Sistem pendukung keputusan penentuan hotel di Kecamatan Buleleng dengan metode AHP dan TOPSIS adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk membantu pengunjung dalam menentukan hotel yang dipilih sesuai dengan kriterianya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan sistem pendukung keputusan penentuan hotel ini dirancang dan dikembangkan sesuai tahap pada metode SDLC dengan model waterfall. Hasil penelitian ini adalah aplikasi website yang diimplementasikan dengan menggunakan Sublime Text 2 dengan Bahasa pemrograman PHP, HTML dan Javascrpit. Berdasarkan hasil pengujian dari sistem pendukung keputusan penentuan hotel di Kecamatan Buleleng dengan metode AHP dan TOPSIS menunjukkan, aplikasi tersebut sudah berjalan dengan sangat baik. Respon pengguna terhadap sistem pendukung keputusan penentuan hotel masuk dalam rentangan sangat baik dengan nilai persentasi 89%.. Fitur yang disediakan dalam aplikasi antara lain informasi tempat hotel di Singaraja, Maps, penilaian pengguna, dan komentar dari pengunjung.Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, AHP, TOPSIS, Hotel, Waterfall. Decision supporting system by AHP and TOPSIS of hotel determination in Buleleng district is a developing system which is used to help visitors in determining hotel according to the criteria. Research method used in the study and development of decision supporting system of hotel determination is in accordance with the steps on SLDC method with waterfall model. As a result of the study is website application which is implemented by using sublime text 2 with PHP, HTML and Javascript programming language. The test of decision supporting system by AHP and TOPSIS of hotel determination in Buleleng district shows that the application has run well. The users response on decision supporting system of determination are in the tiptop range with an 89% percentage. Features provided in the app include hotel information in Singaraja, Maps, user ratings, and comments from visitors.keyword : Decision supporting system, AHP, TOPSIS, Hotel, Waterfall
Perkembangan globalisasi saat ini mengakibatkan pengikisan terhadap budaya lokal, dan diperlukan upaya dalam pelestarian budaya lokal. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan game cerita rakyat. Cerita rakyat yang diadaptasi ke dalam penelitian ini yaitu cerita Mayadanawa, yang berasal dari Bali. Metode penelitian yang digunakan yaitu Software Development Life Cycle dengan model waterfall. Model waterfall yaitu alur hidup perangkat lunak secara terurut dimuali dari analisis, desain pengkodean, pengujian, dan tahapan pendukung. Subjek penelitian adalah masyarakat umum dengan menggunakan angket dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah game yang diimplementasikan menggunakan program Unity dan bahasa pemograman C#. Seluruh fitur yang terdapat pada Game Cerita Rakyat Bali Mayadanawa Berbasis Android sudah berjalan dengan baik. Respon pengguna terhadap Game Cerita Rakyat Bali Mayadanawa Berbasis Android masuk dalam rentangan sangat baik.Kata Kunci : Mobile Game, Waterfall, Cerita Mayadanawa, Unity, Android. The current development of globalization has resulted in the erosion of local cultures, and effort was required in the preservation of local cultures. One of the efforts was to develop the folklore game. Folklore adapted into this research wass the Mayadanawa, story from Bali. The research method used Software Development Life Cycle with waterfall model. The waterfall model was software lifecycle sequentially in the form of analysis, encoding design, testing, and supporting stages. The subjects of the study were the general population using questionnaires and then analyzed descriptively. The results of this study were game that are implemented using Unity program and C# programming language. All the features contained in the Android Based Game Of Balinese Folktale Mayadanawa is running well. User response to the Android Based Game Of Balinese Folktale Mayadanawa went in a very good range.keyword : Mobile Game, Waterfall, Mayadanawa Story, Unity, Android.
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif MURDER (Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review) berbantuan CD Pembelajaran Microsoft Office Excel terhadap hasil belajar siswa, (2) mengetahui respon siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif MURDER berbantuan CD Pembelajaran Microsoft Office Excel pada mata pelajaran TIK. Jenis Penelitian adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Maulana Pegayaman semester ganjil tahun ajaran 2018/2019, berjumlah 47 orang yang terbagi menjadi 2 kelas, 1 kelas kontrol dan 1 kelas eksperimen. Objek penelitian meliputi Model Pembelajaran Kooperatif MURDER, hasil belajar, dan respon siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif MURDER berbantuan CD Pembelajaran Microsoft Office Excel. Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar, dan dianalisis menggunakan Uji-t dengan Microsoft Office Excel 2007. Data respon siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif MURDER berbantuan CD Pembelajaran Microsoft Office Excel, diperoleh melalui angket dan dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian (1) hasil Uji-t menunjukan thitung=6,623dan ttabel=2,014 untuk dk = 81 dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung>ttabel (6,623>2,014) maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan Model Pembelajaran Kooperatif MURDER berbantuan CD Pembelajaran Microsoft Office Excel terhadap hasil belajar TIK siswa kelas VIII SMP Maulana Pegayaman semester ganjil tahun ajaran 2018/2019, (2) respon siswa kelas eksperimen terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif MURDER berbantuan CD Pembelajaran Microsoft Office Excel adalah positif dengan skor respon rata-rata sebesar 83,48. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif MURDER (Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review), Hasil Belajar. The purpose of this research are: (1) To find out the effect of MURDER (Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review) Cooperative Learning Model assisted Microsoft Office Excel Learning CD on student learning outcomes (2 To know the student's response to the application of Cooperative Learning Model MURDER assisted Microsoft Office Excel Learning CD on student learning outcomes This type of research is quasi-experimental research (quasi experimental). The subjects of the study were students of class VIII junior high school Maulana Pegayaman academic year 2018/2019, the subjects of the study were 47 people divided into 2 classes, 1 control class and 1 experimental class. The object of research include Cooperative Learning Model MURDER, learning outcomes, and student responses to the application of Cooperative Learning Model MURDER assisted CD Learning Microsoft Office Excel. Student learning result data obtained from test result of learning, and analyzed by using T-Test with Microsoft Office Excel 2007. Student response data to application of Cooperative Learning Model MURDER assisted Learning CD Microsoft Office Excel, obtained by questionnaire and analyzed descriptivel. Student learning result data obtained from test result of learning, and analyzed by using T-Test with Microsoft Office Excel 2007. Student response data to application of Cooperative Learning Model MURDER assisted Learning CD Microsoft Office Excel, obtained by questionnaire and analyzed descriptively, This means that there is a significant influence in the application of the MURDER Cooperative Learning Model assisted by Microsoft Office Excel Learning CDs on ICT learning outcomes in the eighth grade students of Maulana Pegayaman Middle School in the 2018 academic year, (2) students' experimental class responses to the implementation of Cooperative Learning Model MURDER assisted by Microsoft Office Excel CD. keyword : Cooperative Learning Model MURDER (Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review), Learning Outcomes.
