Background: The increasing usage and development of e-commerce in Indonesia, demands competition between e-commerce that exists. To be successful e-commerce should be balanced with a good information system. Some clinical research has established what factors that affected the success, including DeLone and McLean. According to their e-commerce success model, there are six variables that affect e-commerce success, system quality, information quality, service quality, use, user satisfaction, and net benefitObjective: The study aims to analyze the relationship between system quality, information quality and service quality to user satisfaction and use. In addition, the study aims to analyze the relationship between user satisfaction and use to a net benefit.Methods: This study draws on the DeLone and McLean Model of Information System (IS) success model. It is a quantitative study that was conducted in the form of a survey of 110 users of each Lazada, Bukalapak, and Shopee users.Results: By applying DeLone and McLean model, this findings confirmed four hypotheses were significant in Bukalapak, Lazada, and Shopee.Conclusion:There were significant effect between the system quality on user satisfaction, service quality on use, service quality on user satisfaction and user satisfaction on net benefits. Meanwhile, system quality had insignificant effect to use and also information quality to use in Bukalapak, Lazada, and Shopee.Keywords: DeLone and McLean model,E-Commerce Success, Information System Success Measurement, IS Success Model

Pada sistem komunikasi digital, dibutuhkan sistem penyandian kanal yang berfungsi untuk meminimalkan efek kerusakan atau hilangnya informasi yang diakibatkan oleh derau di dalam kanal. Sistem penyandian kanal yang baik memiliki nilai Bit Error Rate (BER) yang kecil. Penyandi Turbo merupakan salah satu teknik penyandian kanal pengoreksi galat dengan penggunaan dua sandi komponen yang dihubungkan secara paralel baik pada penyandi maupun pengawasandi. Pada penelitian ini, dilaporkan perbandingan nilai BER beberapa jenis Penyandi Turbo yang terdiri dari Turbo Konvolusional, Turbo Block dan Turbo Gabungan berdasarkan jumlah iterasi yang dilakukan, efek puncturing  serta kanal yang dilalui oleh isyarat dari pengirim menuju penerima. Dari hasil simulasi, secara umum Turbo konvolusional memiliki kinerja yang paling baik dibandingkan dengan Turbo Block dan Turbo Gabungan pada setiap nilai iterasi, pada data tersandi dengan dan tanpa efek puncturing maupun pada setiap kanal yang dilewati. Kinerja BER semua jenis penyandi mengalami perbaikan ketika proses iterasi ditingkatkan. Sementara itu efek puncturing akan menurunkan kinerja Penyandi Turbo. Pada kanal AWGN, Turbo Konvolusional dapat mencapai nilai BER sebesar 0 saat Eb/N0 = 2 dB sedangkan Turbo Gabungan dan Turbo Block hanya mencapai 0,0087 dan 0,0155. Pada kanal berderau AWGN yang ditambah multipath Rayleigh fading, Turbo Konvolusional  pada Eb/N0 = 2 dB tetap memiliki kinerja yang paling baik dengan nilai BER  sebesar 0,0114 sementara Turbo Gabungan dan Turbo Block dengan nilai BER 0,0458 dan 0,0163.