Latar Belakang : Corona virus mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini, mulai dari kesehatan, ekonomi dan terkhusus dunia pendidikan. Situasi ini membuat seluruh lapisan pendidikan berpikir keras untuk melanjutkan sisa semester. Tujuan : Menjadi sebuah tatanan perilaku individu dalam peranya sebagai warga Negara. membentuk anak menjadi warga negara yang baik. Metode : Tulisan ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu kajian pustaka dari beberapa literature yang berkaitan dengan judul materi serta media-media lainnya seperti berita dari beberapa media online. Penulis menyelidiki problematika pendidikan era pandemic dari sudut pandang psikologi dan implikasinya dalam pendidikan agama Kristen dengan membaca beberapa konsep, teori dan gagasan yang telah dipublikasikan sebelumnya. Hasil : Pengembangan usaha kecil dan mikro syariah, bukan semata-mata langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah. Pihak usaha kecil dan mikro syariah sendiri sebagai pihak internal yang dikembangkan, dapat mengayunkan langkah bersama-sama dengan Pemerintah. Karena potensi yang mereka miliki mampu menciptakan kreatifitas usaha dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikanoleh pemerintah. Kesimpulan : Sesuai dengan pembahasan materi dan implikasinya terhadap PAK, maka dapat disimpulkan bahwa, pendidikan harus tetap berjalan karena pendidikan adalah kunci untuk membangun pola pikir dan pola hidup naradidik baik secara kognitiif, afektif, psikomotorik dan spiritualitas.
Latar Belakang : Corona virus mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini, mulai dari kesehatan, ekonomi dan terkhusus dunia pendidikan. Situasi ini membuat seluruh lapisan pendidikan berpikir keras untuk melanjutkan sisa semester. Tujuan : Menjadi sebuah tatanan perilaku individu dalam peranya sebagai warga Negara. membentuk anak menjadi warga negara yang baik. Metode : Tulisan ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu kajian pustaka dari beberapa literature yang berkaitan dengan judul materi serta media-media lainnya seperti berita dari beberapa media online. Penulis menyelidiki problematika pendidikan era pandemic dari sudut pandang psikologi dan implikasinya dalam pendidikan agama Kristen dengan membaca beberapa konsep, teori dan gagasan yang telah dipublikasikan sebelumnya. Hasil : Pengembangan usaha kecil dan mikro syariah, bukan semata-mata langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah. Pihak usaha kecil dan mikro syariah sendiri sebagai pihak internal yang dikembangkan, dapat mengayunkan langkah bersama-sama dengan Pemerintah. Karena potensi yang mereka miliki mampu menciptakan kreatifitas usaha dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikanoleh pemerintah. Kesimpulan : Sesuai dengan pembahasan materi dan implikasinya terhadap PAK, maka dapat disimpulkan bahwa, pendidikan harus tetap berjalan karena pendidikan adalah kunci untuk membangun pola pikir dan pola hidup naradidik baik secara kognitiif, afektif, psikomotorik dan spiritualitas.
Radikalisme menjadi suatu momok yang menakutkan dan sering terjadi terutama dalam konteks masyarakat majemuk. Radikalisme sering dilakukan oleh kelompok atau komunitas tertentu yang sering mengatasnamakan agama. Radikalisme sering muncul karena pemahaman mereka orang atau komunitas tertentu sudah dibentuk dengan ideologi yang keliru kemudian melahirkan paham radikal, sehingga juga melahirkan pribadi juga komunitas yang tidak berkarakter. Seringnya aksi radikal dikaitkan dengan agama, sehingga peran agama terlebih pendidikan Agama termasuk di dalamnya PAK menjadi upaya penting dalam pencegahan radikalisme. Bertolak dari hal tersebut tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk memahami peran PAK dalam pencegahan radikalisme untuk mendukung penguatan komunitas yang berkarakter dan untuk mengetahui model Pembelajaran yang cocok diterapkan sebagai bentuk pencegahan radikalisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan studi kepustakaan, maka diperoleh hasil bahwa pendidikan Agama Kristen lewat PAK formal yang dilaksanakan di sekolah dan non-formal yang dilakukan di gereja dan keluarga serta dengan menerapkan model Pembelajaran PAK Multikultural dapat menjadi upaya dalam mencegah radikalisme untuk mendukung penguatan komunitas yang berkarakter.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.