AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menyatakan bagaimana nilai-nilai positif dalam sistem religi dari budaya lokal Dayak Meratus Halong. Penelitian ini, juga menekankan pada aspek nilai-nilai positif dari budaya, adat-istiadat, dan kearifan lokal dari suku Dayak Meratus Halong. Hal tersebut termanifestasikan dalam sistem religi yang dinamakan sebagai Aruh baharin. Pembahasan tentang nilai-nilai upacara aruh baharin dalam masyarakat dayak meratus halong dijelaskan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif yaitu jenis penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada, baik secara alamiah atau rekayasa buatan manusia. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Aruh baharin adalah sebuah hajatan besar atau pesta panen padi yang diadakan oleh masyarakat Dayak Meratus Halong. Prosesi upacara aruh baharin berlangsung pada empat tempat pemujaan, salah satu tempat terpenting bagi masyarakat Dayak Meratus Halong adalah dibalai adat Sarumpun. Kegiatan dibalai adat, upacara aruh baharin berlangsung dengan skala yang lebih besar. Prosesinya diadakan selama 7 hari siang dan malam. Sedangkan untuk skala yang lebih kecil lagi, diadakan dirumah warga secara pribadi selama 3 hari siang dan malam. Prosesi puncak dari ritual upacara aruh baharin terjadi pada malam ketiga hingga keenam, di mana para balian melakukan proses batandik (menari) mengelilingi tempat pemujaan dengan diiringi oleh bunyi-bunyian alat musik tradisional berupa gamelan. Kata Kunci: Aruh Baharin, Dayak Meratus Halong Pendahuluan Pendidikan dan nilai adalah dua unsur yang memiliki pemaknaan yang berbeda. Jika, pendidikan adalah unsur yang bertujuan mencerdaskan, sedangkan nilai adalah inti dari unsur-unsur yang berada dalam pendidikan. Secara substansial, pendidikan merupakan suatu proses dalam belajar dan mengajar agar orang dapat berfikir secara arif serta bijaksana di setiap prilakunya. Oleh sebab itu, pendidikan merupakan sarana terpenting dalam mewujudkan cita-cita bangsa (Magdalia Alfian, 2011: 1). Pendidikan juga adalah bagian terpenting dari proses pembentukan karakter pada diri manusia. Karakter yang dimaksud berupa tingkah laku dan cara berfikir yang terbentuk pada diri manusia setelah mengalami sendiri proses di dalam dunia pendidikan. Selama berabad-abad peradaban manusia, seolah tidak henti-hentinya pendidikan dalam berbagai bentuk dan metodenya telah menjalankan peranan penting untuk menjadikan manusia dari yang tidak mengetahui kemudian dapat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.