Reptil adalah hewan berdarah dingin yang perlu diketahui keanekaragaman dan kemerataannya sebagai bio-indikator lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kemerataan jenis reptil. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020-Januari 2021 di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Lampung. Pengumpulan data penelitian menggunakan Metode Visual Encounter Survey (VES) dengan kombinasi metode Time Search lalu hasilnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener dan indeks kemeretaan jenis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima jenis reptil yang teramati yaitu cecak dinding (Hemidactylus frenatus), kadal kebun (Eutropis multifasciata), ular kadut belang (Hemalopsis buccata), Kadal rumput (Takydromus sexlineatus) dan ular welang (Bungarus candidus) dengan kategori keanekaragaman sedang. Hal ini karena habitat masih memiliki ketersediaan pakan yang cukup, sedangkan akibat adanya aktivitas manusia habitat sedikit mengalami gangguan. Pada ketiga habitat persebaran reptil termasuk merata dan kemerataan jenis reptil masuk ke dalam kategori komunitas stabil. Spesies reptil yang ditemukan tidak jauh berbeda karena jarak pada ketiga habitat tidak terlalu jauh yang memudahkan spesies berpindah tempat. Keseimbangan lingkungan kampus dapat diketahui dengan melakukan monitoring dan penelitian lanjutan tentang keberadaan reptil di Universitas Lampung. Selain itu, upaya lain untuk mengurangi perburuan serta perdagangan ilegal reptil yaitu dengan memberikan status lindung terhadap spesies reptil.