Literasi adalah hal yang sangat esensial di era digital ini. Peningkatan literasi akan mengoptimalkan sumber daya manusia terutama dalam me-menuhi keterampilan abad 21 dan pembentukan good citizen. Sayangnya eksistensi perpustakaan saat ini belum mampu menggugah siswa untuk membaca bahkan hanya untuk sekedar berkunjung. Pemanfaatan sudut baca di kelas menjadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan budaya membaca dan menjelaskan pentingnya literasi di era digital saat ini. Hal inilah yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Metode dalam penelitiann ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait pemanfaatan sudut baca untuk meningkatkan literasi kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri Tempuran 2. Hasil pelaksanaan pemanfaatan sudut baca berjalan secara efektif sesuai rencana sehingga pembiasaan membaca siswa sudah mulai terbentuk dengan mengikuti tiga tahapan. Pertama, sebelum membaca melalui: a) sosialisasi dan koordinasi pemanfaatan sudut baca dengan guru, b) pemberian motivasi membaca kepada siswa c) penyusunan tata ruang dan rak buku. Kedua, ketika membaca melalui: a) memaksimalkan pemanfaatan sudut baca, b) melaksanakan kegiatan membaca di sudut baca selama 15 menit, c) melakukan kegiatan diskusi dan pembahasan terkait hasil bacaan. Ketiga, setelah membaca melalui: a) membuat ring-kasan, b) mengevaluasi hasil ringkasan, dan c) merefleksi terkait isi bacaan yang dibaca siswa. Kelemahan dalam penelitian ini ialah sebagian siswa masih memiliki minat yang kurang terhadap kebiasaan membaca dan siswa yang masih lemah dalam menjalankan proses diskusi setelah membaca.
ABSTRAKPengabdian ini bertujuan untuk menjelaskan pendampingan adaptasi teknologi melalui pemanfaatan media blog sebagai sistem pengelolaan informasi di sekolah dasar. Fokus utama pengabdian ini adalah penggunaan blog sebagai media sosialisasi dan pendampingan adaptasi teknologi dalam mengelola informasi yang dilaksanakan satu pekan dua kali melalui program kampus mengajar. Subjek dalam pengabdian ini adalah guru dan operator sekolah di SD 6 Terban. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi dengan metode analisis data yang digunakan dalam pengabdian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sejatinya memberikan pemahaman sekaligus menyadarkan staf kependidikan mengenai pentingnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Pendampingan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu (1) Membimbing dan menjelaskan kepada staf kependidikan, (2) Melaksanakan tanya jawab dan koordinasi kolaboratif melalui Focus Grup Discusion (FGD), serta (3) Melakukan pengelolaan data secara valid dan penyebaran informasi kepada khalayak umum. Penggunaan media blog ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan sekaligus potensi staf kependidikan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.