Pada penelitian membahas mengenai penerapan metode prototype pada perancangan sebuah sistem informasi penerimaan karyawan berbasis website. Study kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah Berlian Agency, yaitu sebuah sebuah usaha dibidang jasa digital yang melayani berbagai kebutuhan terutama dibidang marketing seperti pembuatan website, sosial media management dan lain sebagainya. Penelitian yang dilakukan disesuaikan dengan proses bisnis yang berjalan pada Berlian Agency, serta sesuai dengan kejadian yang sedang berlangsung dan kondisi saat ini, maka dari itu peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini. Metode penelitian deskriptif merupakan metode ini, metode pengembangan yang dipilih adalah metode prototype. Penerapan metode prototype mempermudah dalam perancangan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan objek berdasarkan kondisi yang ada. Pada penelitian sistem ini karena terdapat bagian prototyping yang membuat peneliti lebih mudah dalam membuat perancangan yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah perancangan sistem informasi penerimaan karyawan. Berdasarkan hasil penelitian, sistem ini telah berhasil dirancang dengan baik sesuai yang harapkan sehingga prototype yang telah dibuat dapat digunakan sebagai dasar untuk melanjutkan pengerjaan sistem yang akan dibuat. Hasil rancangan tersebut dapat digunakan sebagai blueprint atau dokumentasi bagi pihak perusahaan dengan harapan nantinya dapat dijadikan sebagai sebuah literatur untuk mengembangkan sistem penerimaan karyawan sesungguhnya.
Pembuatan pertanyaan pada suatu ujian merupakan proses yang kompleks, dikarenakan proses ini membutuhkan pengetahuan dan waktu yang lama dalam penyusunannya. Penyusunan pertanyaan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan terstruktur dengan adanya sistem Automatic Question Generator (AQG). Aplikasi ini memanfaatkan Metode Text Matching untuk menemukan kata kunci pada suatu paragraf, dimana kata kunci ini akan diidentifikasi menggunakan Metode Expected Answer Type (EAT). Metode EAT membantu untuk mengidentifikai jenis jawaban pada suatu paragraf sehingga dapat diketahui jenis pertanyaan yang akan di generate. Jenis pertanyaan yang digunakan yaitu 5W + 1H yang terdiri dari Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa, Apa, Bagaimana, dan Berapa Banyak. Metode selanjutnya adalah Metode Template Based yang berperan dalam menyusun kalimat pertanyaan berdasarkan template yang sudah didaftarakan sebelumnya. Pertanyaan yang dihasilkan menggunakan konsep Revisi Taksonomi Bloom, dimana pertanyaan ini terdiri dari kategori (1) mengingat (2) memahami (3) mengaplikasikan (4) menganalisis (5) mengevaluasi dan (6) mencipta. Hasil uji coba dari 14 materi pembelajaran, aplikasi dapat meghasilkan 826 pertanyaan dengan tingkat rata-rata akurasi sebesar 89%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.