Industri batik merupakan salah satu bisnis tekstil yang paling berkembang di Indonesia. Hasil samping dari proses membatik adalah berbagai bentuk limbah, seperti limbah padat dan limbah cair. Pencemaran terutama bersumber dari limbah cair yang berupa zat warna yang dihasilkan sisa bahan pewarna, proses pencucian dan pembilasan kain batik. Pada umumnya limbah industri batik terdiri dari dari sisa mori, ceceran lilin, sisa air pewarnaan, sisa lilin dan air pelorodan. Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses pembuatan batik adalah dengan menggunakan analisis life cycle assessment (LCA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari proses pembuatan batik dan input bahan baku yang memiliki dampak lingkungan paling signifikan. Analisis dampak lingkungan dilakukan dengan menginventarisasi input dan output berdasarkan database ecoinvent 3 menggunakan software Simapro 9.1.1. Metode analisis dampak lingkungan dilakukan dengan environmental product declaration (EPD) 2018. Hasil analisis gate-to-gate menunjukkan bahwa dampak lingkungan tertinggi adalah pemanasan global. Sedangkan dari sisi penggunaan bahan baku dan energi, parafin perlu diminimalisir. Penggunaan parafin menyumbang 68,705% dari total dampak lingkungan dari proses pembuatan batik.The batik industry is one of the most developed textile businesses in Indonesia. The by-products of the batik-making process are various forms of waste, such as solid waste and wastewater. Pollution mainly comes from liquid waste in the form of dyes produced by residual dyes, washing and rinsing processes for batik cloth. In general, batik industry waste consists of residual mori, spilled wax, residual staining water, wax residue and pelorodan water. This liquid waste is generated due to the use of synthetic dyes in the batik industry. One way to reduce the environmental impact of the batik-making process is by using a life cycle assessment (LCA) analysis. This study aims to analyze the environmental effects of the batik-making process and the raw material input, which has the most significant environmental impact. Environmental impact assessment is carried out by inventorying inputs and outputs based on the ecoinvent 3 databases with Simapro 9.1.1 software. The environmental impact analysis method is carried out with the 2018 environmental product declaration (EPD). The results of the gate-to-gate analysis show that the highest environmental impact is global warming. Meanwhile, from the use of raw materials and energy, paraffin needs to be minimized. The use of paraffin accounts for 68.705% of the total environmental impact of the batik-making process.
Liquid waste of chromium electroplating can cause water pollution if not treated. The negative impact of chromium can be minimized with water weeds such as Salvinia molesta and Salvinia natans. The objective of this research was to compare the effectiveness between S. molesta and S. natans as a phytoremediator and the best time exposure. The research design was Randomized Completely Block Design. The main plot was the biomass of S. molesta and S.natans 50 g (B1), 100 g (B2), and 150 g (B3). The subplot was the time of exposure, which consists of 1 day (T1), 6 days (T2), and 12 days (T3). There were 24 treatment combinations, and each treatment was repeated three times. Observed parameters include Cr in water, pH, DO, and TSS. Data were analyzed by Anova and followed by Tukey’s test. This research showed that both S. molesta and S. natans were effective in decreasing Cr in water and TSS in the opposite increase of pH and DO. The most effective treatment was biomass of Salvinia 150 g and 12 days of time exposure. Both of S. molesta and S.natans can be used as phytoremediators to improve water quality, while S. molesta is more effective than S.natans. Biomass of S. molesta 150 g and 12 days were effective treatments to improve the water quality of chromium electroplating.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia pada tanggal 17 April 2019 pada Bursa Efek Indonesia dan volume perdagangan saham yang dapat diukur menggunakan trading volume activity. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang masuk ke perusahaan LQ45 di BEI pada periode Februari – Juli 2019 sebanyak 45 perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, artinya jumlah sampel yang diambil adalah sampel yang sesuai dengan kriteria, yaitu sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi peristiwa yang digunakan untuk mempelajari reaksi pasar suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan suatu pengumuman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data pada dokumen. Untuk menguji hipotesis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon test pada abnormal return tidak memiliki pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia 17 April 2019 dengan nilai signifikansi sebesar 0,835 lebih besar dari 0,05. Sedangakan, hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon test pada trading volume activity memiliki pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia 17 April 2019 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05.
Permasalahan sampah di lingkungan kampus menjadi salah satu tantangan. Upaya pengendalian dampak lingkungan tidak terlepas dari bagaimana cara pengolahan sampah. Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Pertamina melaksanakan rangkaian kegiatan UPSTRACT 3.0 (Universitas Pertamina Starting Act 3.0) dengan tema Solid Waste Treatment for Sustainable Cities and Communities untuk mengendalikan dampak lingkungan negatif yang mungkin terjadi. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk kepedulian terutama warga Kampus Universitas Pertamina terhadap pengolahan sampah Rangkaian kegitan ini yaitu lomba inovasi teknologi, -pemaparan mesin pencacah plastik dan pemaparan redesain TPS, dan talk show pengolahan sampah. Tingginya tingkat inovasi lingkungan yang terukur dalam kegiatan ini berkorelasi dengan tingginya kepedulian warga kampus terhadap pencegahan pencemaran lingkungan oleh sampah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.