut atau CFPP minyak solar murni, dengan rasio pencampuran melalui persamaan model matematika.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.