Bali terkenal dengan adat-istiadatnya, salah satunya yang dapat dilihat pada masyarakat Bali sampai saat ini yaitu begitu taat untuk tetap ingat dengan asal muasal dari mana dirinya berasal atau yang sering disebut kawitan. Salah satunya kawitan yang ada di Bali adalah Sri Kresna Kepakisan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan sebuah sistem web semantik silsilah keluarga Sri Kresna Kepakisan dengan metode pencarian Breadth First Search. Dalam pengembangan sistem web semantik ini hanya sampai batas merepresentasikan data Resourch Description Framework. Model pengembangan web semantik ini menggunakan model waterfall yang didalamnya terdapat proses pengujian yang terdiri dari uji black box, white box, uji ahli serta uji respon terhadap pengguna sistem tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini berupa sistem web semantik silsilah keluarga kawitan Sri Kresna Kepakisan dengan metode pencarian Breadth First Search yang menampilkan informasi terkait sejarah dan silsilah dari kawitan yang sudah sesuai dengan terjemahan prasasti yang ada Kata Kunci : Kata kunci—Kawitan, Sri Kresna Kepakisan, Web Semantik, RDF, BFS. Bali is famous by cultures, one of which can be seen the Balinese people until now is so obedient to keep inheritance, it’s called ‘Kawitan’. One of the Kawitan in Bali is Sri Kresna Kepakisan. The purpose of this research is to develop a semantic web system of family lineage Sri Krishna Kepakisan using Breadth First Search search methods. In the development of this semantic web system just represents the Resourch Description Framework (RDF) data. The making of RDF is done by referring to metadata standardization of CIDOC CRM in determining attributes that will exist in the databases. Semantic web development model uses a waterfall model in which there is a testing process consisting of black box testing, white box testing, expert testing and response testing to the user of the system. The results of research is the semantic web system of family lineage (Kawitan) Sri Kresna Kepakisan using Breadth First Search search methods which displays information based on inscription related to Kawitan’s histories keyword : Keywords—Kawitan,Sri Kresna kepakisan,Semantic Web, RDF, BFS
Silsilah kawitan dibentuk dengan tujuan untuk mempererat hubungan keluarga dengan tetap berada pada garis keturunannya. Namun pada dasarnya masih banyak masyarakat hindu yang tidak tahu dengan kawitanya. Hal ini karena kurangnya babad yang memuat dengan jelas terkait dengan silsilah kawitan maupun informasi yang lengkap. Dengan pengembangan Web Semantik Silsilah Keluarga Kawitan Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori dengan Metode Pencarian Forward Chaining dan Backward Chaining dapat mengatasi permasalahan terkait silsilah kawitan. Dengan menggunakan web ini, masyarakat akan dapat menemukan informasi yang berkaitan dengan silsilahnya dengan mudah, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang bingung dengan kawitannya. Web ini dikembangan dengan menggunakan metode waterfall. Metode waterfall menggambarkan pendekatan sistematis dan juga berurutan dalam pengembangan perangkat lunak. Mulai dari perencanaan, pemodelan, implementasi, pengujian, sampai pemeliharaan perangkat lunak. Pengujian dilakukan kepada keluarga kawitan Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori. Hasil pengujian bahwa sistem informasi berbasis web bisa diterima di masyarakat dengan sangat baik. Kata Kunci : Silsilah, Web Semantik, Kawitan, AryaTegeh Kori, Forward Chaining, Backward Chaining The genealogy kawitan formed with the aim to strengthen family relationships by remaining in lineage. But basically there are still many Hindus who do not know their kawitan. This is because the lack of a chronicle that contains clearly related to the kawitan genealogy as well as complete information. By developing Semantic Web of the family tree of Kawitan Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori used a Forward Chaining and Backward Chaining Search Methods can solve the problems related to geneology kawitan. By using this web, the community will be able to find information related to its genealogy easily, so no more people are confused with their kawitan. This web is developed by using the waterfall method. Waterfall method describes a systematic approach and also sequentially on software development. Starting from the planning, modeling, implementation, testing, until the software maintenance. The tests were conducted to the family of Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori. The result of the test showed that the system is received in the community very well.keyword : Genealogy, Semantics Web, Kawitan, AryaTegeh Kori, Forward Chaining, Backward Chaining
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.